27.9 C
Jakarta
Sunday, March 16, 2025

Jaga Standar Kompetensi, 50 Peserta Ikuti Sertifikasi Pembimbing Haji

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Sebanyak 50 peserta mengikuti Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji dan Umrah Profesional Angkatan VI di Aula Arafah Asrama Haji Al-Mabrur, Minggu (9/2/2025).

Kegiatan ini digelar untuk memastikan para pembimbing memiliki standar kompetensi yang tinggi dalam membimbing jamaah.

Plh Staf Ahli (Sahli) Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik (Pemkumpol) Suharno yang hadir dalam acara ini menekankan pentingnya legalitas dalam profesi pembimbing haji dan umrah.

Saat membacakan sambutan Plt Sekretaris Daerah, ia menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan hasil kerja sama Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin, Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Kalteng, Pemprov Kalteng, serta Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag RI.

Baca Juga :  BPSDM Kalteng Dorong Implementasi Nilai BerAKHLAK ASN

“Setiap tahun, jutaan umat Islam melaksanakan ibadah haji dan umrah. Mereka membutuhkan pembimbing yang tak hanya memahami ilmu agama, tetapi juga memiliki kesabaran dan keikhlasan dalam mendampingi jamaah,” ujarnya.

Ia menambahkan, program sertifikasi ini bertujuan mencetak pembimbing berkualitas yang mampu memberikan bimbingan teknis ibadah serta penguatan spiritual bagi jamaah.

“Dengan adanya sertifikasi, pelayanan kepada jamaah bisa lebih maksimal, sehingga kualitas penyelenggaraan ibadah haji dan umrah di Indonesia semakin meningkat,” jelasnya.

Kepala Kantor Wilayah Kemenag Kalteng, H Noor Fahmi, dalam sambutannya menyebutkan bahwa tingginya jumlah peserta menandakan kesadaran akan pentingnya sertifikasi dalam profesi ini.

“Sertifikat ini sangat penting sebagai legalitas bagi pembimbing haji dan umrah,” ungkapnya.

Baca Juga :  Kadinsos Kalteng Hadiri Jalan Sehat Kalteng Berkah, Ribuan Warga Bartim Sambut Gaya Hidup Sehat

Sementara itu, Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Antasari Banjarmasin, H Muhammad Abduh, menegaskan bahwa sertifikasi tidak hanya sebagai legalitas, tetapi juga sebagai bentuk jaminan kualitas bagi jamaah.

“Jamaah akan merasa lebih aman dan nyaman ketika dibimbing oleh orang yang telah tersertifikasi secara resmi oleh pemerintah,” tandasnya.

Acara ini turut dihadiri Ketua MUI Kalteng Khairil Anwar, para narasumber, asesor, serta seluruh peserta sertifikasi. (mmckalteng)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Sebanyak 50 peserta mengikuti Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji dan Umrah Profesional Angkatan VI di Aula Arafah Asrama Haji Al-Mabrur, Minggu (9/2/2025).

Kegiatan ini digelar untuk memastikan para pembimbing memiliki standar kompetensi yang tinggi dalam membimbing jamaah.

Plh Staf Ahli (Sahli) Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik (Pemkumpol) Suharno yang hadir dalam acara ini menekankan pentingnya legalitas dalam profesi pembimbing haji dan umrah.

Saat membacakan sambutan Plt Sekretaris Daerah, ia menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan hasil kerja sama Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin, Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Kalteng, Pemprov Kalteng, serta Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag RI.

Baca Juga :  BPSDM Kalteng Dorong Implementasi Nilai BerAKHLAK ASN

“Setiap tahun, jutaan umat Islam melaksanakan ibadah haji dan umrah. Mereka membutuhkan pembimbing yang tak hanya memahami ilmu agama, tetapi juga memiliki kesabaran dan keikhlasan dalam mendampingi jamaah,” ujarnya.

Ia menambahkan, program sertifikasi ini bertujuan mencetak pembimbing berkualitas yang mampu memberikan bimbingan teknis ibadah serta penguatan spiritual bagi jamaah.

“Dengan adanya sertifikasi, pelayanan kepada jamaah bisa lebih maksimal, sehingga kualitas penyelenggaraan ibadah haji dan umrah di Indonesia semakin meningkat,” jelasnya.

Kepala Kantor Wilayah Kemenag Kalteng, H Noor Fahmi, dalam sambutannya menyebutkan bahwa tingginya jumlah peserta menandakan kesadaran akan pentingnya sertifikasi dalam profesi ini.

“Sertifikat ini sangat penting sebagai legalitas bagi pembimbing haji dan umrah,” ungkapnya.

Baca Juga :  Kadinsos Kalteng Hadiri Jalan Sehat Kalteng Berkah, Ribuan Warga Bartim Sambut Gaya Hidup Sehat

Sementara itu, Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Antasari Banjarmasin, H Muhammad Abduh, menegaskan bahwa sertifikasi tidak hanya sebagai legalitas, tetapi juga sebagai bentuk jaminan kualitas bagi jamaah.

“Jamaah akan merasa lebih aman dan nyaman ketika dibimbing oleh orang yang telah tersertifikasi secara resmi oleh pemerintah,” tandasnya.

Acara ini turut dihadiri Ketua MUI Kalteng Khairil Anwar, para narasumber, asesor, serta seluruh peserta sertifikasi. (mmckalteng)

Terpopuler

Artikel Terbaru