Sebuah hubungan seharusnya menjadi tempat di mana seseorang merasa dicintai, dihargai, dan terhubung secara emosional.Namun kenyataannya, banyak perempuan yang merasa sangat kesepian meskipun berada dalam sebuah hubungan.
Rasa kesepian ini mungkin tidak selalu terlihat jelas, bahkan sering kali perempuan yang mengalami enggan mengakuinya. Dilansir dari geediting.com, perempuan yang merasa kesepian dalam hubungan sering kali menunjukkan delapan perilaku halus berikut ini:
- Melakukan Kompensasi Berlebihan di Media Sosial
Perempuan yang kesepian dalam hubungan cenderung menggunakan media sosial sebagai tempat pelarian.
Mereka mungkin sering memposting foto-foto bahagia bersama pasangannya, membagikan kutipan tentang cinta, atau berusaha menunjukkan bahwa hubungan mereka sempurna di mata orang lain.
Padahal, di balik unggahan tersebut, ada kemungkinan mereka sedang mencoba meyakinkan diri sendiri (dan orang lain) bahwa hubungan mereka baik-baik saja.Media sosial menjadi tempat mereka mencari validasi karena dalam kehidupan nyata, mereka merasa ada yang kurang dalam hubungan mereka.
- Membuat Diri Mereka Sibuk Terus-Menerus
Mengisi waktu dengan berbagai aktivitas adalah cara lain yang sering dilakukan oleh perempuan yang merasa kesepian dalam hubungan.
Mereka akan menyibukkan diri dengan pekerjaan, hobi, atau menghabiskan waktu dengan teman-teman untuk menghindari kenyataan bahwa hubungan mereka tidak memberikan kebahagiaan yang mereka harapkan.
Dengan terus sibuk, mereka tidak perlu menghadapi perasaan kesepian atau menyadari bahwa hubungan mereka mungkin sedang mengalami masalah serius. Kesibukan menjadi bentuk pelarian dari emosi yang sulit mereka hadapi.
- Memprioritaskan Hubungan Lain Dibandingkan Pasangannya
Ketika seorang perempuan merasa kesepian dalam hubungan, ia mungkin secara tidak sadar mulai lebih memprioritaskan hubungan lain, seperti persahabatan atau keluarga, dibandingkan hubungannya dengan pasangan.
Ia mungkin lebih nyaman berbicara dengan teman tentang perasaannya, lebih antusias menghabiskan waktu dengan mereka, atau bahkan lebih banyak berbagi cerita dengan rekan kerja dibandingkan dengan pasangannya sendiri.
Ini adalah tanda bahwa hubungan dengan pasangan sudah kehilangan kedekatan emosional.
- Menghindari Percakapan Mendalam
Salah satu tanda utama bahwa seseorang merasa kesepian dalam hubungan adalah menghindari percakapan yang mendalam dengan pasangannya.
Mereka mungkin tidak lagi berbicara tentang impian, perasaan, atau hal-hal yang benar-benar penting bagi mereka.Sebaliknya, komunikasi hanya sebatas hal-hal praktis seperti pekerjaan, tugas rumah tangga, atau rencana harian.
Hal ini terjadi karena mereka merasa bahwa percakapan mendalam tidak akan membawa perubahan atau justru akan memperburuk keadaan.Mereka takut menghadapi kenyataan bahwa hubungan mereka sudah kehilangan kedekatan emosional.
- Berhenti Mengharapkan Usaha dari Pasangannya
Pada awal hubungan, seseorang biasanya berharap pasangannya akan menunjukkan perhatian, kasih sayang, dan usaha untuk menjaga hubungan tetap harmonis.Namun, ketika seorang perempuan mulai merasa kesepian, ia bisa saja berhenti mengharapkan usaha dari pasangannya.
Mereka mungkin berpikir, “Percuma berharap, dia tidak akan berubah,” atau “Aku sudah lelah mencoba.”Akibatnya, mereka menjadi pasif dalam hubungan, tidak lagi meminta perhatian atau mengharapkan perlakuan yang lebih baik dari pasangan.
- Merasa Cemburu terhadap Pasangan Lain
Ketika seorang perempuan melihat pasangan lain yang tampak bahagia, ia mungkin merasa cemburu atau iri. Bukan karena ia menginginkan hubungan orang lain, tetapi karena ia sadar bahwa ada sesuatu yang hilang dalam hubungannya sendiri.
Ia mungkin bertanya-tanya, “Mengapa hubungan mereka tampak begitu harmonis?” atau “Kenapa aku tidak bisa merasakan hal yang sama dengan pasanganku?”Perasaan cemburu ini adalah refleksi dari keinginan mendalam untuk merasakan kedekatan emosional yang mungkin sudah lama hilang dalam hubungannya.
- Terlalu Banyak Menjelaskan atau Membuat Alasan atas Hubungan Mereka
Ketika seseorang merasa yakin dengan hubungannya, mereka tidak merasa perlu untuk terus-menerus menjelaskan atau membela hubungan mereka kepada orang lain.
Namun, perempuan yang merasa kesepian dalam hubungan cenderung sering membuat alasan tentang hubungannya.
Misalnya, ketika teman atau keluarga bertanya tentang pasangan mereka, mereka mungkin berkata, “Dia sebenarnya baik, hanya saja dia sibuk,” atau “Kami memang jarang bersama, tapi itu normal, kan?”
Mereka merasa perlu membenarkan situasi yang sebenarnya tidak membuat mereka bahagia karena mereka belum siap untuk menghadapi kenyataan atau mengakui bahwa ada masalah dalam hubungan mereka.
- Merasa Lebih Kesepian dengan Pasangannya Dibandingkan Saat Mereka Sendiri
Ironisnya, seseorang yang benar-benar kesepian dalam hubungan bisa merasa lebih sendiri ketika bersama pasangannya dibandingkan saat mereka sendirian.
Ketika mereka sendirian, mereka masih bisa menghibur diri dengan aktivitas favorit mereka.Namun, ketika mereka bersama pasangannya tetapi tetap merasa tidak terhubung secara emosional, rasa kesepian justru menjadi lebih tajam dan menyakitkan.
Ini adalah tanda paling jelas bahwa hubungan mereka tidak lagi memberikan kenyamanan dan kehangatan yang seharusnya ada dalam sebuah hubungan yang sehat.(jpc)