Komisi Pemberantasan
Korupsi (KPK) sempat tak mengizinkan Ombudsman untuk melakukan inspeksi dadakan
(sidak) ke rumah tahanan (Rutan) KPK. Hal itu terjadi karena lambatnya
koordinasi di kalangan internal.
รขโฌลDapat informasinya terlambat, kalau koordinasinya pas, saya
akan datang sendiri menyambut kepada komisioner Ombudsman,รขโฌย kata Wakil Ketua
KPK Saut Situmorang saat dikonfirmasi, Sabtu (8/6).
Kendati demikian, lembaga antirasuah akhirnya memberikan izin
kepada komisioner Ombudsman yang melakukan sidak. Namun KPK tak memberi izin
untuk bertemu dengan tahanan.
รขโฌลKami sudah mempersilahkan, tapi tidak mengizinkan bertemu
tahanan. Perlu dilihat lagi prosedurnya,รขโฌย ucap Saut.
Saut menyebut, sidak yang dilakukan KPK baik untuk meningkatkan kualitas
Rutan KPK. Namun perlu koordinasi yang tepat sehingga tidak ada kesalahpahaman.
รขโฌลSoal ada koordinasi yang tone-nya belum pada pitch control yang
pas. Nanti kita tunggu lagi kedatangannya. Selamat bekerja buat Ombudsman,รขโฌย
jelas Saut.
Sebelumnya, komisioner Ombudsman Adrianus Meliala mengaku pada
akhirnya KPK mengizinkan pihaknya untuk masuk ke dalam Rutan KPK. Namun
Ombudsman menolak dan memilih untuk menyurati Ditjen PAS.
รขโฌลAda keterangan dari pihak KPK pada pukul 13.00 WIB bahwa kita
diperbolehkan datang ke KPK pada pukul 14.00 WIB. Namun kami berpendapat bahwa
karena kita masih ada agenda lain untuk melihat ke tempat pelayanan publik
lain,รขโฌย ucap anggota Ombudsman Adrianus Meliala di Dipo Pertamina Plumpang,
Jakarta Utara, Jumat (7/6).
Adrianus menilai izin KPK kepada Ombudsman yang datang setelah
penolakan di awal bukan lagi masuk dalam unsur sidak. Menurutnya, ada kesan KPK
telah mempersiapkan kondisi di dalam rutan sebelum Ombudsman datang melakukan
sidak.
รขโฌลYang kedua, kalau sudah begini ceritanya, bukan sidak lagi
namanya. Sidak kan ada unsur dadakannya, di mana kita berhadapan dengan situasi
apa adanya. Kalau sudah disuruh datang lagi pukul 14.00 WIB, kesannya sudah
dipersiapkan,รขโฌย pungkasnya.(jpc)