SIRIH memang tanaman yang tidak asing bagi sebagian masyarakat
Indonesia. Daun ini sering dimanfaatkan sebagai obat tradisional.
Memiliki nama ilmiah Piper betle,
sirih yang tumbuh merambat tergolong sebagai tanaman yang mengandung banyak
air. Lalu amankah bila air sirih digunakan untuk membersihkan mata?
Sekitar 85-90 persen daun sirih
terdiri dari air. Karena itulah daun sirih juga rendah kalori dan rendah lemak.
Setiap 100 gram daun sirih terkandung 44 kalori dan 0,4-1 persen lemak.
Di Indonesia, ada tradisi untuk
menguyah daun sirih bersama gambir, pinang, tembakau, dan kapur. Mereka percaya
bahwa mengunyah daun sirih bermanfaat untuk gigi yang kuat.
Selanjutnya, daun sirih juga
dipercaya mengandung antiseptik pencegah gigi berlubang. Hanya saja, kebiasaan
tersebut sering kali dikaitkan dengan kanker mulut dan pengerutan gusi atau
periodentitis yang dapat membuat gigi tanggal.
Kandungan dan manfaat daun sirih
Selain identik dengan tradisi,
daun sirih juga memiliki berbagai kandungan zat seperti minyak atsiri, karoren,
asam nikotinat, riboflavin, dan tiamin. Selain itu, masih ada vitamin C,
tannin, asam amino, pati, diatase, gula, zat samak, dan kavikol.
Kandungan-kandungan ini
bermanfaat bagi kesehatan, yaitu:
·
Mematikan kuman
·
Menghilangkan bau badan
·
Meredakan nyeri
·
Menahan perdarahan
·
Membantu menyembuhkan luka pada kulit
·
Mengatasi gangguan pencernaan
·
Meningkatkan nafsu makan
·
Menjaga kesehatan rongga mulut
·
Membantu mengeluarkan dahak
·
Mengatasi gangguan pernapasan.
Karena begitu banyak manfaat yang
bisa didapat dari daun sirih, khususnya untuk mengatasi infeksi, banyak
pemahaman yang beredar di masyarakat. Salah satunya mengatakan bahwa air
rebusan daun sirih bisa digunakan untuk mengatasi berbagai sakit mata, seperti
mata merah atau gatal pada mata. (klikdokter/kpc)