PANGKALAN BUN, PROKALTENG.CO– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar). Menunjukkan komitmen serius dalam memerangi dan mencegah korupsi di semua lapisan masyarakat.
Penjabat (Pj) Bupati Kobar, Budi Santosa, menegaskan bahwa penanganan korupsi harus dilakukan secara tegas, terutama bagi para pelaku yang terbukti menyalahgunakan anggaran negara.
Menurutnya, langkah preventif menjadi kunci, salah satunya dengan menanamkan pendidikan antikorupsi sejak dini. Hal ini diharapkan dapat menjadi bagian dari kurikulum yang dikenalkan kepada generasi muda untuk membangun kesadaran tentang dampak korupsi dan pentingnya pencegahan.
“Kami ingin generasi muda dibekali pengetahuan tentang bahaya korupsi dan cara mencegahnya. Dengan begitu, mereka dapat menjadi generasi penerus bangsa yang tangguh dan bebas dari budaya korupsi,” ujar Budi Santosa.
Ia juga menekankan pentingnya pendidikan yang berbasis nilai integritas serta peran aktif generasi muda dalam menciptakan pemerintahan yang bersih dan transparan. Korupsi, lanjutnya, bukan hanya masalah pemerintahan, tetapi juga menjadi tanggung jawab seluruh elemen masyarakat.
“Pencegahan korupsi harus dimulai dari diri sendiri, keluarga, dan lingkungan kerja. Hal sederhana seperti mensyukuri apa yang kita miliki bisa menjadi langkah awal untuk menumbuhkan integritas,” tambah Budi.
Dengan sinergi semua pihak, Pemkab Kobar optimis bahwa upaya pemberantasan korupsi dapat berjalan efektif, menciptakan pemerintahan yang bersih, serta meningkatkan kepercayaan publik. Langkah ini diharapkan dapat menjadi pondasi kokoh bagi pembangunan yang berkeadilan dan berkelanjutan di Kabupaten Kotawaringin Barat. (son/kpg)
PANGKALAN BUN, PROKALTENG.CO– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar). Menunjukkan komitmen serius dalam memerangi dan mencegah korupsi di semua lapisan masyarakat.
Penjabat (Pj) Bupati Kobar, Budi Santosa, menegaskan bahwa penanganan korupsi harus dilakukan secara tegas, terutama bagi para pelaku yang terbukti menyalahgunakan anggaran negara.
Menurutnya, langkah preventif menjadi kunci, salah satunya dengan menanamkan pendidikan antikorupsi sejak dini. Hal ini diharapkan dapat menjadi bagian dari kurikulum yang dikenalkan kepada generasi muda untuk membangun kesadaran tentang dampak korupsi dan pentingnya pencegahan.
“Kami ingin generasi muda dibekali pengetahuan tentang bahaya korupsi dan cara mencegahnya. Dengan begitu, mereka dapat menjadi generasi penerus bangsa yang tangguh dan bebas dari budaya korupsi,” ujar Budi Santosa.
Ia juga menekankan pentingnya pendidikan yang berbasis nilai integritas serta peran aktif generasi muda dalam menciptakan pemerintahan yang bersih dan transparan. Korupsi, lanjutnya, bukan hanya masalah pemerintahan, tetapi juga menjadi tanggung jawab seluruh elemen masyarakat.
“Pencegahan korupsi harus dimulai dari diri sendiri, keluarga, dan lingkungan kerja. Hal sederhana seperti mensyukuri apa yang kita miliki bisa menjadi langkah awal untuk menumbuhkan integritas,” tambah Budi.
Dengan sinergi semua pihak, Pemkab Kobar optimis bahwa upaya pemberantasan korupsi dapat berjalan efektif, menciptakan pemerintahan yang bersih, serta meningkatkan kepercayaan publik. Langkah ini diharapkan dapat menjadi pondasi kokoh bagi pembangunan yang berkeadilan dan berkelanjutan di Kabupaten Kotawaringin Barat. (son/kpg)
