PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Tren cosplay yang identik dengan kostum dan aksesori berharga tinggi kini mulai bergeser.
Di tengah maraknya budaya pop Jepang di Indonesia, Event Organizer (EO) Wkindo menghadirkan terobosan baru lewat Low Cost Cosplay Challenge yang digelar di Palangka Raya.
Konsep unik ini menawarkan kompetisi catwalk bagi para cosplayer dengan bujet minim.
Para peserta ditantang untuk menampilkan karakter favorit mereka dengan kreativitas tinggi, meski hanya menggunakan bahan seadanya.
Para pecinta budaya Jepang di Kota Cantik tampak antusias mengikuti dan menyaksikan keseruan acara yang berlangsung di salah satu kafe di Jalan Seth Adji, Sabtu (3/5/2025) sore.
“Kami ingin memberikan kesempatan kepada para cosplayer untuk menunjukkan kreativitas mereka tanpa harus memikirkan biaya yang mahal. Konten low cost budget ini adalah cara kami untuk membuat cosplay lebih aksesibel dan menyenangkan bagi semua orang,” ujar Ketua EO Wkindo, Ricco Septa Anugrahno.
Salah satu pengunjung, Eva, mengaku senang dengan konsep yang ditawarkan. Ia merasa acara ini mampu mengubah pandangan umum soal cosplay yang selama ini dianggap membutuhkan biaya besar.
“Seneng banget bisa ikut acara ini! Konsep low cost budgetnya bikin kita semua bisa ikutan tanpa harus mikirin biaya yang besar. Para cosplayernya juga keren-keren, kostumnya unik dan kreatif meskipun bujetnya minim. Semoga ada lagi acara kayak gini di masa depan,” ucapnya.
Tak hanya kompetisi cosplay, gelaran Wkindo juga menyuguhkan berbagai aktivitas menarik seperti PES Challenge, gaming zone, random dance, karaoke, hingga sesi “keluh kesah wibu” yang tak kalah menghibur. (jef)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Tren cosplay yang identik dengan kostum dan aksesori berharga tinggi kini mulai bergeser.
Di tengah maraknya budaya pop Jepang di Indonesia, Event Organizer (EO) Wkindo menghadirkan terobosan baru lewat Low Cost Cosplay Challenge yang digelar di Palangka Raya.
Konsep unik ini menawarkan kompetisi catwalk bagi para cosplayer dengan bujet minim.
Para peserta ditantang untuk menampilkan karakter favorit mereka dengan kreativitas tinggi, meski hanya menggunakan bahan seadanya.
Para pecinta budaya Jepang di Kota Cantik tampak antusias mengikuti dan menyaksikan keseruan acara yang berlangsung di salah satu kafe di Jalan Seth Adji, Sabtu (3/5/2025) sore.
“Kami ingin memberikan kesempatan kepada para cosplayer untuk menunjukkan kreativitas mereka tanpa harus memikirkan biaya yang mahal. Konten low cost budget ini adalah cara kami untuk membuat cosplay lebih aksesibel dan menyenangkan bagi semua orang,” ujar Ketua EO Wkindo, Ricco Septa Anugrahno.
Salah satu pengunjung, Eva, mengaku senang dengan konsep yang ditawarkan. Ia merasa acara ini mampu mengubah pandangan umum soal cosplay yang selama ini dianggap membutuhkan biaya besar.
“Seneng banget bisa ikut acara ini! Konsep low cost budgetnya bikin kita semua bisa ikutan tanpa harus mikirin biaya yang besar. Para cosplayernya juga keren-keren, kostumnya unik dan kreatif meskipun bujetnya minim. Semoga ada lagi acara kayak gini di masa depan,” ucapnya.
Tak hanya kompetisi cosplay, gelaran Wkindo juga menyuguhkan berbagai aktivitas menarik seperti PES Challenge, gaming zone, random dance, karaoke, hingga sesi “keluh kesah wibu” yang tak kalah menghibur. (jef)
