30.7 C
Jakarta
Wednesday, February 5, 2025

Edy Pratowo Tekankan Hilirisasi dan Ketahanan Pangan dalam APBD 2025

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng) Edy Pratowo menegaskan beberapa sektor prioritas yang harus menjadi fokus dalam pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2025.

Arahan tersebut disampaikan dalam acara penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun Anggaran 2025 kepada 15 pemerintah daerah di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Kota Palangka Raya, Rabu (11/12).

Edy Pratowo mengungkapkan bahwa Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, menginginkan beberapa sektor untuk mendapat perhatian serius dalam penggunaan anggaran tahun depan. Di antaranya adalah sektor pendidikan, kesehatan, ketahanan pangan, dan hilirisasi.

Menurut Edy, peningkatan pelayanan di bidang pendidikan dan kesehatan merupakan kunci utama dalam menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing. Ia menekankan pentingnya pendidikan dan kesehatan yang berkualitas sebagai jalan keluar dari kemiskinan dan kebodohan.

Baca Juga :  Tak Berpangku Tangan, Ini Cara Pemprov Kalteng Bantu Siswa Agar Bisa I

“Pendidikan dan kesehatan yang baik adalah kunci untuk menciptakan SDM yang kompetitif. Ini adalah langkah penting untuk keluar dari kemiskinan,” ujar Edy.

Selain itu, sektor ketahanan pangan juga menjadi perhatian khusus. Wagub Kalteng ini menuturkan, Presiden menginginkan tercapainya lumbung pangan nasional yang melibatkan berbagai tingkat pemerintahan, dari provinsi, kabupaten/kota, hingga desa.

“Ketahanan pangan harus menjadi perhatian serius. Presiden menginginkan adanya lumbung pangan di setiap provinsi, kabupaten/kota, hingga ke desa,” tambahnya.

Edy juga menggarisbawahi pentingnya hilirisasi, yaitu pengelolaan kekayaan sumber daya alam secara optimal dan berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta kemakmuran daerah.

“Hilirisasi adalah langkah penting untuk mengoptimalkan potensi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sumber daya alam kita harus dikelola dengan bijak,” pungkasnya. (hfz)

Baca Juga :  Sugianto Sabran: Mahasiswa Kapuas akan Terima Beasiswa Bidik Misi Kalteng Berkah  

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng) Edy Pratowo menegaskan beberapa sektor prioritas yang harus menjadi fokus dalam pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2025.

Arahan tersebut disampaikan dalam acara penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun Anggaran 2025 kepada 15 pemerintah daerah di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Kota Palangka Raya, Rabu (11/12).

Edy Pratowo mengungkapkan bahwa Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, menginginkan beberapa sektor untuk mendapat perhatian serius dalam penggunaan anggaran tahun depan. Di antaranya adalah sektor pendidikan, kesehatan, ketahanan pangan, dan hilirisasi.

Menurut Edy, peningkatan pelayanan di bidang pendidikan dan kesehatan merupakan kunci utama dalam menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing. Ia menekankan pentingnya pendidikan dan kesehatan yang berkualitas sebagai jalan keluar dari kemiskinan dan kebodohan.

Baca Juga :  Tak Berpangku Tangan, Ini Cara Pemprov Kalteng Bantu Siswa Agar Bisa I

“Pendidikan dan kesehatan yang baik adalah kunci untuk menciptakan SDM yang kompetitif. Ini adalah langkah penting untuk keluar dari kemiskinan,” ujar Edy.

Selain itu, sektor ketahanan pangan juga menjadi perhatian khusus. Wagub Kalteng ini menuturkan, Presiden menginginkan tercapainya lumbung pangan nasional yang melibatkan berbagai tingkat pemerintahan, dari provinsi, kabupaten/kota, hingga desa.

“Ketahanan pangan harus menjadi perhatian serius. Presiden menginginkan adanya lumbung pangan di setiap provinsi, kabupaten/kota, hingga ke desa,” tambahnya.

Edy juga menggarisbawahi pentingnya hilirisasi, yaitu pengelolaan kekayaan sumber daya alam secara optimal dan berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta kemakmuran daerah.

“Hilirisasi adalah langkah penting untuk mengoptimalkan potensi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sumber daya alam kita harus dikelola dengan bijak,” pungkasnya. (hfz)

Baca Juga :  Sugianto Sabran: Mahasiswa Kapuas akan Terima Beasiswa Bidik Misi Kalteng Berkah  

Terpopuler

Artikel Terbaru