PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-60 Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya dan HUT ke-68 Kota Palangka Raya, Pemko mulai mematangkan berbagai persiapan untuk perayaan tahun ini. Rangkaian acara dirancang lebih semarak, dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat guna menciptakan suasana inklusif dan berdampak langsung pada kemajuan daerah.
Rapat koordinasi yang berlangsung pada Selasa (15/4/2025) di Ruang Peteng Karuhei I, Kantor Wali Kota Palangka Raya, dipimpin oleh Staf Ahli Wali Kota Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Alman P. Pakpahan. Dalam rapat tersebut, Alman mewakili Wali Kota Fairid Naparin dan memberikan arahan terkait konsep perayaan yang lebih inovatif, namun tetap sejalan dengan tujuan pembangunan kota.
“Peringatan tahun ini ingin kita jadikan momentum untuk membangkitkan semangat baru. Arahan dari Wali Kota dan Wakil Wali Kota jelas, kita ingin perayaan yang semarak tetapi tetap memiliki nilai manfaat, baik bagi masyarakat maupun arah pembangunan,” ujar Alman dalam wawancara usai rapat tersebut.
Salah satu fokus utama perayaan adalah kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. Alman menegaskan bahwa seluruh rangkaian kegiatan akan dirancang untuk memberikan stimulus bagi sektor usaha lokal, sejalan dengan program 100 hari kerja kepala daerah yang sedang berjalan. Untuk itu, Palangka Fair menjadi agenda utama dalam perayaan.
“Pemerintah tengah mempertimbangkan sejumlah lokasi strategis, seperti kawasan depan GOR dan destinasi wisata Kereng Bangkirai. Gelaran ini diharapkan dapat menggerakkan roda perekonomian melalui keterlibatan UMKM serta pelaku ekonomi kreatif,” jelasnya.
Selain pameran, Pemko juga akan menggelar berbagai lomba dan kegiatan sosial yang melibatkan kelurahan dan kecamatan. Langkah ini diambil agar seluruh warga merasa menjadi bagian dari perayaan, sekaligus mempererat kebersamaan antarwarga kota.
Alman menambahkan bahwa seluruh agenda peringatan ini juga dirancang untuk mendukung visi Palangka Raya sebagai kota yang cerdas dan ramah lingkungan.
“Kami ingin masyarakat ikut terlibat aktif, menikmati momen ini dengan gembira, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lingkungan yang lebih lestari,” tutupnya. (ndo)