SAMPIT, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) memastikan program makanan bergizi gratis (MBG) tetap berjalan selama Ramadan, meski masih menunggu petunjuk teknis (juknis) dari Badan Gizi Nasional (BGN).
“MBG tetap berjalan karena itu hak anak-anak sekolah. Tetapi untuk juknisnya masih kami koordinasikan dengan BGN,” kata Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kotim, Sanggul Lumban Gaol, Minggu (2/3).
Menurut pj sekda, secara prinsip program ini tetap berlanjut mengikuti kalender pendidikan. Artinya, saat sekolah libur, penyaluran MBG juga dihentikan sementara. Namun ketika sekolah kembali beroperasi, program ini akan kembali berjalan seperti biasa.
Selama Ramadan, mekanisme pembagian MBG akan sedikit disesuaikan. Pelajar yang berpuasa diperbolehkan membawa makanan tersebut pulang untuk disantap saat berbuka. Sementara itu, bagi pelajar yang tidak berpuasa, makanan dapat langsung dikonsumsi di sekolah.
Meski demikian, ada beberapa aspek teknis yang masih perlu dikoordinasikan. Salah satunya mengenai wadah yang digunakan untuk membawa pulang makanan. Saat ini, MBG disajikan menggunakan wadah stainless dari vendor yang sudah memenuhi standar BGN.
“Untuk mekanisme pembawaannya nanti diatur oleh sekolah. Kami masih akan berkoordinasi lebih lanjut dengan BGN terkait hal ini,” tambahnya.
Sejak pertama kali dilaksanakan pada 24 Februari 2025 di 19 satuan pendidikan, program MBG di Kotim telah mendapatkan respons positif. Evaluasi yang dilakukan pada 28 Februari menunjukkan program ini berjalan lancar dengan antusiasme tinggi dari para pelajar penerima manfaat. (mif/ens/kpg)