PROKALTENG.CO – Ketua Harian Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Tri Tito Karnavian menegaskan, pelantikan Ketua Dekranasda Provinsi menjadi momentum strategis untuk memperkuat pembinaan perajin daerah.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi Dekranas dengan kementerian/lembaga (K/L) serta Dekranasda dengan dinas terkait guna mengembangkan industri kerajinan nasional.
Hal itu disampaikan Tri dalam acara buka bersama usai pelantikan Ketua Dekranasda se-Indonesia di Gedung Istana Wakil Presiden, Jakarta, Senin (3/3). Menurutnya, sinergi antarlembaga memudahkan pembinaan perajin, mengingat saat ini pengurus pusat Dekranas belum memiliki anggaran khusus untuk kegiatan di daerah.
“Kita bekerja sama dengan kementerian dan lembaga, termasuk para istri pejabat terkait, agar pola ini bisa diterapkan di daerah. Kita berharap Dekranasda di seluruh provinsi menjalankan strategi serupa,” ujar Tri.
Ia menekankan bahwa program Dekranasda tidak boleh hanya bersifat seremonial, melainkan harus berdampak nyata bagi perajin. Ketua Harian Dekranasda di daerah dijabat oleh kepala dinas terkait, seperti Dinas Perindustrian atau Koperasi, untuk memastikan program berjalan efektif.
“Kami harapkan para Ketua Dekranasda menjadi motor penggerak dan memastikan dinas-dinas terkait benar-benar mendukung perajin di daerah,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Tri juga menyinggung peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-45 Dekranas yang akan digelar di Balikpapan, Kalimantan Timur. Ia meminta Dekranasda segera berkoordinasi dengan pemerintah daerah masing-masing untuk mendukung kegiatan tersebut.
“Mudah-mudahan seluruh Ketua Dekranasda bisa hadir. Dari sekarang, kita sudah menitipkan agenda ini kepada pemerintah daerah karena mobilisasi peserta dan pameran sangat bergantung pada dukungan Pemda,” ucapnya.
Tri juga menyoroti pameran Kriyanusa sebagai wadah promosi produk unggulan perajin. Ia menegaskan bahwa Dekranas berupaya membawa produk kerajinan lokal ke tingkat internasional, termasuk dalam ajang World Expo di Osaka, Jepang.
“Dekranasda harus terjun langsung membina dan mendorong perajin agar lebih maju,” imbuhnya.
Selain itu, ia menekankan pentingnya apresiasi bagi perajin melalui Dekranas Award, yang diberikan setiap dua tahun untuk pelaku UMKM dengan produk kerajinan terbaik. Produk yang dinilai mencakup delapan kategori bahan baku, seperti kain, batu, logam, tanah, dan serat.
“Kita harus terus membina kerajinan-kerajinan lokal, apalagi Indonesia kaya akan sumber daya alam, termasuk batu alam yang potensinya masih belum tergarap optimal,” tambahnya.
Tri berharap para Ketua Dekranasda dapat aktif mendorong produk kerajinan daerah agar mampu menembus pasar lebih luas. Keberhasilan ini, menurutnya, membutuhkan koordinasi yang solid di tingkat daerah.
Sebagai informasi, dalam pelantikan tersebut, Aisyah Thisia Agustiar Sabran resmi dilantik sebagai Ketua Dekranasda Kalimantan Tengah bersama 33 Ketua Dekranasda provinsi lainnya oleh Ketua Umum Dekranas, Selvi Gibran Rakabuming. Pelantikan berlangsung di Gedung 2 Istana Wakil Presiden, Jakarta, ditandai dengan penyematan pin Dekranas dan penandatanganan naskah pelantikan. (mmckalteng)