PALANGKA RAYA – Wali Kota
Palangka Raya Fairid Naparin menegaskan, akan menerapkan sistem reward and
punishment terhadap para pegawai di lingkungan Pemko Palangka Raya. Reward dan punishment itu akan dilaksanakan
berdasarkan penilaian kinerja.
“Saat ini masih dalam penggodokan. Nanti sistem pelaksanaannya mungkin akan seperti tunjangan,”
kata Fairid Naparin, Sabtu (20/7/2019).
Fairid juga mengatakan pihaknya
juga sudah berkoordinasi dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) Republik Indonesia untuk mengetahui bagaiman
sistem sebenarnya dari reward dan punishment.
“Reward juga untuk ada
Kepala Dinas asal kinerjanya baik dan berjalan sesuai dangan alat ukur
kinerja,” ujarnya.
Fairid menyampaikan pihaknya akan
tetap memperhatikan pegawai yang bekerja secara profesional dan memberikan
kontribusi yang baik untuk Pemerintah Kota Palangka Raya maupun untuk
masyarakat Kota Palangka Raya.
“Hal tersebut juga untuk
kesinambungan dalam ciptakan suasana kerja yang kondusif, efektif, efisien dan
produktif,” tuturnya.
Selain itu, Fairid mengingatkan
para pejabat saat bekerja utamakan komunikasi dan kerjasama satu sama lainnya.
Sehingga mengahasilkan program maupun kebijakan-kebijakan yang membantu
masyarakat.
“Budayakan sedikit bicara
tapi banyak bekerja,” pungkasnya. (atm/nto)