31.1 C
Jakarta
Wednesday, April 30, 2025

Shesy, Putri Otonomi Kotim 2025 Bersaing di Tingkat Nasional Sekaligus Promosi Potensi Daerah

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengirimkan putri terbaiknya untuk mengikuti ajang Putri Otonomi Indonesia Tahun 2025, yang akan digelar di Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, pada 8 Mei mendatang.

Shesy Aulia Anggia, yang saat ini menyandang gelar Putri Otonomi Kotim 2025, akan menjadi duta daerah untuk bersaing di tingkat nasional bersama puluhan perwakilan dari seluruh kabupaten di Indonesia.

Kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang digelar oleh Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) bekerja sama dengan Yayasan Putri Otonomi Indonesia (YPOI).

Ajang ini menjadi bagian penting dari rangkaian Hari Ulang Tahun APKASI dan bertujuan mencetak figur perempuan muda yang mampu menjadi duta pembangunan, promotor potensi daerah, serta role model bagi generasinya.

Baca Juga :  Optimalkan Potensi Unggulan Desa untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Shesy bersama jajaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kotim melakukan audiensi kepada Bupati Kotim, H Halikinnor, yang juga menjabat sebagai Ketua APKASI Kalimantan Tengah.

Kepala Disbudpar Kotim, Bima Eka Wardhana, mengatakan keikutsertaan ini bukan hanya membawa nama pribadi, tetapi juga membawa nama besar Kabupaten Kotim untuk diperkenalkan secara nasional.

“Kami merasa bangga karena tahun ini Kotim kembali mengirimkan perwakilan untuk tampil di ajang Putri Otonomi Indonesia. Ini adalah momentum penting untuk memperkenalkan potensi Kotim, baik dari sisi pariwisata, budaya, ekonomi kreatif, maupun peluang investasinya,” ujar Bima, kepada Kalteng Pos (Grup prokalteng.co), Selasa (28/4).

Bima menambahkan, perwakilan dari Kotim telah dipersiapkan melalui proses seleksi yang ketat. Tak hanya dinilai dari segi penampilan, namun juga kemampuan berbicara, wawasan umum, serta pengetahuan mendalam tentang daerah.

Baca Juga :  Tidak Disiplin Dalam Bertugas, ASN Bisa Disanksi Ringan, Sedang Hingga Pemberhentian

“Ia tidak hanya akan tampil sebagai putri daerah, tetapi juga sebagai simbol kemajuan dan semangat generasi muda Kotim,” jelasnya.

Pemilihan Putri Otonomi Indonesia bertujuan untuk mendukung sosialisasi semangat otonomi daerah, menjadi sarana bagi putri-putri daerah menyalurkan bakat dan potensi, serta mendorong terciptanya calon pemimpin masa depan dari kalangan perempuan muda.

Pemenang ajang ini akan menjadi duta yang mewakili pemerintah kabupaten dalam berbagai forum nasional, sekaligus berperan aktif dalam mempromosikan potensi daerahnya.

“Kami mengajak masyarakat Kotim untuk memberikan dukungan penuh kepada Shesy. Semoga ia bisa memberikan penampilan terbaik, sekaligus membawa nama baik daerah kita di kancah nasional,” tutup Bima. (mif/ans/kpg)

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengirimkan putri terbaiknya untuk mengikuti ajang Putri Otonomi Indonesia Tahun 2025, yang akan digelar di Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, pada 8 Mei mendatang.

Shesy Aulia Anggia, yang saat ini menyandang gelar Putri Otonomi Kotim 2025, akan menjadi duta daerah untuk bersaing di tingkat nasional bersama puluhan perwakilan dari seluruh kabupaten di Indonesia.

Kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang digelar oleh Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) bekerja sama dengan Yayasan Putri Otonomi Indonesia (YPOI).

Ajang ini menjadi bagian penting dari rangkaian Hari Ulang Tahun APKASI dan bertujuan mencetak figur perempuan muda yang mampu menjadi duta pembangunan, promotor potensi daerah, serta role model bagi generasinya.

Baca Juga :  Optimalkan Potensi Unggulan Desa untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Shesy bersama jajaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kotim melakukan audiensi kepada Bupati Kotim, H Halikinnor, yang juga menjabat sebagai Ketua APKASI Kalimantan Tengah.

Kepala Disbudpar Kotim, Bima Eka Wardhana, mengatakan keikutsertaan ini bukan hanya membawa nama pribadi, tetapi juga membawa nama besar Kabupaten Kotim untuk diperkenalkan secara nasional.

“Kami merasa bangga karena tahun ini Kotim kembali mengirimkan perwakilan untuk tampil di ajang Putri Otonomi Indonesia. Ini adalah momentum penting untuk memperkenalkan potensi Kotim, baik dari sisi pariwisata, budaya, ekonomi kreatif, maupun peluang investasinya,” ujar Bima, kepada Kalteng Pos (Grup prokalteng.co), Selasa (28/4).

Bima menambahkan, perwakilan dari Kotim telah dipersiapkan melalui proses seleksi yang ketat. Tak hanya dinilai dari segi penampilan, namun juga kemampuan berbicara, wawasan umum, serta pengetahuan mendalam tentang daerah.

Baca Juga :  Tidak Disiplin Dalam Bertugas, ASN Bisa Disanksi Ringan, Sedang Hingga Pemberhentian

“Ia tidak hanya akan tampil sebagai putri daerah, tetapi juga sebagai simbol kemajuan dan semangat generasi muda Kotim,” jelasnya.

Pemilihan Putri Otonomi Indonesia bertujuan untuk mendukung sosialisasi semangat otonomi daerah, menjadi sarana bagi putri-putri daerah menyalurkan bakat dan potensi, serta mendorong terciptanya calon pemimpin masa depan dari kalangan perempuan muda.

Pemenang ajang ini akan menjadi duta yang mewakili pemerintah kabupaten dalam berbagai forum nasional, sekaligus berperan aktif dalam mempromosikan potensi daerahnya.

“Kami mengajak masyarakat Kotim untuk memberikan dukungan penuh kepada Shesy. Semoga ia bisa memberikan penampilan terbaik, sekaligus membawa nama baik daerah kita di kancah nasional,” tutup Bima. (mif/ans/kpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/