NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Kabupaten Lamandau memasuki babak baru dengan kepemimpinan Rizky Aditya Putra dan Abdul Hamid sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih. Kemenangan mereka membawa harapan besar bagi masyarakat yang menanti realisasi janji politik selama kampanye.
Warga Lamandau menginginkan kepemimpinan yang mampu membawa perubahan nyata, bukan sekadar retorika. Berbagai program unggulan yang dijanjikan, seperti perbaikan infrastruktur, penguatan ekonomi kerakyatan, serta peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, kini dinanti realisasinya.
Di berbagai penjuru Lamandau, masyarakat menyambut optimistis kepemimpinan baru ini. Namun, di balik antusiasme itu, terselip pula kekhawatiran. Masyarakat ingin janji-janji politik yang telah diucapkan tidak sekadar menjadi slogan, tetapi benar-benar diwujudkan.
Seorang warga Lamandau yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan harapannya.
“Kami ingin ada perubahan nyata, bukan sekadar janji,” ujarnya saat berbincang dengan Prokalteng.co, Selasa (4/3), di Nanga Bulik.
Banyak masyarakat berharap kepemimpinan Rizky-Hamid mampu menghadirkan solusi konkret. Sejumlah tantangan seperti keterbatasan anggaran, sumber daya manusia, serta kondisi geografis yang tidak mudah, menjadi ujian bagi pasangan ini dalam merealisasikan program kerja mereka.
Keberhasilan kepemimpinan baru ini tidak hanya bergantung pada mereka berdua. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah provinsi dan pusat, serta partisipasi aktif masyarakat, menjadi faktor penentu keberhasilan pembangunan di Lamandau.
Lima tahun ke depan akan menjadi pembuktian bagi Rizky Aditya Putra dan Abdul Hamid. Masyarakat menunggu apakah mereka mampu menjawab ekspektasi yang telah dibangun. Waktu akan menjadi saksi, apakah janji-janji politik benar-benar terealisasi atau hanya sekadar janji kampanye belaka. (bib)