24.4 C
Jakarta
Wednesday, March 19, 2025

Ritual Adat Balian 2025

Upaya Melestarikan Budaya Lokal dan Memperkuat Jati Diri Masyarakat

KUALA KAPUAS, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Kapuas menggelar acara pembukaan Ritual Adat Balian Tahun 2025, di Balai Basarah Agama Hindu Kaharingan Kabupaten Kapuas, Senin (17/3/2025).

Kegiatan ini sebagai bagian dari upaya melestarikan budaya lokal dan memperkuat jati diri masyarakat. Acara ini berlangsung dengan khidmat dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk tokoh adat, tokoh masyarakat, serta unsur pemerintah daerah.

Bupati Kapuas, HM. Wiyatno diwakili Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Vitrianson. Menegaskan pentingnya menjaga dan mengembangkan seni budaya serta tradisi yang telah diwariskan secara turun-temurun.

“Kita harus terus melestarikan ritual adat ini agar tidak kehilangan nilai budaya asli yang terkandung di dalamnya. Kemajuan ilmu dan teknologi memang tidak bisa dihindari tetapi kita juga memiliki tanggung jawab untuk memperkenalkan budaya kepada generasi muda agar tidak terjadi krisis moral dan kehilangan identitas budaya,” ujarnya

Baca Juga :  Terbuka! Putusan Banding Ben Brahim dan Ary Egahni Dibacakan 18 Januari

Ia juga menekankan. Bahwa pelestarian adat dan budaya bukan hanya sekadar menjaga tradisi. Tetapi juga menjadi bagian dari strategi pengembangan pariwisata daerah.

“Dengan memperkenalkan seni adat dan budaya kepada pemuda, mahasiswa, serta masyarakat umum. Kita dapat meningkatkan promosi pariwisata. Ritual adat seperti ini bisa menjadi daya tarik wisata yang diminati oleh wisatawan lokal maupun mancanegara,” lanjutnya.

Acara Ritual Adat Balian yang dilaksanakan setiap tahun ini sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Kapuas, dalam mempromosikan dan meningkatkan sektor pariwisata, serta melindungi hak-hak adat masyarakat Dayak.

“Mari kita bersama-sama menjaga dan mengembangkan seni adat serta budaya daerah sebagai jati diri kita. Ini adalah warisan yang tidak ternilai harganya dan pelestariannya merupakan wujud nyata kepedulian kita terhadap kearifan lokal,” pungkasnya.

Baca Juga :  Pj Bupati Buka Pelatihan Perluasan Kesempatan Kerja

Dengan terselenggaranya Ritual Adat Balian Tahun 2025 diharapkan budaya dan tradisi lokal dapat terus berkembang. Dan memberikan manfaat baik dari sisi pelestarian budaya maupun dalam mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sektor pariwisata. (*/mta)

KUALA KAPUAS, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Kapuas menggelar acara pembukaan Ritual Adat Balian Tahun 2025, di Balai Basarah Agama Hindu Kaharingan Kabupaten Kapuas, Senin (17/3/2025).

Kegiatan ini sebagai bagian dari upaya melestarikan budaya lokal dan memperkuat jati diri masyarakat. Acara ini berlangsung dengan khidmat dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk tokoh adat, tokoh masyarakat, serta unsur pemerintah daerah.

Bupati Kapuas, HM. Wiyatno diwakili Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Vitrianson. Menegaskan pentingnya menjaga dan mengembangkan seni budaya serta tradisi yang telah diwariskan secara turun-temurun.

“Kita harus terus melestarikan ritual adat ini agar tidak kehilangan nilai budaya asli yang terkandung di dalamnya. Kemajuan ilmu dan teknologi memang tidak bisa dihindari tetapi kita juga memiliki tanggung jawab untuk memperkenalkan budaya kepada generasi muda agar tidak terjadi krisis moral dan kehilangan identitas budaya,” ujarnya

Baca Juga :  Terbuka! Putusan Banding Ben Brahim dan Ary Egahni Dibacakan 18 Januari

Ia juga menekankan. Bahwa pelestarian adat dan budaya bukan hanya sekadar menjaga tradisi. Tetapi juga menjadi bagian dari strategi pengembangan pariwisata daerah.

“Dengan memperkenalkan seni adat dan budaya kepada pemuda, mahasiswa, serta masyarakat umum. Kita dapat meningkatkan promosi pariwisata. Ritual adat seperti ini bisa menjadi daya tarik wisata yang diminati oleh wisatawan lokal maupun mancanegara,” lanjutnya.

Acara Ritual Adat Balian yang dilaksanakan setiap tahun ini sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Kapuas, dalam mempromosikan dan meningkatkan sektor pariwisata, serta melindungi hak-hak adat masyarakat Dayak.

“Mari kita bersama-sama menjaga dan mengembangkan seni adat serta budaya daerah sebagai jati diri kita. Ini adalah warisan yang tidak ternilai harganya dan pelestariannya merupakan wujud nyata kepedulian kita terhadap kearifan lokal,” pungkasnya.

Baca Juga :  Pj Bupati Buka Pelatihan Perluasan Kesempatan Kerja

Dengan terselenggaranya Ritual Adat Balian Tahun 2025 diharapkan budaya dan tradisi lokal dapat terus berkembang. Dan memberikan manfaat baik dari sisi pelestarian budaya maupun dalam mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sektor pariwisata. (*/mta)

Terpopuler

Artikel Terbaru