27.4 C
Jakarta
Saturday, May 17, 2025

Menjaga Kelembaban Kulit Agar Tetap Sehat dan Bercahaya

Menjaga kelembapan kulit merupakan bagian penting dalam merawat kesehatan kulit wajah maupun tubuh secara keseluruhan. Menurut informasi dari laman Hello Sehat, ketika kelembaban kulit berkurang, kulit dapat terasa gatal, perih, dan seperti tertarik kencang. Kondisi ini tentu membuat kulit tidak nyaman dan tampak kurang segar.

Sementara itu, mengutip dari Halodoc, ada beragam faktor yang dapat menyebabkan kelembaban alami kulit berkurang. Salah satu penyebabnya adalah pertambahan usia.

Seiring waktu, fungsi kelenjar pada kulit menurun, sehingga produksi lipid alami yang berperan dalam menjaga kelembapan kulit juga ikut berkurang. Di samping itu, kadar ceramide, yakni senyawa alami di lapisan terluar kulit, juga mengalami penurunan seiring bertambahnya usia.

Ceramide berperan penting dalam mempertahankan air di lapisan kulit. Jika jumlahnya menurun, kemampuan kulit untuk menjaga kelembapan pun ikut berkurang. Hal ini membuat kulit menjadi lebih rentan terhadap iritasi akibat bahan kimia, serta mempersulit proses penyembuhan bila terjadi luka atau gangguan lain.

Selain faktor usia, dehidrasi juga menjadi penyebab umum hilangnya kelembaban kulit. Ketika tubuh kekurangan cairan, proses kerja kulit dapat terganggu. Akibatnya, sel kulit mati bisa menumpuk di permukaan, menjadikan tekstur kulit tampak kasar, kering, dan kusam.

Padahal, menjaga kelembaban kulit bukan hanya soal penampilan, tetapi juga berkaitan dengan fungsinya yang penting bagi kesehatan kulit.

Kelembaban alami kulit berperan dalam menjaga elastisitas dan kekenyalan kulit, menghindari kulit tampak kusam dan pecah-pecah, memperkuat fungsi lapisan pelindung alami kulit, mengurangi risiko kulit mengelupas atau meradang, mencegah penuaan dini, hingga menunjang fungsi stratum korneum, lapisan terluar kulit agar tetap optimal.

Baca Juga :  Mengenal 5 Fakta Menarik dari Ambivert, Kepribadian Gabungan dari Introvert dan Ekstrovert

Lalu, bagaimana cara yang tepat untuk menjaga kelembaban kulit agar tetap sehat dan bercahaya? Mari simak pembahasan selengkapnya pada ulasan berikut.

  1. Hindari Paparan Sinar Matahari dalam Waktu Lama

Sinar ultraviolet dari matahari yang mengenai kulit secara langsung dan dalam durasi panjang bisa merusak sel-sel kulit. Akibatnya, kulit menjadi tampak lebih kusam, kering, bahkan bisa mengalami kerusakan serius seperti risiko kanker kulit.

Menggunakan tabir surya atau pelindung kulit lain ketika beraktivitas di luar ruangan sangat disarankan.

  1. Batasi Kontak Langsung dengan Air dalam Waktu Lama

Terlalu sering atau terlalu lama terpapar air, terutama air panas, dapat menghilangkan minyak alami yang berfungsi menjaga kelembaban kulit.

Agar tidak memperburuk kondisi kulit, sebaiknya batasi waktu mandi atau berendam menjadi 5–10 menit, gunakan air hangat suam-suam kuku, dan hindari penggunaan air panas. Bila perlu mencuci bagian tubuh tertentu secara berulang, lakukan dengan lembut dan cepat.

  1. Gunakan Produk Pelembab Secara Teratur

Mengoleskan pelembab secara rutin bisa membantu kulit mempertahankan kadar airnya, terutama setelah mandi atau saat cuaca dingin.

Pilih pelembab yang sesuai dengan jenis kulit dan kebutuhan, misalnya yang mengandung SPF jika akan digunakan saat berada di luar ruangan. Aplikasikan dalam jumlah cukup untuk membantu menjaga keseimbangan kelembaban kulit sepanjang hari.

