SAMPIT, PROKALTENG.CO – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-56 tingkat Kecamatan Baamang resmi digelar pada 25–28 April 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan dalam membina generasi muda yang mencintai Alquran sekaligus memperkuat syiar Islam di tengah masyarakat.
Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor melalui Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Wim RK Benung menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang mendukung suksesnya penyelenggaraan MTQ, mulai dari panitia, sponsor, unsur kecamatan, kelurahan, desa, hingga masyarakat luas.
“Saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada panitia penyelenggara, sponsor, seluruh unsur kecamatan, kelurahan, desa, serta masyarakat yang telah berpartisipasi dan berkontribusi dalam menyukseskan pelaksanaan MTQ ini,” sampai Wim saat membacakan sambutan Bupati, Jum’at (25/4) malam.
Ia menegaskan, MTQ bukan sekadar ajang lomba, melainkan sarana untuk memperkuat pembinaan generasi Qur’ani. Kegiatan ini menurutnya bukan hanya menjadi ajang kompetisi, namun lebih dari itu, merupakan wadah untuk menanamkan kecintaan terhadap Al-Qur’an kepada generasi muda.
“Kami berharap pembinaan ini terus dilakukan agar generasi penerus kita menjadi generasi yang Qurani dan mencintai terhadap Alquran,” ujar Wim.
Dalam MTQ ini di ikuti oleh lima kelurahan dan satu desa yakni Kelurahan Baamang Hilir, Baamang Tengah, Baamang Hulu, Baamang Barat, Tanah Mas, serta Desa Tinduk yang ikut ambil bagian.
Para peserta berlomba di berbagai cabang seperti Tartil, Tilawah, Tahfidz, Syarhil Quran, Bintang Vokalis, dan pawai ta’aruf, yang juga diramaikan dengan bazar UMKM. Sebagai bentuk dukungan pembinaan,
Pemerintah Kabupaten Kotim melalui kecamatan telah memberikan insentif kepada lebih dari 140 guru ngaji di wilayah Baamang. Wim berharap pembinaan seperti ini terus ditingkatkan agar lebih banyak lagi generasi Qur’ani yang lahir dari Baamang. Dalam kesempatan tersebut,
ia juga menyampaikan bahwa Kecamatan Baamang telah ditunjuk menjadi tuan rumah MTQ tingkat Kabupaten Kotim pada September atau Oktober 2025 mendatang.
“Ini merupakan amanah dan kehormatan besar. Mari kita persiapkan segalanya dengan maksimal, baik dari sisi penyelenggaraan maupun kualitas peserta, agar kita bisa meraih prestasi terbaik,” pungkasnya. (bah/ans/kpg)