26.1 C
Jakarta
Tuesday, March 18, 2025

Tiga Polisi di Lampung Meninggal dalam Tugas, Ditembak Oknum TNI di Tempat Judi

PROKALTENG.CO– TNI bergejolak. Setelah ramai penolakan revisi Undang-undang (UU) TNI yang menyita perhatian dan reaksi dari masyarakat, citra TNI kini tercoreng karena oknum-oknum angota TNI berulah.

Hal ini menyusul tewasnya tiga polisi yang melakukan penggerebekan tempat judi sabung ayam di Kabupaten Way Kanan, Lampung. Polisi tersebut tewas didor oleh orang tidak dikenal saat menggerebek arena judi sabung ayam.

Polisi yang tewas dalam kejadian tersebut adalah Kapolsek Negara Batin IPTU Lusiyanto, Bripka Petrus, dan Bripda Ghalib. Belakangan diketahui bahwa penembak polisi hingga tewas itu adalah anggota TNI.

Anggota TNI yang diduga merupakan beking, atau ada juga yang menyebut sebagai pemilik arena judi sabung ayam itu adalah Peltu Lubis dan Kopka Basar. Menyusul kejadian tersebut, kini banyak beredar video di media sosial yang memperlihatkan Kopka Basar sedang melakukan aksi pamer senjata dan menembak.

Kopka Basar saat ini dikabarkan sudah ditangkap di rumahnya. Penggerebekan tempat judi sabung ayam oleh polisi yang ternyata dibeking TNI ini jelas menyita perhatian masyarakat, menambah trust issue kepada TNI yang saat ini sedang berupaya untuk melakukan revisi UU TNI melalui DPR.

Baca Juga :  Geledah Rumah Warga di Mahir Mahar, Polisi Temukan 20 Gram Sabu

Masyarakat, terutama di dunia maya, mengutarakan keresahan mereka atas kejadian tersebut. “Perang” antara TNI dan polisi dalam praktik-praktik beking tersebut dikatakan merupakan hal yang biasa. Sudah rahasia umum.

Masyarakat menilai, aparat bersenjata, berseragam, memang kerap jadi beking tempat-tempat demikian. Baik polisi atau TNI, dinilai sama saja dalam urusan mencari sampingan menjadi beking.

“Tempat begituan ada bekingan coklat sama ijo. Biasanya selain jadi tempat cari duit, juga bisa digunakan utk naik pangkat. Di kasus ini kayaknya yg coklat mau ada yg naik pangkat, tapi ga kordinasi sama yg ijo. Jadi begitulah endingnya,” kata netizen di X dengan akun @jodohnya_soodam berspekulasi.

Ada netizen yang berkomentar lainnya. Di tempat lain, tak sedikit yang menjadi beking tempat judi sabung ayam adalah para polisi.

Baca Juga :  Prajurit TNI Berlatih Menembak secara Berlanjut, Ini Tujuannya

“Tapi kalo di Denpasar kebalikan yg backing si Coklat Knapa ya karena mobilnya suka nongkrong di tmpt Tajen (sabung ayam di Bali),” komentar pengguna X lain dengan akun @HettyPraba.

Praktik beking aparat sendiri seperti sudah disinggung di atas, memang sudah jadi rahasia umum. Masyarakat sendiri yang menilai.

“Biarkan mereka berperang,2 instansi ini sudah sama jahatnya, silahkan kalian menghabisi satu sama lain,” komentar pengguna X dengan akun @SriMulyati76738.

Hingga saat ini, terkait kejadian penembakan yang membuat tiga polisi tewas saat menggerebek arena judi sabung ayam, viral di media sosial. Menyusul kejadian tersebut juga muncul banyak foto dan video lainnya yang disebut berkaitan dengan pelaku penembakan.

Foto-foto dan video terkait penembakan polisi oleh TNI di Way Kanan, Lampung juga banyak dibagikan ulang oleh masyarakat di media sosial. (jpc)

PROKALTENG.CO– TNI bergejolak. Setelah ramai penolakan revisi Undang-undang (UU) TNI yang menyita perhatian dan reaksi dari masyarakat, citra TNI kini tercoreng karena oknum-oknum angota TNI berulah.

Hal ini menyusul tewasnya tiga polisi yang melakukan penggerebekan tempat judi sabung ayam di Kabupaten Way Kanan, Lampung. Polisi tersebut tewas didor oleh orang tidak dikenal saat menggerebek arena judi sabung ayam.

Polisi yang tewas dalam kejadian tersebut adalah Kapolsek Negara Batin IPTU Lusiyanto, Bripka Petrus, dan Bripda Ghalib. Belakangan diketahui bahwa penembak polisi hingga tewas itu adalah anggota TNI.

Anggota TNI yang diduga merupakan beking, atau ada juga yang menyebut sebagai pemilik arena judi sabung ayam itu adalah Peltu Lubis dan Kopka Basar. Menyusul kejadian tersebut, kini banyak beredar video di media sosial yang memperlihatkan Kopka Basar sedang melakukan aksi pamer senjata dan menembak.

Kopka Basar saat ini dikabarkan sudah ditangkap di rumahnya. Penggerebekan tempat judi sabung ayam oleh polisi yang ternyata dibeking TNI ini jelas menyita perhatian masyarakat, menambah trust issue kepada TNI yang saat ini sedang berupaya untuk melakukan revisi UU TNI melalui DPR.

Baca Juga :  Geledah Rumah Warga di Mahir Mahar, Polisi Temukan 20 Gram Sabu

Masyarakat, terutama di dunia maya, mengutarakan keresahan mereka atas kejadian tersebut. “Perang” antara TNI dan polisi dalam praktik-praktik beking tersebut dikatakan merupakan hal yang biasa. Sudah rahasia umum.

Masyarakat menilai, aparat bersenjata, berseragam, memang kerap jadi beking tempat-tempat demikian. Baik polisi atau TNI, dinilai sama saja dalam urusan mencari sampingan menjadi beking.

“Tempat begituan ada bekingan coklat sama ijo. Biasanya selain jadi tempat cari duit, juga bisa digunakan utk naik pangkat. Di kasus ini kayaknya yg coklat mau ada yg naik pangkat, tapi ga kordinasi sama yg ijo. Jadi begitulah endingnya,” kata netizen di X dengan akun @jodohnya_soodam berspekulasi.

Ada netizen yang berkomentar lainnya. Di tempat lain, tak sedikit yang menjadi beking tempat judi sabung ayam adalah para polisi.

Baca Juga :  Prajurit TNI Berlatih Menembak secara Berlanjut, Ini Tujuannya

“Tapi kalo di Denpasar kebalikan yg backing si Coklat Knapa ya karena mobilnya suka nongkrong di tmpt Tajen (sabung ayam di Bali),” komentar pengguna X lain dengan akun @HettyPraba.

Praktik beking aparat sendiri seperti sudah disinggung di atas, memang sudah jadi rahasia umum. Masyarakat sendiri yang menilai.

“Biarkan mereka berperang,2 instansi ini sudah sama jahatnya, silahkan kalian menghabisi satu sama lain,” komentar pengguna X dengan akun @SriMulyati76738.

Hingga saat ini, terkait kejadian penembakan yang membuat tiga polisi tewas saat menggerebek arena judi sabung ayam, viral di media sosial. Menyusul kejadian tersebut juga muncul banyak foto dan video lainnya yang disebut berkaitan dengan pelaku penembakan.

Foto-foto dan video terkait penembakan polisi oleh TNI di Way Kanan, Lampung juga banyak dibagikan ulang oleh masyarakat di media sosial. (jpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/