  1. Perbanyak Minum Air Putih

Menghidrasi tubuh dari dalam sama pentingnya dengan perawatan luar. Kurangnya asupan cairan bisa menyebabkan kulit kehilangan kelembaban alaminya.Untuk itu, pastikan tubuh mendapatkan cukup cairan dengan mengonsumsi air putih sekitar dua liter atau setara dengan delapan gelas setiap hari.

  1. Tidur yang Cukup dan Berkualitas
Baca Juga :  Alasan Seseorang Menyukai Pakaian Berwarna Netral dan Cenderung Menentukan Kepribadian

Istirahat malam yang cukup sangat berpengaruh terhadap regenerasi sel kulit. Selama tidur, tubuh bekerja memperbaiki kerusakan sel dan mengembalikan kelembaban alami kulit.

Durasi tidur yang disarankan berkisar antara enam hingga delapan jam setiap malam. Rutinitas tidur yang baik mendukung proses pemulihan lapisan pelindung kulit hingga 30 persen lebih efektif.

  1. Penuhi Asupan Nutrisi Seimbang

Mengonsumsi makanan kaya nutrisi seperti sayuran dan buah-buahan dapat memberikan manfaat besar bagi kesehatan kulit. Kandungan vitamin, mineral, dan antioksidan di dalamnya membantu menjaga kelembaban kulit dari dalam, membuat kulit tampak lebih kenyal, cerah, dan bercahaya alami.

  1. Kurangi Konsumsi Kafein

Kafein yang terkandung dalam kopi dan teh apabila dikonsumsi secara berlebihan bisa menurunkan kadar kolagen dan elastisitas kulit. Akibatnya, kulit menjadi lebih kering dan kehilangan kelembaban alaminya.

Jika Anda gemar mengkonsumsi minuman berkafein, sebaiknya mulai menguranginya demi menjaga kesehatan kulit.

  1. Hindari Rokok dan Alkohol

Kebiasaan merokok serta mengonsumsi minuman beralkohol bisa mempercepat proses penuaan kulit. Kandungan zat kimia di dalamnya mengurangi kadar kelembaban, memicu munculnya garis halus, serta membuat kulit tampak kusam dan kering.

Menghindari dua hal ini akan memberikan dampak positif tidak hanya untuk kulit, tetapi juga untuk kesehatan tubuh secara menyeluruh.(jpc)

Menjaga kelembapan kulit merupakan bagian penting dalam merawat kesehatan kulit wajah maupun tubuh secara keseluruhan. Menurut informasi dari laman Hello Sehat, ketika kelembaban kulit berkurang, kulit dapat terasa gatal, perih, dan seperti tertarik kencang. Kondisi ini tentu membuat kulit tidak nyaman dan tampak kurang segar.

Sementara itu, mengutip dari Halodoc, ada beragam faktor yang dapat menyebabkan kelembaban alami kulit berkurang. Salah satu penyebabnya adalah pertambahan usia.

Seiring waktu, fungsi kelenjar pada kulit menurun, sehingga produksi lipid alami yang berperan dalam menjaga kelembapan kulit juga ikut berkurang. Di samping itu, kadar ceramide, yakni senyawa alami di lapisan terluar kulit, juga mengalami penurunan seiring bertambahnya usia.

Ceramide berperan penting dalam mempertahankan air di lapisan kulit. Jika jumlahnya menurun, kemampuan kulit untuk menjaga kelembapan pun ikut berkurang. Hal ini membuat kulit menjadi lebih rentan terhadap iritasi akibat bahan kimia, serta mempersulit proses penyembuhan bila terjadi luka atau gangguan lain.

Selain faktor usia, dehidrasi juga menjadi penyebab umum hilangnya kelembaban kulit. Ketika tubuh kekurangan cairan, proses kerja kulit dapat terganggu. Akibatnya, sel kulit mati bisa menumpuk di permukaan, menjadikan tekstur kulit tampak kasar, kering, dan kusam.

Padahal, menjaga kelembaban kulit bukan hanya soal penampilan, tetapi juga berkaitan dengan fungsinya yang penting bagi kesehatan kulit.

Kelembaban alami kulit berperan dalam menjaga elastisitas dan kekenyalan kulit, menghindari kulit tampak kusam dan pecah-pecah, memperkuat fungsi lapisan pelindung alami kulit, mengurangi risiko kulit mengelupas atau meradang, mencegah penuaan dini, hingga menunjang fungsi stratum korneum, lapisan terluar kulit agar tetap optimal.

