24.4 C
Jakarta
Wednesday, March 19, 2025

Siap Hadapi Potensi Banjir, Pemko Palangka Raya Minta Warga Tetap Waspada

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Sejumlah kawasan di Kota Palangka Raya kembali terendam banjir akibat intensitas hujan yang meningkat dalam beberapa pekan terakhir. Daerah yang terdampak terutama berada di bantaran sungai, seperti Jalan Mendawai.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah memprediksi kondisi ini dan mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir yang lebih luas.

Pemerintah Kota Palangka Raya menyatakan kesiapannya untuk hadir langsung membantu masyarakat terdampak. Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini, menegaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan bantuan darurat bagi warga yang terkena dampak. Termasuk paket makanan untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka.

“Kami dari Pemko Palangka Raya akan selalu ada untuk masyarakat yang mengalami musibah ini. Salah satu bentuk kepedulian kami adalah dengan menyalurkan bantuan berupa sembako. Insya Allah, sore ini akan ada penyerahan bantuan langsung oleh Bapak Wali Kota,” ujar Achmad Zaini saat diwawancarai awak media di halaman Kantor Wali Kota Palangka Raya, Senin (17/3/2025).

Baca Juga :  Alokasikan Anggaran Belanja Tidak Terduga untuk Penanganan Bencana

Sebelumnya BMKG telah memberikan peringatan bahwa curah hujan tinggi masih berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan. Puncaknya diperkirakan terjadi pada 18 Maret, yang bisa menyebabkan kenaikan volume air di sejumlah titik rawan banjir.

“Kami sudah mendapatkan laporan dari BMKG, baik pusat maupun daerah bahwa curah hujan dalam 10 hari terakhir cukup tinggi. Puncaknya diprediksi besok, tanggal 18. Sehingga kami perlu meningkatkan kewaspadaan dan persiapan lebih lanjut,” tambahnya.

Menghadapi kemungkinan peningkatan risiko bencana, Pemko Palangka Raya tengah mengadakan rapat koordinasi untuk membahas langkah-langkah antisipasi. Salah satu opsi yang sedang dipertimbangkan adalah peningkatan status siaga bencana agar penanganan dapat dilakukan lebih maksimal.

“Kalau status siaga dinaikkan, tentu langkah penanganannya juga harus lebih serius. Saat ini kami masih melakukan pemantauan. Beberapa hari terakhir debit air memang sempat menurun, tapi kita tidak bisa lengah, karena jika prediksi BMKG benar, air bisa kembali naik,” jelasnya.

Baca Juga :  Satgas Ingatkan Pengelola Pusat Perbelanjaan

Ia juga mengingatkan bahwa faktor geografis Palangka Raya turut memengaruhi potensi banjir. Kota ini memiliki elevasi yang relatif rendah, sehingga aliran air dari wilayah hulu yang mengalami hujan lebat dapat dengan mudah menyebabkan genangan di area perkotaan.

Sebagai solusi jangka panjang, Pemko Palangka Raya berencana memperbanyak ruang terbuka hijau sebagai daerah resapan air untuk mengurangi risiko banjir di masa mendatang. Langkah ini diharapkan dapat menjadi solusi permanen dalam mengatasi permasalahan banjir yang kerap terjadi saat musim hujan. Zaini juga mengajak masyarakat untuk tetap sabar dan kuat menghadapi kondisi ini.

“Kami memahami betapa sulit situasi ini bagi warga terdampak. Semoga kita semua diberikan kekuatan untuk melewati ujian ini, dan kami pastikan pemerintah akan terus hadir membantu,” pungkasnya. (ndo)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Sejumlah kawasan di Kota Palangka Raya kembali terendam banjir akibat intensitas hujan yang meningkat dalam beberapa pekan terakhir. Daerah yang terdampak terutama berada di bantaran sungai, seperti Jalan Mendawai.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah memprediksi kondisi ini dan mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir yang lebih luas.

Pemerintah Kota Palangka Raya menyatakan kesiapannya untuk hadir langsung membantu masyarakat terdampak. Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini, menegaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan bantuan darurat bagi warga yang terkena dampak. Termasuk paket makanan untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka.

“Kami dari Pemko Palangka Raya akan selalu ada untuk masyarakat yang mengalami musibah ini. Salah satu bentuk kepedulian kami adalah dengan menyalurkan bantuan berupa sembako. Insya Allah, sore ini akan ada penyerahan bantuan langsung oleh Bapak Wali Kota,” ujar Achmad Zaini saat diwawancarai awak media di halaman Kantor Wali Kota Palangka Raya, Senin (17/3/2025).

Baca Juga :  Alokasikan Anggaran Belanja Tidak Terduga untuk Penanganan Bencana

Sebelumnya BMKG telah memberikan peringatan bahwa curah hujan tinggi masih berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan. Puncaknya diperkirakan terjadi pada 18 Maret, yang bisa menyebabkan kenaikan volume air di sejumlah titik rawan banjir.

“Kami sudah mendapatkan laporan dari BMKG, baik pusat maupun daerah bahwa curah hujan dalam 10 hari terakhir cukup tinggi. Puncaknya diprediksi besok, tanggal 18. Sehingga kami perlu meningkatkan kewaspadaan dan persiapan lebih lanjut,” tambahnya.

Menghadapi kemungkinan peningkatan risiko bencana, Pemko Palangka Raya tengah mengadakan rapat koordinasi untuk membahas langkah-langkah antisipasi. Salah satu opsi yang sedang dipertimbangkan adalah peningkatan status siaga bencana agar penanganan dapat dilakukan lebih maksimal.

“Kalau status siaga dinaikkan, tentu langkah penanganannya juga harus lebih serius. Saat ini kami masih melakukan pemantauan. Beberapa hari terakhir debit air memang sempat menurun, tapi kita tidak bisa lengah, karena jika prediksi BMKG benar, air bisa kembali naik,” jelasnya.

Baca Juga :  Satgas Ingatkan Pengelola Pusat Perbelanjaan

Ia juga mengingatkan bahwa faktor geografis Palangka Raya turut memengaruhi potensi banjir. Kota ini memiliki elevasi yang relatif rendah, sehingga aliran air dari wilayah hulu yang mengalami hujan lebat dapat dengan mudah menyebabkan genangan di area perkotaan.

Sebagai solusi jangka panjang, Pemko Palangka Raya berencana memperbanyak ruang terbuka hijau sebagai daerah resapan air untuk mengurangi risiko banjir di masa mendatang. Langkah ini diharapkan dapat menjadi solusi permanen dalam mengatasi permasalahan banjir yang kerap terjadi saat musim hujan. Zaini juga mengajak masyarakat untuk tetap sabar dan kuat menghadapi kondisi ini.

“Kami memahami betapa sulit situasi ini bagi warga terdampak. Semoga kita semua diberikan kekuatan untuk melewati ujian ini, dan kami pastikan pemerintah akan terus hadir membantu,” pungkasnya. (ndo)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/