BUNTOK–
Dalam membangun sistem kerja dan mekanisme kerja, yang paling penting adalah
membangun komunikasi. Namun jika tidak bisa membangun komunikasi, maka besar
kemungkinan mengalami kegagalan dalam bekerja atau paling tidak pekerjaan
dianggap tidak optimal.
“Oleh
sebab itu sebagai pimpinan atau pejabat di Perangkat Daerah (PD) harus bisa
jadi panutan bagi pegawai yang menjadi bawahannya, dan juga jangan
masalah-masalah yang bersifat pribadi mempengaruhi pelaksanaan tugas
sehari–hari di tahun 2019 ini,†kata Wakil Ketua II DPRD Barsel Hj. Rayuhani
ST, Kamis (4/7).
Rayuhani
berharap, para pejabat harus bisa mensosialisasikan dan mengamalkan motto,
kerja keras, kerja cerdas serta kerja ikhlas. Pasalnya, kata dia, dengan bekerja
keras tanpa diikuti dengan kecerdasan tentu akan menghasilkan pemborosan.
“Bahkan
pekerjaan yang dilakukan tanpa dilandasi rasa keikhlasan akan melahirkan
ketidakpuasan,â€ungkapnya.
Rayuhani
mengimbau para pejabat senantiasa mempelajari aturan-aturan hukum, membekali
diri serta meningkatkan pemahaman
terhadap tugas maupun fungsi visi misi organisasi.
“Dengan
begitu kinerja aparatur bisa diharapkan dapat meningkatkan kinerja kearah yang
lebih baik di tahun 2019 ini,â€tandasnya.
Begitu
pula antara pimpinan dan bawahan, lanjut
dia, diharapkan bisa melakukan konsolidasi, akselerasi dan harmonisasi
dalam rangka membentuk dan mewujudkan solidaritas organisasi guna menghidupkan
suasana kerja yang penuh kekeluargaan.
“Pastinya
para pejabat pemerintahan selaku aparatur negara di lingkup Pemkab Barsel
diminta untuk meningkatkan kinerjanya
seoptimal mungkin dan memperteguh komitmen serta dedikasi termasuk
profesionalisme di tahun 2019,â€pinta Legislator Dapil II Barsel itu.(ner/ram)