Baca Juga :  Mengenal 5 Fakta Menarik dari Ambivert, Kepribadian Gabungan dari Introvert dan Ekstrovert

Lalu, bagaimana cara yang tepat untuk menjaga kelembaban kulit agar tetap sehat dan bercahaya? Mari simak pembahasan selengkapnya pada ulasan berikut.

  1. Hindari Paparan Sinar Matahari dalam Waktu Lama

Sinar ultraviolet dari matahari yang mengenai kulit secara langsung dan dalam durasi panjang bisa merusak sel-sel kulit. Akibatnya, kulit menjadi tampak lebih kusam, kering, bahkan bisa mengalami kerusakan serius seperti risiko kanker kulit.

Menggunakan tabir surya atau pelindung kulit lain ketika beraktivitas di luar ruangan sangat disarankan.

  1. Batasi Kontak Langsung dengan Air dalam Waktu Lama

Terlalu sering atau terlalu lama terpapar air, terutama air panas, dapat menghilangkan minyak alami yang berfungsi menjaga kelembaban kulit.

Agar tidak memperburuk kondisi kulit, sebaiknya batasi waktu mandi atau berendam menjadi 5–10 menit, gunakan air hangat suam-suam kuku, dan hindari penggunaan air panas. Bila perlu mencuci bagian tubuh tertentu secara berulang, lakukan dengan lembut dan cepat.

  1. Gunakan Produk Pelembab Secara Teratur

Mengoleskan pelembab secara rutin bisa membantu kulit mempertahankan kadar airnya, terutama setelah mandi atau saat cuaca dingin.

Pilih pelembab yang sesuai dengan jenis kulit dan kebutuhan, misalnya yang mengandung SPF jika akan digunakan saat berada di luar ruangan. Aplikasikan dalam jumlah cukup untuk membantu menjaga keseimbangan kelembaban kulit sepanjang hari.

  1. Perbanyak Minum Air Putih

Menghidrasi tubuh dari dalam sama pentingnya dengan perawatan luar. Kurangnya asupan cairan bisa menyebabkan kulit kehilangan kelembaban alaminya.Untuk itu, pastikan tubuh mendapatkan cukup cairan dengan mengonsumsi air putih sekitar dua liter atau setara dengan delapan gelas setiap hari.

  1. Tidur yang Cukup dan Berkualitas
Baca Juga :  Alasan Seseorang Menyukai Pakaian Berwarna Netral dan Cenderung Menentukan Kepribadian

Istirahat malam yang cukup sangat berpengaruh terhadap regenerasi sel kulit. Selama tidur, tubuh bekerja memperbaiki kerusakan sel dan mengembalikan kelembaban alami kulit.

Durasi tidur yang disarankan berkisar antara enam hingga delapan jam setiap malam. Rutinitas tidur yang baik mendukung proses pemulihan lapisan pelindung kulit hingga 30 persen lebih efektif.

  1. Penuhi Asupan Nutrisi Seimbang

Mengonsumsi makanan kaya nutrisi seperti sayuran dan buah-buahan dapat memberikan manfaat besar bagi kesehatan kulit. Kandungan vitamin, mineral, dan antioksidan di dalamnya membantu menjaga kelembaban kulit dari dalam, membuat kulit tampak lebih kenyal, cerah, dan bercahaya alami.

  1. Kurangi Konsumsi Kafein

Kafein yang terkandung dalam kopi dan teh apabila dikonsumsi secara berlebihan bisa menurunkan kadar kolagen dan elastisitas kulit. Akibatnya, kulit menjadi lebih kering dan kehilangan kelembaban alaminya.

Jika Anda gemar mengkonsumsi minuman berkafein, sebaiknya mulai menguranginya demi menjaga kesehatan kulit.

  1. Hindari Rokok dan Alkohol

Kebiasaan merokok serta mengonsumsi minuman beralkohol bisa mempercepat proses penuaan kulit. Kandungan zat kimia di dalamnya mengurangi kadar kelembaban, memicu munculnya garis halus, serta membuat kulit tampak kusam dan kering.

Menghindari dua hal ini akan memberikan dampak positif tidak hanya untuk kulit, tetapi juga untuk kesehatan tubuh secara menyeluruh.(jpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru