PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Jagat media sosial dihebohkan dengan video jalan rusak parah di wilayah Tumbang Salio, Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah. Jalan yang menghubungkan Gunung Mas menuju Puruk Cahu itu tampak berlumpur dan memicu kemacetan panjang.
Dalam sejumlah unggahan warganet, terlihat kendaraan sulit melintas akibat kondisi tanah yang becek dan licin. Beberapa mobil bahkan harus ditarik agar bisa keluar dari jebakan lumpur merah yang menutupi badan jalan.
Menanggapi situasi tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah melalui akun resmi @diskominfosantikkalteng memberikan penjelasan terkait langkah penanganan yang telah dilakukan.
Dalam video klarifikasi, Kepala Dinas PUPR Kalteng Juni Gultom menyatakan bahwa ruas jalan tersebut merupakan jalan nasional yang menjadi kewenangan Balai Jalan Kementerian PUPR Regional Kalimantan Tengah.
Pemprov memastikan telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk percepatan penanganan. Hasilnya, akses yang sempat terganggu kini sudah kembali normal.
“Kami telah berkoordinasi bahwa itu jalan nasional, sudah dikoordinasikan oleh kepala balai kepada kami, sudah selesai ditangani untuk penanganan sementara,” tegas Juni.
Laporan terakhir pada Selasa (13/5/2025) menyebutkan, kendaraan sudah bisa melewati titik Sta 43+550 (Salio) dengan aman dan lancar. Sementara itu, proses perapihan badan jalan masih terus dilakukan agar jalur tersebut tetap nyaman dan layak dilalui. (tim)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Jagat media sosial dihebohkan dengan video jalan rusak parah di wilayah Tumbang Salio, Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah. Jalan yang menghubungkan Gunung Mas menuju Puruk Cahu itu tampak berlumpur dan memicu kemacetan panjang.
Dalam sejumlah unggahan warganet, terlihat kendaraan sulit melintas akibat kondisi tanah yang becek dan licin. Beberapa mobil bahkan harus ditarik agar bisa keluar dari jebakan lumpur merah yang menutupi badan jalan.
Menanggapi situasi tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah melalui akun resmi @diskominfosantikkalteng memberikan penjelasan terkait langkah penanganan yang telah dilakukan.
Dalam video klarifikasi, Kepala Dinas PUPR Kalteng Juni Gultom menyatakan bahwa ruas jalan tersebut merupakan jalan nasional yang menjadi kewenangan Balai Jalan Kementerian PUPR Regional Kalimantan Tengah.
Pemprov memastikan telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk percepatan penanganan. Hasilnya, akses yang sempat terganggu kini sudah kembali normal.
“Kami telah berkoordinasi bahwa itu jalan nasional, sudah dikoordinasikan oleh kepala balai kepada kami, sudah selesai ditangani untuk penanganan sementara,” tegas Juni.
Laporan terakhir pada Selasa (13/5/2025) menyebutkan, kendaraan sudah bisa melewati titik Sta 43+550 (Salio) dengan aman dan lancar. Sementara itu, proses perapihan badan jalan masih terus dilakukan agar jalur tersebut tetap nyaman dan layak dilalui. (tim)
