PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Harga kebutuhan pokok yang terus merangkak naik tak menyurutkan semangat pedagang di Pasar Ramadan Jalan Ais Nasution, Kota Palangka Raya.
Salah satu pedagang bingka, Tris, tetap mempertahankan harga jualnya seperti tahun lalu agar tetap terjangkau bagi masyarakat.
Tris mengaku lebih memilih menjaga loyalitas pelanggan daripada menaikkan harga. Bingka buatannya tetap dijual Rp 40.000 per loyang, meski bahan baku mengalami kenaikan harga.
“Kalau harga saya naikkan, takutnya pembeli berkurang. Jadi saya tetap jual dengan harga yang sama seperti tahun lalu,” ujar Tris, Sabtu (1/3/2025).
Bingka original masih menjadi primadona di lapaknya. Ia bahkan mencatat peningkatan penjualan dibandingkan Ramadan sebelumnya.
“Alhamdulillah, bingka original paling laris. Harapannya, penjualan tahun ini bisa lebih baik dari tahun lalu,” tambahnya.
Pasar Ramadan di Jalan Ais Nasution akan berlangsung selama sebulan penuh. Masyarakat bisa berburu berbagai jenis makanan dan minuman khas untuk berbuka puasa.
Keberadaan pasar ini diharapkan membantu warga memenuhi kebutuhan selama bulan suci. (jef)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Harga kebutuhan pokok yang terus merangkak naik tak menyurutkan semangat pedagang di Pasar Ramadan Jalan Ais Nasution, Kota Palangka Raya.
Salah satu pedagang bingka, Tris, tetap mempertahankan harga jualnya seperti tahun lalu agar tetap terjangkau bagi masyarakat.
Tris mengaku lebih memilih menjaga loyalitas pelanggan daripada menaikkan harga. Bingka buatannya tetap dijual Rp 40.000 per loyang, meski bahan baku mengalami kenaikan harga.
“Kalau harga saya naikkan, takutnya pembeli berkurang. Jadi saya tetap jual dengan harga yang sama seperti tahun lalu,” ujar Tris, Sabtu (1/3/2025).
Bingka original masih menjadi primadona di lapaknya. Ia bahkan mencatat peningkatan penjualan dibandingkan Ramadan sebelumnya.
“Alhamdulillah, bingka original paling laris. Harapannya, penjualan tahun ini bisa lebih baik dari tahun lalu,” tambahnya.
Pasar Ramadan di Jalan Ais Nasution akan berlangsung selama sebulan penuh. Masyarakat bisa berburu berbagai jenis makanan dan minuman khas untuk berbuka puasa.
Keberadaan pasar ini diharapkan membantu warga memenuhi kebutuhan selama bulan suci. (jef)
