KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Fraksi PDI-Perjuangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan meminta pemerintah daerah untuk menyesuaikan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan objek pajak yang sesuai dengan kondisi nyata di lapangan. Hal ini disampaikan melalui pemandangan umum fraksi yang disampaikan kepada pemerintah daerah.
Ketua Komisi B DPRD Seruyan, Hadinur, menjelaskan bahwa penyesuaian tersebut penting agar target PAD lebih realistis dan dapat tercapai sesuai dengan kemampuan daerah.
“Objek pajak atau PAD harus disesuaikan dengan kondisi riil di lapangan. Berapa pun yang didapat, itulah yang harus dijadikan target PAD, namun tetap perlu ada upaya untuk mencapainya,” ujar Hadinur.
Menurutnya, penetapan target PAD yang realistis tidak hanya akan mendorong kepala badan pendapatan daerah untuk bekerja maksimal, tetapi juga mencegah terjadinya target yang tidak realistis dan berujung pada ketidakmampuan untuk tercapai.
“Jangan terlalu terpaku pada angka target yang terlalu tinggi. Kami ingin PAD ditargetkan secara wajar dan bisa dicapai. Jangan sampai target yang berlebihan justru membuat pemerintah kesulitan mencapainya,” tegasnya.
Fraksi PDI-Perjuangan DPRD Seruyan berharap, dengan penyesuaian target yang lebih realistis, kinerja pemerintah daerah dalam mengelola PAD akan semakin baik.
“Kita ingin memberikan kontribusi maksimal bagi pembangunan daerah,” ungkapnya. (ais)
KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Fraksi PDI-Perjuangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan meminta pemerintah daerah untuk menyesuaikan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan objek pajak yang sesuai dengan kondisi nyata di lapangan. Hal ini disampaikan melalui pemandangan umum fraksi yang disampaikan kepada pemerintah daerah.
Ketua Komisi B DPRD Seruyan, Hadinur, menjelaskan bahwa penyesuaian tersebut penting agar target PAD lebih realistis dan dapat tercapai sesuai dengan kemampuan daerah.
“Objek pajak atau PAD harus disesuaikan dengan kondisi riil di lapangan. Berapa pun yang didapat, itulah yang harus dijadikan target PAD, namun tetap perlu ada upaya untuk mencapainya,” ujar Hadinur.
Menurutnya, penetapan target PAD yang realistis tidak hanya akan mendorong kepala badan pendapatan daerah untuk bekerja maksimal, tetapi juga mencegah terjadinya target yang tidak realistis dan berujung pada ketidakmampuan untuk tercapai.
“Jangan terlalu terpaku pada angka target yang terlalu tinggi. Kami ingin PAD ditargetkan secara wajar dan bisa dicapai. Jangan sampai target yang berlebihan justru membuat pemerintah kesulitan mencapainya,” tegasnya.
Fraksi PDI-Perjuangan DPRD Seruyan berharap, dengan penyesuaian target yang lebih realistis, kinerja pemerintah daerah dalam mengelola PAD akan semakin baik.
“Kita ingin memberikan kontribusi maksimal bagi pembangunan daerah,” ungkapnya. (ais)
