KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO — Warga Pasar Saik, Kuala Pembuang, digegerkan dengan penemuan jasad seorang perempuan lansia bernama Wagini (61) yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di aliran Sungai DAS Seruyan, Kamis (22/5) sekitar pukul 08.40 WIB.
Korban sebelumnya dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak Rabu siang (21/5/2025), setelah berpamitan hendak memancing di sekitar Pasar Saik. Namun hingga sore hari, korban tak kunjung pulang.
Menurut keterangan saksi, Syahril Akbar, yang merupakan anak kandung korban, sang ibu berangkat dari rumah sekitar pukul 13.00 WIB. Mereka sempat berpisah sesampainya di lokasi.
“Saya sempat mencarinya ke Sungai Seruyan, tapi tidak ketemu. Saya juga lapor ke warga dan petugas,” ujarnya.
Pencarian dilakukan oleh tim gabungan dari Satpolairud Polres Seruyan, Marnit DAS Seruyan, Pos AL Seruyan, serta BPBD Seruyan, dibantu masyarakat sekitar di Sungai Seruyan.
Setelah pencarian intensif, korban akhirnya ditemukan tersangkut di batang kayu sekitar 30 meter dari lokasi awal diduga jatuh. Kondisi korban saat ditemukan dalam keadaan telungkup dan sudah tidak bernyawa. Jasad langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Kuala Pembuang untuk dilakukan visum.
Kapolres Seruyan melalui Kasat Polairud, Sriyono, SH, membenarkan kejadian tersebut.“Korban memang memiliki riwayat penyakit vertigo dan cacat fisik di tangan kanan. Pihak keluarga juga menolak dilakukan otopsi,” jelasnya.(yad/ind/kpg)
KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO — Warga Pasar Saik, Kuala Pembuang, digegerkan dengan penemuan jasad seorang perempuan lansia bernama Wagini (61) yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di aliran Sungai DAS Seruyan, Kamis (22/5) sekitar pukul 08.40 WIB.
Korban sebelumnya dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak Rabu siang (21/5/2025), setelah berpamitan hendak memancing di sekitar Pasar Saik. Namun hingga sore hari, korban tak kunjung pulang.
Menurut keterangan saksi, Syahril Akbar, yang merupakan anak kandung korban, sang ibu berangkat dari rumah sekitar pukul 13.00 WIB. Mereka sempat berpisah sesampainya di lokasi.
“Saya sempat mencarinya ke Sungai Seruyan, tapi tidak ketemu. Saya juga lapor ke warga dan petugas,” ujarnya.
Pencarian dilakukan oleh tim gabungan dari Satpolairud Polres Seruyan, Marnit DAS Seruyan, Pos AL Seruyan, serta BPBD Seruyan, dibantu masyarakat sekitar di Sungai Seruyan.
Setelah pencarian intensif, korban akhirnya ditemukan tersangkut di batang kayu sekitar 30 meter dari lokasi awal diduga jatuh. Kondisi korban saat ditemukan dalam keadaan telungkup dan sudah tidak bernyawa. Jasad langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Kuala Pembuang untuk dilakukan visum.
Kapolres Seruyan melalui Kasat Polairud, Sriyono, SH, membenarkan kejadian tersebut.“Korban memang memiliki riwayat penyakit vertigo dan cacat fisik di tangan kanan. Pihak keluarga juga menolak dilakukan otopsi,” jelasnya.(yad/ind/kpg)
