SAMPIT, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) menerima kunjungan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, Marsma TNI Muhammad Nur.
Kunjungan itu bukan sekadar silaturahmi, tetapi juga bentuk komitmen bersama dalam menjaga stabilitas keamanan daerah.
“Kami menyambut baik kunjungan kepala BIN Kalteng. Ini menjadi langkah awal koordinasi yang lebih erat antara pemerintah daerah dan BIN dalam menjaga keamanan di Kotim,” kata Wakil Bupati Kotim, Irawati, Rabu (12/3).
Pertemuan yang berlangsung di Kantor Bupati Kotim pada Selasa (11/3) ini turut dihadiri Penjabat Sekretaris Daerah Sanggul Lumban Gaol. Dalam pertemuan tersebut, berbagai isu strategis dibahas, termasuk potensi ancaman keamanan di wilayah Kotim yang perlu diantisipasi.
“Wilayah ini pernah mengalami konflik di masa lalu. Jangan sampai itu terulang. Dengan sinergi yang baik, kita bisa mendeteksi dan mengatasi potensi gangguan keamanan sejak dini,” tambahnya.
Selain itu, peredaran narkoba juga menjadi perhatian utama. Letak geografis Kotim yang strategis membuat wilayah ini rawan menjadi jalur masuk barang haram tersebut. Oleh karena itu, pemerintah daerah berharap keberadaan BIN dapat membantu dalam pengawasan dan pemberantasan narkoba.
“Kami berharap informasi-informasi penting terkait keamanan dapat terus dikomunikasikan dengan pemerintah daerah. Dengan kerja sama yang solid, kita bisa menjaga ketertiban dan mendukung visi pembangunan daerah yang lebih aman dan kondusif,” pungkasnya. (sli/ens/kpg)
SAMPIT, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) menerima kunjungan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, Marsma TNI Muhammad Nur.
Kunjungan itu bukan sekadar silaturahmi, tetapi juga bentuk komitmen bersama dalam menjaga stabilitas keamanan daerah.
“Kami menyambut baik kunjungan kepala BIN Kalteng. Ini menjadi langkah awal koordinasi yang lebih erat antara pemerintah daerah dan BIN dalam menjaga keamanan di Kotim,” kata Wakil Bupati Kotim, Irawati, Rabu (12/3).
Pertemuan yang berlangsung di Kantor Bupati Kotim pada Selasa (11/3) ini turut dihadiri Penjabat Sekretaris Daerah Sanggul Lumban Gaol. Dalam pertemuan tersebut, berbagai isu strategis dibahas, termasuk potensi ancaman keamanan di wilayah Kotim yang perlu diantisipasi.
“Wilayah ini pernah mengalami konflik di masa lalu. Jangan sampai itu terulang. Dengan sinergi yang baik, kita bisa mendeteksi dan mengatasi potensi gangguan keamanan sejak dini,” tambahnya.
Selain itu, peredaran narkoba juga menjadi perhatian utama. Letak geografis Kotim yang strategis membuat wilayah ini rawan menjadi jalur masuk barang haram tersebut. Oleh karena itu, pemerintah daerah berharap keberadaan BIN dapat membantu dalam pengawasan dan pemberantasan narkoba.
“Kami berharap informasi-informasi penting terkait keamanan dapat terus dikomunikasikan dengan pemerintah daerah. Dengan kerja sama yang solid, kita bisa menjaga ketertiban dan mendukung visi pembangunan daerah yang lebih aman dan kondusif,” pungkasnya. (sli/ens/kpg)
