SAMPIT, PROKALTENG.CO– Menyambut arus mudik dan balik Lebaran Idulfitri 1446 Hijriah, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menurunkan 50 personelnya untuk membantu pengamanan di berbagai titik strategis.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dishub Kabupaten Kotim, Rody Kamislam mengatakan, langkah ini merupakan bagian dari koordinasi dengan pihak kepolisian dalam Operasi Ketupat Telabang 2025.
“Dari total 103 personel yang kami miliki, separuhnya dikerahkan untuk membantu pengamanan Lebaran. Jika nantinya diperlukan tambahan, kami siap menyesuaikan sesuai kondisi di lapangan,” ujar Rody, Minggu (23/3).
Petugas Dishub akan bergabung dalam tim terpadu yang bertugas di pos pengamanan dan pos pelayanan, terutama di titik-titik dengan aktivitas transportasi tinggi seperti Pelabuhan Sampit dan Bandara Haji Asan Sampit.
Sementara itu, di Terminal Patih Rumbih, Dishub mendirikan posko khusus untuk mengawasi arus mudik dan balik. Selain itu, Dishub juga siap membantu pengamanan di kawasan wisata jika diperlukan, terutama dalam pengaturan arus lalu lintas di lokasi-lokasi yang diprediksi ramai pengunjung.
“Pengamanan di objek wisata sebenarnya merupakan tugas Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, tetapi jika diperlukan, kami siap menurunkan personel untuk membantu, terutama dalam pengaturan lalu lintas,” jelasnya.
Menurutnya Pantai Ujung Pandaran, yang berjarak sekitar 90 kilometer dari Kota Sampit, menjadi salah satu destinasi yang biasanya ramai dikunjungi saat libur Lebaran. Kepadatan kendaraan sering kali terjadi di kawasan ini, sehingga kehadiran personel Dishub dapat membantu kelancaran lalu lintas.
“Kami siap berkoordinasi jika ada permintaan bantuan, baik dari dinas terkait maupun kepolisian. Yang terpenting adalah memastikan kelancaran dan kenyamanan masyarakat dalam perjalanan mereka selama Lebaran,” pungkasnya. (bah/ans/kpg)