PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kalimantan Tengah (Kalteng) meluncurkan program pasar penyeimbang komoditas ikan yang bertujuan untuk meningkatkan konsumsi ikan masyarakat.
Program ini juga menjadi bagian dari upaya serius Pemprov Kalteng dalam mengurangi angka stunting di provinsi tersebut.
Kepala Dislutkan Kalteng, H. Darliansjah, menyatakan bahwa pasar penyeimbang ini memiliki peranan penting untuk memastikan ketersediaan ikan berkualitas dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat.
“Kami berkomitmen untuk menjaga agar masyarakat tetap dapat menikmati ikan tanpa terpengaruh oleh kenaikan harga yang tak terkendali,” ujar Darliansjah, Selasa (26/11).
Lebih lanjut, Darliansjah menekankan pentingnya program ini dalam mendukung aspek kesehatan masyarakat, khususnya dalam pemenuhan gizi untuk mencegah stunting.
“Ikan adalah sumber protein hewani yang mudah diakses. Meningkatkan konsumsi ikan akan menjadi kunci utama untuk mengatasi stunting di Kalteng,” tambahnya.
Dengan diluncurkannya program pasar penyeimbang ini, Darliansjah berharap dapat tercipta stabilitas harga ikan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta memperkuat daya saing sektor perikanan di Kalimantan Tengah. (hfz)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kalimantan Tengah (Kalteng) meluncurkan program pasar penyeimbang komoditas ikan yang bertujuan untuk meningkatkan konsumsi ikan masyarakat.
Program ini juga menjadi bagian dari upaya serius Pemprov Kalteng dalam mengurangi angka stunting di provinsi tersebut.
Kepala Dislutkan Kalteng, H. Darliansjah, menyatakan bahwa pasar penyeimbang ini memiliki peranan penting untuk memastikan ketersediaan ikan berkualitas dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat.
“Kami berkomitmen untuk menjaga agar masyarakat tetap dapat menikmati ikan tanpa terpengaruh oleh kenaikan harga yang tak terkendali,” ujar Darliansjah, Selasa (26/11).
Lebih lanjut, Darliansjah menekankan pentingnya program ini dalam mendukung aspek kesehatan masyarakat, khususnya dalam pemenuhan gizi untuk mencegah stunting.
“Ikan adalah sumber protein hewani yang mudah diakses. Meningkatkan konsumsi ikan akan menjadi kunci utama untuk mengatasi stunting di Kalteng,” tambahnya.
Dengan diluncurkannya program pasar penyeimbang ini, Darliansjah berharap dapat tercipta stabilitas harga ikan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta memperkuat daya saing sektor perikanan di Kalimantan Tengah. (hfz)
