34.6 C
Jakarta
Saturday, May 17, 2025

Pemprov Kalteng Dorong Kepala Desa Aktif Sukseskan HUT dan Program Prioritas 2025

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terus mendorong sinergi lintas sektor menjelang perayaan Hari Jadi ke-68 Kalteng dan pelaksanaan program strategis desa tahun 2025.

Dalam Pra Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Pemerintahan Desa di Aula Jayang Tingang, Jumat (16/5), Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo menegaskan pentingnya peran aktif pemerintah desa dalam mendukung agenda pembangunan.

Plt Sekretaris Daerah Kalteng Leonard S Ampung menyampaikan, Hari Jadi Provinsi bukan semata-mata agenda seremonial pemerintah daerah, tetapi momentum bersama seluruh elemen masyarakat. Ia menekankan pentingnya kehadiran Kepala Desa dan Bhabinkamtibmas di Palangka Raya untuk menyemarakkan perayaan provinsi terluas di Indonesia tersebut.

“Hal itu untuk memastikan kolaborasi kita bahwa perayaan Hari Jadi Kalteng ini milik kita semua,” ujarnya.

Baca Juga :  Tabur Bunga di Makam Tjilik Riwut, Agustiar Sabran Kenang Jasa Pahlawan Kalteng

Leonard juga menegaskan pesan Gubernur Agustiar Sabran bahwa pembangunan dimulai dari desa. Berbagai program, seperti Kartu Huma Betang, terus disiapkan dengan verifikasi data yang matang sebelum pelaksanaan pada 2026.

“Untuk itu semua data yang berkaitan dengan bantuan-bantuan sosial termasuk Kartu Huma Betang, harus disosialisasikan dengan baik. Perlu diketahui, Kartu Huma Betang yang sudah disampaikan kepada masyarakat hanya sebagai contoh, eksekusinya akan dilakukan di tahun 2026. Pada tahun 2025 ini, Pemprov Kalteng masih melakukan verifikasi data,” jelasnya.

Ia juga menginstruksikan seluruh Kepala Desa segera menyiapkan proposal bantuan hewan kurban agar proses distribusi dapat dilakukan tepat sasaran.

“Untuk Program Kalteng Menyala, kami menargetkan agar rasio elektrifikasi di Kalteng mencapai 100 persen pada tahun 2026. Dengan demikian, seluruh desa di Kalteng dapat menikmati akses listrik. Oleh karena itu, kami meminta verifikasi data terkait desa-desa yang hingga saat ini belum mendapatkan aliran listrik,” tuturnya.

Baca Juga :  Inovasi! Gunakan Aplikasi Pandohop Miskin Memverifikasi Kondisi Penerima Bantuan Lebih Akurat

Tak hanya listrik, Leonard juga meminta laporan desa yang belum memiliki jaringan internet dan mendorong pembentukan Koperasi Merah Putih di tingkat desa.

Leo berharap seluruh Kepala Desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan Damang dapat melakukan sinkronisasi dan harmonisasi di tingkat desa.

“Mereka juga diharapkan saling berkolaborasi dalam memberikan informasi serta data, sehingga data yang dikumpulkan dapat diverifikasi secara akurat. Dengan demikian, bantuan dari APBN maupun APBD dapat tepat sasaran dan benar-benar diterima oleh masyarakat yang membutuhkan,” tukasnya. (mmckalteng)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terus mendorong sinergi lintas sektor menjelang perayaan Hari Jadi ke-68 Kalteng dan pelaksanaan program strategis desa tahun 2025.

Dalam Pra Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Pemerintahan Desa di Aula Jayang Tingang, Jumat (16/5), Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo menegaskan pentingnya peran aktif pemerintah desa dalam mendukung agenda pembangunan.

Plt Sekretaris Daerah Kalteng Leonard S Ampung menyampaikan, Hari Jadi Provinsi bukan semata-mata agenda seremonial pemerintah daerah, tetapi momentum bersama seluruh elemen masyarakat. Ia menekankan pentingnya kehadiran Kepala Desa dan Bhabinkamtibmas di Palangka Raya untuk menyemarakkan perayaan provinsi terluas di Indonesia tersebut.

“Hal itu untuk memastikan kolaborasi kita bahwa perayaan Hari Jadi Kalteng ini milik kita semua,” ujarnya.

Baca Juga :  Tabur Bunga di Makam Tjilik Riwut, Agustiar Sabran Kenang Jasa Pahlawan Kalteng

Leonard juga menegaskan pesan Gubernur Agustiar Sabran bahwa pembangunan dimulai dari desa. Berbagai program, seperti Kartu Huma Betang, terus disiapkan dengan verifikasi data yang matang sebelum pelaksanaan pada 2026.

“Untuk itu semua data yang berkaitan dengan bantuan-bantuan sosial termasuk Kartu Huma Betang, harus disosialisasikan dengan baik. Perlu diketahui, Kartu Huma Betang yang sudah disampaikan kepada masyarakat hanya sebagai contoh, eksekusinya akan dilakukan di tahun 2026. Pada tahun 2025 ini, Pemprov Kalteng masih melakukan verifikasi data,” jelasnya.

Ia juga menginstruksikan seluruh Kepala Desa segera menyiapkan proposal bantuan hewan kurban agar proses distribusi dapat dilakukan tepat sasaran.

“Untuk Program Kalteng Menyala, kami menargetkan agar rasio elektrifikasi di Kalteng mencapai 100 persen pada tahun 2026. Dengan demikian, seluruh desa di Kalteng dapat menikmati akses listrik. Oleh karena itu, kami meminta verifikasi data terkait desa-desa yang hingga saat ini belum mendapatkan aliran listrik,” tuturnya.

Baca Juga :  Inovasi! Gunakan Aplikasi Pandohop Miskin Memverifikasi Kondisi Penerima Bantuan Lebih Akurat

Tak hanya listrik, Leonard juga meminta laporan desa yang belum memiliki jaringan internet dan mendorong pembentukan Koperasi Merah Putih di tingkat desa.

Leo berharap seluruh Kepala Desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan Damang dapat melakukan sinkronisasi dan harmonisasi di tingkat desa.

“Mereka juga diharapkan saling berkolaborasi dalam memberikan informasi serta data, sehingga data yang dikumpulkan dapat diverifikasi secara akurat. Dengan demikian, bantuan dari APBN maupun APBD dapat tepat sasaran dan benar-benar diterima oleh masyarakat yang membutuhkan,” tukasnya. (mmckalteng)

Terpopuler

Artikel Terbaru