27.8 C
Jakarta
Sunday, May 18, 2025

FBIM 2025: Memupuk Kebersamaan, Lestarikan Kearifan Budaya Lokal

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H  Agustiar Sabran membuka secara resmi karnaval Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) Tahun 2025 di Bundaran Besar Palangka Raya, Minggu (18/5/2025).

Karnaval budaya ini, merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke-68 Provinsi Kalteng Tahun 2025 pada tanggal 23 Mei 2025.

FBIM  ini merupakan salah satu bentuk promosi seni budaya dan penunjang kepariwisataan nasional dalam mendukung program “Wonderful Indonesia” Kementerian Pariwisata RI dan telah dimasukan dalam Kharisma Even Nusantara (KEN), serta Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI).

Penyelenggaraan FBIM ini, tidak lepas dari peran serta masyarakat dan dunia usaha dalam menunjang pengembangan pariwisata dan seni budaya di Provinsi Kalteng.

Baca Juga :  Kembali Digelar, Persiapan Kejuaraan Dunia Balap Sepeda Gunung Capai 80 Persen

Kegiatan ini juga merupakan salah satu event yang memiliki pengaruh serta peranan yang sangat besar dan positif bagi perkembangan regenerasi penyaluran minat dan bakat di bidang seni dan budaya.

“Saya atas nama pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menyambut baik diselenggarakannya kegiatan ini, sebagai upaya penggalian dan pengembangan kearifan budaya lokal sesuai Falsafah Huma Betang dan Belom Bahadat. Berwujud cipta karya para seniman daerah sebagai identitas budaya diri bangsa yang bercorak Bhineka Tunggal Ika serta berwawasan nusantara,” ungkap Agustiar Sabran .

Karnaval Budaya Isen Mulang Tahun Ini mengusung tema “Bersatu dalam Keberagaman Budaya”.  Tema tersebut menurut gubernur hendaknya dapat dijadikan sebagai penggugah semangat kebersamaan untuk menjaga dan melestarikan warisan kebudayaan daerah yang dimiliki. Baik adat istiadat, sejarah, senibudaya, permainan dan kostum tradisional, agar dapat dikenal oleh masyarakat Indonesia bahkan mancanegara.

Baca Juga :  Pengawas Diharapkan Kian Solid dan Profesional Mengawal Proses Pilkada Kalteng

“Harapan saya, kegiatan ini agar tidak dijadikan sebagai rutinitas tahunan semata. Namun lebih dari pada itu, kegiatan ini diharapkan menjadi salah satu ikhtiar dalam upaya memupuk kebersamaan dan kesadaran dalam menjaga serta melestarikan kearifan budaya lokal Kalimantan Tengah khususnya dan budaya bangsa Indonesia  umumnya,” ujarnya.

Dalam sambutannya Agustiar Sabran juga berpesan kepada panitia, juri, dan seluruh peserta karnaval agar dapat melaksanakan dengan tertib, sportif, disiplin serta mentaati ketentuan yang telah ditetapkan.

“Selamat berkreasi menampilkan pesona karya seni yang terbaik dan menginspirasi. Salam budaya, salam pariwisata menuju Kalteng Berkah, Kalteng Maju, untuk Indonesia Emas,” tambahnya. (hfz/hnd)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H  Agustiar Sabran membuka secara resmi karnaval Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) Tahun 2025 di Bundaran Besar Palangka Raya, Minggu (18/5/2025).

Karnaval budaya ini, merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke-68 Provinsi Kalteng Tahun 2025 pada tanggal 23 Mei 2025.

FBIM  ini merupakan salah satu bentuk promosi seni budaya dan penunjang kepariwisataan nasional dalam mendukung program “Wonderful Indonesia” Kementerian Pariwisata RI dan telah dimasukan dalam Kharisma Even Nusantara (KEN), serta Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI).

Penyelenggaraan FBIM ini, tidak lepas dari peran serta masyarakat dan dunia usaha dalam menunjang pengembangan pariwisata dan seni budaya di Provinsi Kalteng.

Baca Juga :  Kembali Digelar, Persiapan Kejuaraan Dunia Balap Sepeda Gunung Capai 80 Persen

Kegiatan ini juga merupakan salah satu event yang memiliki pengaruh serta peranan yang sangat besar dan positif bagi perkembangan regenerasi penyaluran minat dan bakat di bidang seni dan budaya.

“Saya atas nama pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menyambut baik diselenggarakannya kegiatan ini, sebagai upaya penggalian dan pengembangan kearifan budaya lokal sesuai Falsafah Huma Betang dan Belom Bahadat. Berwujud cipta karya para seniman daerah sebagai identitas budaya diri bangsa yang bercorak Bhineka Tunggal Ika serta berwawasan nusantara,” ungkap Agustiar Sabran .

Karnaval Budaya Isen Mulang Tahun Ini mengusung tema “Bersatu dalam Keberagaman Budaya”.  Tema tersebut menurut gubernur hendaknya dapat dijadikan sebagai penggugah semangat kebersamaan untuk menjaga dan melestarikan warisan kebudayaan daerah yang dimiliki. Baik adat istiadat, sejarah, senibudaya, permainan dan kostum tradisional, agar dapat dikenal oleh masyarakat Indonesia bahkan mancanegara.

Baca Juga :  Pengawas Diharapkan Kian Solid dan Profesional Mengawal Proses Pilkada Kalteng

“Harapan saya, kegiatan ini agar tidak dijadikan sebagai rutinitas tahunan semata. Namun lebih dari pada itu, kegiatan ini diharapkan menjadi salah satu ikhtiar dalam upaya memupuk kebersamaan dan kesadaran dalam menjaga serta melestarikan kearifan budaya lokal Kalimantan Tengah khususnya dan budaya bangsa Indonesia  umumnya,” ujarnya.

Dalam sambutannya Agustiar Sabran juga berpesan kepada panitia, juri, dan seluruh peserta karnaval agar dapat melaksanakan dengan tertib, sportif, disiplin serta mentaati ketentuan yang telah ditetapkan.

“Selamat berkreasi menampilkan pesona karya seni yang terbaik dan menginspirasi. Salam budaya, salam pariwisata menuju Kalteng Berkah, Kalteng Maju, untuk Indonesia Emas,” tambahnya. (hfz/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/