31.4 C
Jakarta
Tuesday, June 24, 2025

BPBD Imbau Masyarakat Agar Tetap Waspada Melakukan Aktivitas di Sekitar Area Banjir

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO โ€“ Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur sejak 27 โ€“ 28 November 2024, sampai dengan sekarang ini mengakibatkan banjir di sejumlah titik di Kelurahan Nanga Bulik, Kecamatan Bulik, Kabupaten Lamandau.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lamandau bersama tim gabungan dari TNI, Polri, dan aparat kelurahan terus bekerja untuk memantau dan mendata kondisi di lapangan.

Diketahui, banjir melanda beberapa wilayah dengan ketinggian air bervariasi. Berikut rincian lokasi terdampak dan ketinggian air yang dilaporkan RT 10.b jalur belakang SMK: ยฑ70 cm, RT 10.a jalur belakang CU: ยฑ60 cm, RT 01 Gang Kedediud: ยฑ30 cm, RT 08 jalur belakang SMP 1 Bulik: ยฑ80 cm, jalur Jalan Kubau: ยฑ40 cm, RT 12.b Jalur Jalan Mawar: ยฑ30 cm dan RT 09 Nanga Bulik Sebrang: ยฑ10 cm.

Baca Juga :  Keliling Desa dan Kelurahan Mengajak Warga Memasang Bendera Merah Putih

Kepala BPBD Kabupaten Lamandau, Hendikel. Menyatakan bahwa curah hujan tinggi selama dua hari menjadi penyebab utama banjir di wilayah ini.

โ€œKarena curah hujan yang tinggi, banjir melanda di beberapa titik lokasi, kami bersama tim gabungan akan selalu memantau dan mendata daerah tersebut,โ€ ujar Hendikel ketika memberikan penjelasan kepada awak media melalui pesan singkat whats app, Sabtu (30/11/2024).

Tim BPBD bersama TNI, Polri, dan ketua RT setempat telah melakukan berbagai upaya penanganan. Diantaranya melakukan pemantauan langsung di lokasi terdampak. Dan Mendata warga yang terdampak dan kerugian yang ditimbulkan. Mengerahkan 3 unit kendaraan roda empat, perahu fiber, serta alat komunikasi untuk mendukung evakuasi dan distribusi bantuan.

Baca Juga :  Persentase Kelulusan SLTA Sederajat di Lamandau Capai 100 Persen

Menurutnya, hujan deras yang berlangsung selama dua hari menyebabkan saluran air meluap dan menggenangi permukiman. Saat ini, jumlah warga terdampak masih dalam proses pendataan. BPBD mengimbau masyarakat agar tetap waspada, khususnya saat melakukan aktivitas di sekitar area banjir.

BPBD terus melakukan dokumentasi di lapangan untuk mendukung evaluasi dan perencanaan penanganan. Informasi lebih lanjut akan disampaikan setelah proses pendataan selesai.

โ€œMasyarakat diharapkan tetap mengikuti arahan dari petugas untuk meminimalkan risiko selama kondisi darurat ini,โ€ tuturnya. (Bib)

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO โ€“ Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur sejak 27 โ€“ 28 November 2024, sampai dengan sekarang ini mengakibatkan banjir di sejumlah titik di Kelurahan Nanga Bulik, Kecamatan Bulik, Kabupaten Lamandau.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lamandau bersama tim gabungan dari TNI, Polri, dan aparat kelurahan terus bekerja untuk memantau dan mendata kondisi di lapangan.

Diketahui, banjir melanda beberapa wilayah dengan ketinggian air bervariasi. Berikut rincian lokasi terdampak dan ketinggian air yang dilaporkan RT 10.b jalur belakang SMK: ยฑ70 cm, RT 10.a jalur belakang CU: ยฑ60 cm, RT 01 Gang Kedediud: ยฑ30 cm, RT 08 jalur belakang SMP 1 Bulik: ยฑ80 cm, jalur Jalan Kubau: ยฑ40 cm, RT 12.b Jalur Jalan Mawar: ยฑ30 cm dan RT 09 Nanga Bulik Sebrang: ยฑ10 cm.

Baca Juga :  Keliling Desa dan Kelurahan Mengajak Warga Memasang Bendera Merah Putih

Kepala BPBD Kabupaten Lamandau, Hendikel. Menyatakan bahwa curah hujan tinggi selama dua hari menjadi penyebab utama banjir di wilayah ini.

โ€œKarena curah hujan yang tinggi, banjir melanda di beberapa titik lokasi, kami bersama tim gabungan akan selalu memantau dan mendata daerah tersebut,โ€ ujar Hendikel ketika memberikan penjelasan kepada awak media melalui pesan singkat whats app, Sabtu (30/11/2024).

Tim BPBD bersama TNI, Polri, dan ketua RT setempat telah melakukan berbagai upaya penanganan. Diantaranya melakukan pemantauan langsung di lokasi terdampak. Dan Mendata warga yang terdampak dan kerugian yang ditimbulkan. Mengerahkan 3 unit kendaraan roda empat, perahu fiber, serta alat komunikasi untuk mendukung evakuasi dan distribusi bantuan.

Baca Juga :  Persentase Kelulusan SLTA Sederajat di Lamandau Capai 100 Persen

Menurutnya, hujan deras yang berlangsung selama dua hari menyebabkan saluran air meluap dan menggenangi permukiman. Saat ini, jumlah warga terdampak masih dalam proses pendataan. BPBD mengimbau masyarakat agar tetap waspada, khususnya saat melakukan aktivitas di sekitar area banjir.

BPBD terus melakukan dokumentasi di lapangan untuk mendukung evaluasi dan perencanaan penanganan. Informasi lebih lanjut akan disampaikan setelah proses pendataan selesai.

โ€œMasyarakat diharapkan tetap mengikuti arahan dari petugas untuk meminimalkan risiko selama kondisi darurat ini,โ€ tuturnya. (Bib)

Terpopuler

Artikel Terbaru