PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO-Pelaku pemb*n*han terhadap Nurhaliza, j4s4d yang ada di Desa Garung, Kecamatan Jabiren, Kabupaten Pulang Pisau sudah ditangkap oleh pihak kepolisian.
Pelaku berinisial A merupakan pria yang bekerja di kafe di Palangka Raya. Usianya masih muda. Kuliah di universitas terbesar di Palangka Raya.
Di media sosial sudah beredar foto wajah pelaku. Tersebar pula saat penangkapan. Namun, netizen bertanya-tanya, apa motifnya?
Motif kasus kriminal yang melibatkan pacar seringkali kompleks dan dipengaruhi oleh faktor emosional, ekonomi, dan sosial.
Dilansir dari berbagai sumber dan contoh kasus serupa, berikut beberapa motif umum yang bisa muncul dalam kasus semacam ini.
- Motif Ekonomi
Motif ini bisa saja terjadi. Pelaku bisa saja mengincar harta dari yang pacar. Beban ekonomi karena kehamilan bisa juga. Kehamilan dianggap membebani secara finansial, apalagi jika pacar tidak siap menanggungnya.
- Motif Asmara dan Cemburu
Pacar tidak siap menerima kehamilan, cemburu terhadap mantan suami, perselingkuhan bisa juga terjadi di kasus itu.
- Motif Kehormatan atau Tekanan Sosial
Kehamilan di luar nikah dianggap aib oleh keluarga atau lingkungan, sehingga muncul niat menggugurkan janin secara paksa atau menyingkirkan salah satu pihak.
Dengan cara menghilangkan nyawa, pelaku berupaya menghindari tanggung jawab atas kehamilan, baik secara hukum maupun sosial.
Nurmaliza, merupakan identitas j4s4d yang ditemukan di Desa Garung, Kecamatan Jabiren Raya, Kabupaten Pulang Pisau, Senin (12/5/2025) pagi.
Nurmaliza berstatus janda dua anak. Dia merupakan anak dari Safrudin atau akrab disapa Udin lyul, Ketua RW di Flamboyan Bawah Palangka Raya.
Tak hanya berparas ayu, di belakang namanya, ada gelar yang disematkan. Dia bergelar A.Md.Keb. Gelar yang diperoleh setelah menyelesaikan pendidikan Diploma Tiga (D3) Kebidanan.(ram/kpg)