26.1 C
Jakarta
Tuesday, December 3, 2024

Tak Berpangku Tangan, Ini Cara Pemprov Kalteng Bantu Siswa Agar Bisa I

PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO – Meskipun Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan RI telah memprogramkan pemberian subsidi kouta internet untuk guru,
siswa, dosen dan mahasiswa dalam waktu dekat, tak membuat Pemerintah Provinsi
Kalteng lalu berpangku tangan.

Sementara menunggu implementasi
kebijakan tersebut,  Gubernur Kalteng Sugianto
Sabran melalui dinas terkait pun melakukan upaya untuk meringankan beban siswa
kurang mampu dalam mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ) secara daring di
masa pandemi Covid-19.

Salah satu terobosan yang
dilakukan Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran melalui Dinas Komunikasi
Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Provinsi Kalteng, adalah
menjalin kerjasama dengan pihak terkait, dalam hal ini provider seluler.

Program ini juga merupakan
kerjasama Asosisasi Dinas Kominfo Provinsi Seluruh Indonesia (ASKOMPSI ) dengan
PT XL Axiata Tbk, melalui Bakti Sosial ASKOMPSI PEDULI PENDIDIKAN yang dilaksanakan
di seluruh Indonesia.

Baca Juga :  Habib Ismail: Jaga Keluarga dengan Disiplin Pakai Masker

Salah satu bentuk kepedulian
tersebut adalah memberikan kouta internet gratis kepada 5.050 siswa kurang
mampu  SMA/SMK/ SLB di Kalimantan Tengah
untuk 60 hari ke depan, dan diperpanjang bila masa pandemi masih berlangsung
dan / atau program nasional belum berjalan atau tidak mampu mengakomodir semua
siswa di setiap jenjang pendidikan.

Penyerahan  paket 
internet gratis tahap 2 ini akan dilaksanakan terpusat di Pangkal Pinang
Provinsi Bangka Belitung oleh Kepala Badan Siber dan  Sandi Negara Hinsa Siburian dan diikuti
secara virtual oleh 6 provinsi penerima bantuan tahap 2 selain tuan rumah
Bangka Belitung, yakni Provinsi Sumatera Utara, Jambi, Lampung, NTT, Kepri dan
Kalimantan Tengah.

Di Kalimantan Tengah sendiri,
penyerahan akan dilakukan pada tanggal 1 September 2020 pukul 09.00 wib, di
Aula Eka Hapakat Kantor Gubernur Kalimantan Tengah.

Baca Juga :  Perilaku Sehat 4M Menjadi Upaya Pencegahan Sangat Penting

Group Head XL Axiata Central
Region, Rd. Sofia Purbayanti mengatakan, XL Axiata berkomitmen untuk ikut serta
berpartisipasi dalam mengembangkan dan memajukan dunia pendidikan di Indonesia.
Kami merasa bertanggung jawab membantu meringankan beban masyarakat yang terus
berusaha agar anak-anaknya tetap bisa belajar.

Selain itu, kerja sama XL Axiata
dan ASKOMPSI merupakan implementasi kedua pihak mendukung pemerintah dalam
menyelenggarakan proses belajar dan mengajar secara online selama pandemi
Covid-19 masih berlangsung.”

Sofia menambahkan, proses
pembelajaran jarak jauh memang memerlukan terobosan dengan memanfaatkan layanan
internet dan teknologi digital. Program kerja sama XL Axiata-ASKOMPSI ini
diharapkan bisa meringankan beban sebagian pelajar dan orang tuanya dalam
mendapatkan kuota data untuk mengikuti Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO – Meskipun Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan RI telah memprogramkan pemberian subsidi kouta internet untuk guru,
siswa, dosen dan mahasiswa dalam waktu dekat, tak membuat Pemerintah Provinsi
Kalteng lalu berpangku tangan.

Sementara menunggu implementasi
kebijakan tersebut,  Gubernur Kalteng Sugianto
Sabran melalui dinas terkait pun melakukan upaya untuk meringankan beban siswa
kurang mampu dalam mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ) secara daring di
masa pandemi Covid-19.

Salah satu terobosan yang
dilakukan Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran melalui Dinas Komunikasi
Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Provinsi Kalteng, adalah
menjalin kerjasama dengan pihak terkait, dalam hal ini provider seluler.

Program ini juga merupakan
kerjasama Asosisasi Dinas Kominfo Provinsi Seluruh Indonesia (ASKOMPSI ) dengan
PT XL Axiata Tbk, melalui Bakti Sosial ASKOMPSI PEDULI PENDIDIKAN yang dilaksanakan
di seluruh Indonesia.

Baca Juga :  Habib Ismail: Jaga Keluarga dengan Disiplin Pakai Masker

Salah satu bentuk kepedulian
tersebut adalah memberikan kouta internet gratis kepada 5.050 siswa kurang
mampu  SMA/SMK/ SLB di Kalimantan Tengah
untuk 60 hari ke depan, dan diperpanjang bila masa pandemi masih berlangsung
dan / atau program nasional belum berjalan atau tidak mampu mengakomodir semua
siswa di setiap jenjang pendidikan.

Penyerahan  paket 
internet gratis tahap 2 ini akan dilaksanakan terpusat di Pangkal Pinang
Provinsi Bangka Belitung oleh Kepala Badan Siber dan  Sandi Negara Hinsa Siburian dan diikuti
secara virtual oleh 6 provinsi penerima bantuan tahap 2 selain tuan rumah
Bangka Belitung, yakni Provinsi Sumatera Utara, Jambi, Lampung, NTT, Kepri dan
Kalimantan Tengah.

Di Kalimantan Tengah sendiri,
penyerahan akan dilakukan pada tanggal 1 September 2020 pukul 09.00 wib, di
Aula Eka Hapakat Kantor Gubernur Kalimantan Tengah.

Baca Juga :  Perilaku Sehat 4M Menjadi Upaya Pencegahan Sangat Penting

Group Head XL Axiata Central
Region, Rd. Sofia Purbayanti mengatakan, XL Axiata berkomitmen untuk ikut serta
berpartisipasi dalam mengembangkan dan memajukan dunia pendidikan di Indonesia.
Kami merasa bertanggung jawab membantu meringankan beban masyarakat yang terus
berusaha agar anak-anaknya tetap bisa belajar.

Selain itu, kerja sama XL Axiata
dan ASKOMPSI merupakan implementasi kedua pihak mendukung pemerintah dalam
menyelenggarakan proses belajar dan mengajar secara online selama pandemi
Covid-19 masih berlangsung.”

Sofia menambahkan, proses
pembelajaran jarak jauh memang memerlukan terobosan dengan memanfaatkan layanan
internet dan teknologi digital. Program kerja sama XL Axiata-ASKOMPSI ini
diharapkan bisa meringankan beban sebagian pelajar dan orang tuanya dalam
mendapatkan kuota data untuk mengikuti Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Terpopuler

Artikel Terbaru