27.3 C
Jakarta
Tuesday, April 30, 2024

Optimalkan Potensi Unggulan Desa untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terdiri dari 17 kecamatan, 17 kelurahan dan 168 desa. Perekonomian masyarakat desa juga perlu perhatian serius oleh pemerintah desa sendiri, karena setiap desa mempunyai potensi unggulan masing-masing. Mulai dari hasil pertanian seperti sentra beras, buah-buahan, sayuran, sentra perikanan, kuliner, kerajinan usaha mikro kecil dan menengah, wisata dan potensi lainnya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kotim Raihansyah. Mengatakan pihaknya terus mendorong pemerintah desa untuk mengoptimalkan potensi unggulan di desa masing-masing, dengan tujuan untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di perdesaan, dan pemerintah desa juga harus  berinisiatif membantu.

“Potensi-potensi untuk meningkatkan perekonomian desa perlu dibantu untuk dikembangkan oleh pemerintah desa. Hal itu juga akan memudahkan pemerintah kabupaten dalam membantu mempromosikan, mendukung pemasarannya,” kata Raihansyah, Rabu (4/4).

Baca Juga :  Banyak Perubahan yang Dilakukan Jajaran RSUD dr Murjani

Menurutnya Pemerintah desa diharapkan menjadi yang terdepan dalam membantu pengembangan potensi dan produk unggulan masyarakat di desanya. Selain mempromosikan melalui website desa, dukungan lain juga diperlukan masyarakat, seperti modal, pelatihan dan lainnya.

“Setiap desa di Kotim sekarang ini mengelola anggaran cukup besar. Rata-rata di atas Rp1 miliar. Hal ini sangat memungkinkan pemerintah desa membuat program yang dapat mendukung pengembangan produk unggulan desa masing-masing,” ujar Raihansyah.

Dirinya juga mengatakan. Pemerintah Kabupaten juga terus berupaya membantu pengembangan produk unggulan melalui penggelaran pameran untuk memfasilitasi setiap desa untuk menampilkan produk-produk unggulan dari desa masing-masing.Karena sangat disayangkan jika potensi unggulan desa yang cukup beragam itu tidak dioptimalkan.

Baca Juga :  Pemkab Beri Apresiasi, Perusahaan Kepelabuhan Salurkan TJSL Rp580 Juta

“Makanya kami terus mendorong agar pemerintah desa terus aktif dalam pembangunan dan pengembangan potensi unggulan desa. Dan besarnya anggaran yang diberikan pemerintah untuk desa merupakan upaya mendorong percepatan pemerataan pembangunan dan mengangkat perekonomian masyarakat desa,” ucap Raihansyah.

Ia juga berharap pemerintah desa dapat memaknainya dengan baik. Bukti konkretnya yaitu dengan terus membuat terobosan dalam pembangunan dan perekonomian masyarakat melalui program-program yang tepat sasaran, efisien, efektif dan bisa dipertanggungjawabkan dengan baik.

“Kalau desa sudah memiliki potensi unggulan dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, maka diharapkan kedepannya desa tersebut dapat lebih maju dan menjadi desa mandiri,” tutupnya.(bah/kpg)

 

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terdiri dari 17 kecamatan, 17 kelurahan dan 168 desa. Perekonomian masyarakat desa juga perlu perhatian serius oleh pemerintah desa sendiri, karena setiap desa mempunyai potensi unggulan masing-masing. Mulai dari hasil pertanian seperti sentra beras, buah-buahan, sayuran, sentra perikanan, kuliner, kerajinan usaha mikro kecil dan menengah, wisata dan potensi lainnya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kotim Raihansyah. Mengatakan pihaknya terus mendorong pemerintah desa untuk mengoptimalkan potensi unggulan di desa masing-masing, dengan tujuan untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di perdesaan, dan pemerintah desa juga harus  berinisiatif membantu.

“Potensi-potensi untuk meningkatkan perekonomian desa perlu dibantu untuk dikembangkan oleh pemerintah desa. Hal itu juga akan memudahkan pemerintah kabupaten dalam membantu mempromosikan, mendukung pemasarannya,” kata Raihansyah, Rabu (4/4).

Baca Juga :  Banyak Perubahan yang Dilakukan Jajaran RSUD dr Murjani

Menurutnya Pemerintah desa diharapkan menjadi yang terdepan dalam membantu pengembangan potensi dan produk unggulan masyarakat di desanya. Selain mempromosikan melalui website desa, dukungan lain juga diperlukan masyarakat, seperti modal, pelatihan dan lainnya.

“Setiap desa di Kotim sekarang ini mengelola anggaran cukup besar. Rata-rata di atas Rp1 miliar. Hal ini sangat memungkinkan pemerintah desa membuat program yang dapat mendukung pengembangan produk unggulan desa masing-masing,” ujar Raihansyah.

Dirinya juga mengatakan. Pemerintah Kabupaten juga terus berupaya membantu pengembangan produk unggulan melalui penggelaran pameran untuk memfasilitasi setiap desa untuk menampilkan produk-produk unggulan dari desa masing-masing.Karena sangat disayangkan jika potensi unggulan desa yang cukup beragam itu tidak dioptimalkan.

Baca Juga :  Pemkab Beri Apresiasi, Perusahaan Kepelabuhan Salurkan TJSL Rp580 Juta

“Makanya kami terus mendorong agar pemerintah desa terus aktif dalam pembangunan dan pengembangan potensi unggulan desa. Dan besarnya anggaran yang diberikan pemerintah untuk desa merupakan upaya mendorong percepatan pemerataan pembangunan dan mengangkat perekonomian masyarakat desa,” ucap Raihansyah.

Ia juga berharap pemerintah desa dapat memaknainya dengan baik. Bukti konkretnya yaitu dengan terus membuat terobosan dalam pembangunan dan perekonomian masyarakat melalui program-program yang tepat sasaran, efisien, efektif dan bisa dipertanggungjawabkan dengan baik.

“Kalau desa sudah memiliki potensi unggulan dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, maka diharapkan kedepannya desa tersebut dapat lebih maju dan menjadi desa mandiri,” tutupnya.(bah/kpg)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru