PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Menjelang Hari Raya Idulfitri, harga bahan kebutuhan pokok (bapok) kembali mengalami kenaikan yang dirasakan langsung oleh masyarakat, terutama ibu rumah tangga.
Untuk membantu meringankan beban warga itu, pemerintah daerah pun menggelar operasi pasar murah. Program ini tentu disambut baik oleh masyarakat.
Ramsiah (52), warga Jalan Hiu Putih, Kota Palangka Raya mengungkapkan bahwa hampir semua kebutuhan pokok yang dibelinya mengalami kenaikan. Seperti halnya beras, bawang merah, dan bawang putih.
“Harga bahan pokok sering naik semua. Semuanya yang dibeli untuk keperluan sehari-hari jadi lebih mahal. Harapannya kalau bisa jangan naik dan bisa dikendalikan,” ujarnya saat ditemui di kegiatan Operasi Pasar PT. Pos Palangka Raya, Rabu (19/3).
Sementara, warga lainnya seperti, Desi (51) misalnya. Dirinya juga mengeluhkan lonjakan harga yang membuatnya kesulitan mengatur keuangan keluarga.
“Bedanya bisa sampai Rp3.000 sampai Rp5.000. Ini sulit bagi ibu rumah tangga karena keuangan harus dibagi untuk banyak keperluan. Sementara semuanya serba mahal. Belanja lombok (cabai) mahal sekali, beras di luaran ada yang sampai Rp80 ribu untuk zakat fitrah,” kata Desi.
Namun dia mengaku dengan kehadiran operasi pasar murah sedikit membantu meringankan bebannya. Mereka bisa mendapatkan bahan pokok dengan harga lebih terjangkau dibandingkan di pasaran.
“Semoga harganya bisa tetap stabil dan tidak semakin mahal,” tambah Desi. (hfz/hnd)