27.9 C
Jakarta
Thursday, May 1, 2025

Makna Psikologis di Balik Posisi Tidur Mlungker

Pernahkah Anda menyadari bahwa saat tidur, tubuh Anda secara alami meringkuk seperti janin dalam kandungan? Posisi tidur ini, yang dalam bahasa Jawa dikenal sebagai “mlungker”, ternyata bukan sekadar kebiasaan tanpa makna. Menurut para ahli, posisi tidur ini dapat mencerminkan kondisi psikologis dan kepribadian seseorang.

Posisi tidur mlungker atau meringkuk adalah saat seseorang tidur dengan posisi miring, lutut ditarik ke arah dada, dan tubuh membentuk seperti huruf “C”. Posisi ini menyerupai posisi janin dalam rahim, sehingga disebut juga sebagai “fetal position”.

Menurut Sleep Foundation, posisi ini adalah salah satu posisi tidur yang paling umum, terutama di kalangan wanita.

Makna Psikologis di Balik Posisi Tidur Mlungker

Tidur dalam posisi mlungker dapat mencerminkan kebutuhan akan rasa aman dan perlindungan. Dilansir Grouport Therapy menjelaskan bahwa posisi ini bisa menjadi cara tubuh untuk mengatasi stres atau kecemasan, karena secara tidak sadar mengingatkan individu pada masa ketika mereka merasa aman dan terlindungi dalam rahim ibu.

Baca Juga :  Inilah Tanda Seseorang yang Tidak Layak Dipertahankan Menjadi Teman

Lebih lanjut, dari penelitian oleh Samuel Dunkell pada tahun 1970-an menemukan bahwa individu yang tidur dalam posisi fetal cenderung lebih emosional dan rentan terhadap kecemasan. Namun, mereka juga biasanya memiliki sisi empati yang kuat dan cenderung sensitif terhadap perasaan orang lain.

Selain aspek psikologis, posisi tidur mlungker juga memiliki manfaat kesehatan tertentu. Sleep Foundation menyebutkan bahwa posisi ini dapat membantu mengurangi nyeri punggung dan leher, serta bermanfaat bagi wanita hamil karena dapat meningkatkan sirkulasi darah ke janin.

Namun, penting untuk memastikan bahwa posisi tidur ini tidak terlalu ketat atau kaku, karena dapat menyebabkan ketegangan pada otot dan sendi. Menggunakan bantal yang mendukung leher dan menjaga posisi tubuh tetap rileks dapat membantu menghindari ketidaknyamanan.

Baca Juga :  Tes Kepribadian, Posisi Tidur Mengungkapkan Sifat Seseorang

Posisi tidur mlungker atau meringkuk bukan hanya sekadar kebiasaan tidur, tetapi juga dapat mencerminkan kondisi psikologis dan kepribadian seseorang. Kebutuhan akan rasa aman, kecenderungan emosional, dan sensitivitas dapat tercermin dalam cara seseorang tidur.

Memahami makna di balik posisi tidur ini dapat membantu kita lebih mengenal diri sendiri dan meningkatkan kualitas tidur serta kesejahteraan secara keseluruhan.(jpc)

Pernahkah Anda menyadari bahwa saat tidur, tubuh Anda secara alami meringkuk seperti janin dalam kandungan? Posisi tidur ini, yang dalam bahasa Jawa dikenal sebagai “mlungker”, ternyata bukan sekadar kebiasaan tanpa makna. Menurut para ahli, posisi tidur ini dapat mencerminkan kondisi psikologis dan kepribadian seseorang.

Posisi tidur mlungker atau meringkuk adalah saat seseorang tidur dengan posisi miring, lutut ditarik ke arah dada, dan tubuh membentuk seperti huruf “C”. Posisi ini menyerupai posisi janin dalam rahim, sehingga disebut juga sebagai “fetal position”.

Menurut Sleep Foundation, posisi ini adalah salah satu posisi tidur yang paling umum, terutama di kalangan wanita.

Makna Psikologis di Balik Posisi Tidur Mlungker

Tidur dalam posisi mlungker dapat mencerminkan kebutuhan akan rasa aman dan perlindungan. Dilansir Grouport Therapy menjelaskan bahwa posisi ini bisa menjadi cara tubuh untuk mengatasi stres atau kecemasan, karena secara tidak sadar mengingatkan individu pada masa ketika mereka merasa aman dan terlindungi dalam rahim ibu.

Baca Juga :  Inilah Tanda Seseorang yang Tidak Layak Dipertahankan Menjadi Teman

Lebih lanjut, dari penelitian oleh Samuel Dunkell pada tahun 1970-an menemukan bahwa individu yang tidur dalam posisi fetal cenderung lebih emosional dan rentan terhadap kecemasan. Namun, mereka juga biasanya memiliki sisi empati yang kuat dan cenderung sensitif terhadap perasaan orang lain.

Selain aspek psikologis, posisi tidur mlungker juga memiliki manfaat kesehatan tertentu. Sleep Foundation menyebutkan bahwa posisi ini dapat membantu mengurangi nyeri punggung dan leher, serta bermanfaat bagi wanita hamil karena dapat meningkatkan sirkulasi darah ke janin.

Namun, penting untuk memastikan bahwa posisi tidur ini tidak terlalu ketat atau kaku, karena dapat menyebabkan ketegangan pada otot dan sendi. Menggunakan bantal yang mendukung leher dan menjaga posisi tubuh tetap rileks dapat membantu menghindari ketidaknyamanan.

Baca Juga :  Tes Kepribadian, Posisi Tidur Mengungkapkan Sifat Seseorang

Posisi tidur mlungker atau meringkuk bukan hanya sekadar kebiasaan tidur, tetapi juga dapat mencerminkan kondisi psikologis dan kepribadian seseorang. Kebutuhan akan rasa aman, kecenderungan emosional, dan sensitivitas dapat tercermin dalam cara seseorang tidur.

Memahami makna di balik posisi tidur ini dapat membantu kita lebih mengenal diri sendiri dan meningkatkan kualitas tidur serta kesejahteraan secara keseluruhan.(jpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/