PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Agustiar Sabran menyoroti langsung kedisiplinan sejumlah kepala dinas yang terlambat hadir dalam apel pengarahan bagi tenaga kontrak (Tekon) lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng yang dilaksanakan di halaman Kantor Gubernur, Selasa (6/5).
Dalam apel itu, gubernur tampak hadir lebih awal dari banyak pejabat yang seharusnya menjadi panutan. Ia menyampaikan kekecewaannya terhadap ketidakhadiran atau keterlambatan sejumlah kepala perangkat daerah yang menurutnya memberi contoh buruk kepada bawahannya.
“Dinas Perhubungan, saya cari kepala dinasnya. Ini sudah jam berapa? Kalau guru kencing berdiri, gimana muridnya? PUPR, DLH, kepala dinasnya mana?” tegas gubernur.
Ia mengungkapkan bahwa dirinya sudah berada di lokasi sebelum pukul 07.30 WIB, lebih awal dari para pejabat perangkat daerah yang seharusnya hadir. Dia pun meminta kepada kepala dinas yang terlambat agar membentuk barisan tersendiri.
Terlihat sejumlah kepala dinas yang terlambat datang yakni PUPR, Disbudpar, BPSDM, Dishut, Dishub, Disnaker,Dinsos, Biro Ekonomi.
“Saya ke sini jam setengah delapan, malah saya sudah ada di sini sebelum itu. Tapi kepala dinas banyak yang datang belakangan. Ini kebiasaan gak bagus dan tidak baik dicontoh,” ujarnya.
Gubernur menyebut perilaku seperti ini sebagai bentuk “korupsi waktu”, karena menunjukkan kurangnya tanggung jawab terhadap tugas dan kepercayaan yang telah diberikan masyarakat.
”Ini kebiasaan yang tidak bagus untuk dicontoh bersama. Ini namanya korupsi waktu, tidak benar,”ujarnya.(hfz/hnd)