26.1 C
Jakarta
Tuesday, March 18, 2025

Bripda Ghalib, Sosok Polisi Korban Penembakan di Way Kanan, Ternyata Ayahnya Baru Meninggal

PROKALTENG.CO-Bripda M Ghalib Surya Ganta jadi satu di antara tiga polisi yang gugur saat penggerebekan lokasi judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung, pada Senin (17/3) sore.

Bripda Ghalib mengalami luka tembak di bagian kepala yang menyebabkan tewas di lokasi kejadian.

Kepergian pria kelahiran 23 Februari 2002 ke pangkuan Sang Khalik dengan cara yang begitu tragis meninggalkan cerita sedih bagi keluarganya.

Bagaimana tidak, sebelum memasuki bulan Ramadhan, ayah Bripda Ghalib ternyata telah menghadap Sang Khalik terlebih dulu. Sang ayah meninggal tepat pada 17 Februari 2025.

Kabar ini disampaikan para pengguna TikTok dengan akun @Chelly Cecilia saat menanggapi video tni_polri pada Selasa (18/3).

Awalnya akun tni_polri mengunggah video momen keluarga polisi korban penembakan sabung ayam Way Kanan yang sedang menyambut jenazah di Rumah Sakit Bhayangkara.

Dalam unggahan video, tertulis caption pahlawan gugur di Rumah Sakit Bhayangkara penuh dengan air mata.

Baca Juga :  Polisi Tangkap Pelaku Pembobol Ruko di Nanga Bulik

“Suasana keluarga pahlawan gugur di Rumah Sakit Bhayangkara penuh dengan air mata,” tulis akun tersebut.

Tak lama akun @Chelly Cecilia menanggapi unggahan itu di kolom komentar.

“Ayahnya Bripda Ghalib baru meninggal sebulan lalu, sekarang anaknya nyusul. Ya Allah sakit bgt liatnya,” tulis Chelly Cecilia.

Komentar tersebut pun mendapat tanggapan dari pengguna TikTok lainnya.

“Bagaimana perasaan ibunya ya Allah,” kata akun @hackindo.

“Tadi liat di snapgram kakaknya Ghalib, ternyata bulan kmren papanya baru saja meninggal, skrg adiknya menyusul,” timpal akun @d.

Bahkan ada pula warganet yang menyebut tak hanya ayahnya yang baru saja meninggal, tapi juga neneknya.

“Sebelum puasa papanya meninggal, selang sehari omanya mninggal dan tdi malem pun beliau ikut meninggal. Bayangkan sesedih ap keluarganya.. kebetulan saya tetangga omanya di way kanan,” ungkap @hestiningsih.

Baca Juga :  Banjir Makin Parah, Ruas Palangka-Bukit Rawi Ditutup!

Hesti menyebut, almarhum papa Bripda Ghalib adalah orang asli Way Kanan.

“Papanya asli way kanan tapi pas mereka masih kecil, papanya pindah kerja ke bandar lampung,” ujarnya.

“Tgl mninggalnya pun sama dgn papanya, 17 februari 2025 beliau 17 maret,” sambungnya.

Sementara itu, Sugandhi (23) sahabat SMA Bripda Ghalib, mengatakan korban merupakan sosok penyemangat untuk kawan-kawannya.

Almarhum, sebut dia, sangat jarang mengeluh terkait pekerjaannya sebagai anggota Satreskrim.

Sugandhi bahkan bercerita Bripda Ghalib sempat mengirim chat terakhir sebelum wafat.

“Terakhir WA hari jumat kmren, dia bilang beli sandal yang sama kayak milik saya sambil ketawa-ketawa biar kembaran,” tukasnya.

Sugandhi pun berharap pelaku dihukum seberat-beratnya karena sudah menghilangkan tiga nyawa polisi.

“Harus dihukum seberat-beratnya, berikan keadilan buat klrga korban,” pintanya. (jpg)

PROKALTENG.CO-Bripda M Ghalib Surya Ganta jadi satu di antara tiga polisi yang gugur saat penggerebekan lokasi judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung, pada Senin (17/3) sore.

Bripda Ghalib mengalami luka tembak di bagian kepala yang menyebabkan tewas di lokasi kejadian.

Kepergian pria kelahiran 23 Februari 2002 ke pangkuan Sang Khalik dengan cara yang begitu tragis meninggalkan cerita sedih bagi keluarganya.

Bagaimana tidak, sebelum memasuki bulan Ramadhan, ayah Bripda Ghalib ternyata telah menghadap Sang Khalik terlebih dulu. Sang ayah meninggal tepat pada 17 Februari 2025.

Kabar ini disampaikan para pengguna TikTok dengan akun @Chelly Cecilia saat menanggapi video tni_polri pada Selasa (18/3).

Awalnya akun tni_polri mengunggah video momen keluarga polisi korban penembakan sabung ayam Way Kanan yang sedang menyambut jenazah di Rumah Sakit Bhayangkara.

Dalam unggahan video, tertulis caption pahlawan gugur di Rumah Sakit Bhayangkara penuh dengan air mata.

Baca Juga :  Polisi Tangkap Pelaku Pembobol Ruko di Nanga Bulik

“Suasana keluarga pahlawan gugur di Rumah Sakit Bhayangkara penuh dengan air mata,” tulis akun tersebut.

Tak lama akun @Chelly Cecilia menanggapi unggahan itu di kolom komentar.

“Ayahnya Bripda Ghalib baru meninggal sebulan lalu, sekarang anaknya nyusul. Ya Allah sakit bgt liatnya,” tulis Chelly Cecilia.

Komentar tersebut pun mendapat tanggapan dari pengguna TikTok lainnya.

“Bagaimana perasaan ibunya ya Allah,” kata akun @hackindo.

“Tadi liat di snapgram kakaknya Ghalib, ternyata bulan kmren papanya baru saja meninggal, skrg adiknya menyusul,” timpal akun @d.

Bahkan ada pula warganet yang menyebut tak hanya ayahnya yang baru saja meninggal, tapi juga neneknya.

“Sebelum puasa papanya meninggal, selang sehari omanya mninggal dan tdi malem pun beliau ikut meninggal. Bayangkan sesedih ap keluarganya.. kebetulan saya tetangga omanya di way kanan,” ungkap @hestiningsih.

Baca Juga :  Banjir Makin Parah, Ruas Palangka-Bukit Rawi Ditutup!

Hesti menyebut, almarhum papa Bripda Ghalib adalah orang asli Way Kanan.

“Papanya asli way kanan tapi pas mereka masih kecil, papanya pindah kerja ke bandar lampung,” ujarnya.

“Tgl mninggalnya pun sama dgn papanya, 17 februari 2025 beliau 17 maret,” sambungnya.

Sementara itu, Sugandhi (23) sahabat SMA Bripda Ghalib, mengatakan korban merupakan sosok penyemangat untuk kawan-kawannya.

Almarhum, sebut dia, sangat jarang mengeluh terkait pekerjaannya sebagai anggota Satreskrim.

Sugandhi bahkan bercerita Bripda Ghalib sempat mengirim chat terakhir sebelum wafat.

“Terakhir WA hari jumat kmren, dia bilang beli sandal yang sama kayak milik saya sambil ketawa-ketawa biar kembaran,” tukasnya.

Sugandhi pun berharap pelaku dihukum seberat-beratnya karena sudah menghilangkan tiga nyawa polisi.

“Harus dihukum seberat-beratnya, berikan keadilan buat klrga korban,” pintanya. (jpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/