30.9 C
Jakarta
Sunday, March 16, 2025

Harus Ditindak! Aksi Balapan Liar di Bulan Ramadan Mengganggu dan Meresahkan Masyarakat

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Awal bulan suci ramadan di Kota Palangka Raya diwarnai aksi balap liar di kawasan Jalan Dipenogoro, Kota Palangka Raya pada Minggu, (2/3/2025) dini hari.

Terpantau. Aksi balapan liar tersebut disaksikan oleh puluhan penonton di tepian jalan. Kendaraan yang melintas seperti mobil membunyikan klakson saat melintasi kawasan tersebut karena arus lalu lintas terganggu.

Terlihat puluhan pembalap liar memutari kawasan Jalan Dipenogoro kota setempat. Pembalap liar terpantau membawa motor dengan kecepatan tinggi serta kendaraan yang sudah dimodifikasi dengan tidak menggunakan spion dan knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis atau knalpot brong.

Warga sekitar, Rifana merasa terganggu dan resah dengan aksi balapan liar di awal bulan ramadan ini. Menurutnya, suara knalpot yang bising mengganggu pendengaran dan berbahaya bagi para pengendara yang melintas di kawasan tersebut.

Baca Juga :  Inflasi di Kalteng Masih Terkendali, Stok Bahan Pangan Menjelang Ramadan Masih Cukup

“Awal bulan ramadan. Aksi balapan liar ini meresahkan dan membahayakan pengendara yang lewat,” ujarnya.

Menurutnya, aksi balapan liar tersebut biasa terjadi di malam minggu. “Biasa malam minggu,” ungkapnya.

Sebagai masyarakat, berharap pihak kepolisian dapat menindaklanjuti aksi balapan liar tersebut karena meresahkan dan menganggu kenyamanan berkendara lalu lintas, karena memasuki bulan ramadan dan mengganggu waktu mendekati jam berbuka puasa.

“Harapannya dintindaklanjuti (pihak kepolisian) karena bulan puasa penuh berkah. Aksi ini membahayakan,” ujarnya.

Menurutnya, pihak kepolisian dapat memakai baju biasa saat penertiban aksi balap liar. “Membahayakan. Menurut saya polisi harus patroli pakai baju biasa. Di murjani pernah kecelakaan karena pasar, apalagi jam segini orang di pasar padat. Meresahkan,” tutupnya. (jef)

Baca Juga :  Proaktif Mengelola dan Mengawasi Distribusi Bahan Pokok

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Awal bulan suci ramadan di Kota Palangka Raya diwarnai aksi balap liar di kawasan Jalan Dipenogoro, Kota Palangka Raya pada Minggu, (2/3/2025) dini hari.

Terpantau. Aksi balapan liar tersebut disaksikan oleh puluhan penonton di tepian jalan. Kendaraan yang melintas seperti mobil membunyikan klakson saat melintasi kawasan tersebut karena arus lalu lintas terganggu.

Terlihat puluhan pembalap liar memutari kawasan Jalan Dipenogoro kota setempat. Pembalap liar terpantau membawa motor dengan kecepatan tinggi serta kendaraan yang sudah dimodifikasi dengan tidak menggunakan spion dan knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis atau knalpot brong.

Warga sekitar, Rifana merasa terganggu dan resah dengan aksi balapan liar di awal bulan ramadan ini. Menurutnya, suara knalpot yang bising mengganggu pendengaran dan berbahaya bagi para pengendara yang melintas di kawasan tersebut.

Baca Juga :  Inflasi di Kalteng Masih Terkendali, Stok Bahan Pangan Menjelang Ramadan Masih Cukup

“Awal bulan ramadan. Aksi balapan liar ini meresahkan dan membahayakan pengendara yang lewat,” ujarnya.

Menurutnya, aksi balapan liar tersebut biasa terjadi di malam minggu. “Biasa malam minggu,” ungkapnya.

Sebagai masyarakat, berharap pihak kepolisian dapat menindaklanjuti aksi balapan liar tersebut karena meresahkan dan menganggu kenyamanan berkendara lalu lintas, karena memasuki bulan ramadan dan mengganggu waktu mendekati jam berbuka puasa.

“Harapannya dintindaklanjuti (pihak kepolisian) karena bulan puasa penuh berkah. Aksi ini membahayakan,” ujarnya.

Menurutnya, pihak kepolisian dapat memakai baju biasa saat penertiban aksi balap liar. “Membahayakan. Menurut saya polisi harus patroli pakai baju biasa. Di murjani pernah kecelakaan karena pasar, apalagi jam segini orang di pasar padat. Meresahkan,” tutupnya. (jef)

Baca Juga :  Proaktif Mengelola dan Mengawasi Distribusi Bahan Pokok

Terpopuler

Artikel Terbaru