28.9 C
Jakarta
Friday, November 22, 2024

Diskominfosantik Gelar FGD Forum Satu Data Kabupaten Kapuas

KUALA KAPUAS,PROKALTENG.CO – Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Kabupaten Kapuas bersinergi dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Kapuas menggelar Focus Group Discussion (FGD) forum satu data Kabupaten Kapuas. Kegiatan tersebut digelar di Aula Bappelitbangda Kapuas, Rabu (20/11).

Kegiatan dibuka Asisten Setda Kapuas Bidang Administrasi Umum (Asisten III) Ahmad M Saribi. Turut hadir dalam kegiatan ini,  Kepala Diskominfosantik Hartoni U Sawang, Kepala Bappelitbangda Catur Feriyanto, Kepala BPS Kapuas Ahmad Nasrullah, Narasumber yang berasal dari BPS Provinsi Kalimantan Tengah, Grasela Novita Trifosa, para kepala perangkat daerah, camat serta instansi terkait.

Ahmad M Saribi mengatakan, forum satu data ini merupakan wujud tindak lanjut implementasi satu data Indonesia di Kabupaten Kapuas yang ditetapkan melalui Perpres nomor 39 tahun 2019 tentang satu data Indonesia. Sehingga kegiatan FGD ini merupakan pertemuan yang penting sebagai wadah diskusi serta sinkronisasi dan evaluasi data yang akan disajikan nantinya.

Baca Juga :  Hari Ini, Pembinaan Peserta MTQ Resmi Ditutup

“Untuk menghasilkan data yang satu, diperlukan peranan dari masing-masing institusi. Mulai dari Bappelitbangda yang berperan sebagai sekretariat satu data, Diskominfosantik sebagai wali data dan BPS sebagai pembina data dan perangkat daerah serta instansi vertikal menjadi statistik sektoral dalam fi nalisasi serta kroscek data yang telah dikumpulkan sehingga tidak terjadi perbedaan data yang akan diterbitkan anti,” kata Saribi.

Saribi mengungkapkan, data yang akurat, mutakhir dan dapat dipertanggungjawabkan merupakan hal yang penting untuk menjadi dasar penentuan kebijakan pemerintah yang efektif dan tepat sasaran untuk mendukung perencanaan pelaksanaan, evaluasi dan pengendalian pembangunan.

“Saya berharap melalui kegiatan ini, kita dapat berkomitmen bersama untuk pemenuhan data sektoral yang berkualitas demi terciptanya perencanaan dan perumusan pembangunan Kabupaten Kapuas yang berbasis data. Yang mana data tersebut akan diinput melalui portal satu data Kabupaten Kapuas yang akan dikelola perangkat daerah masing-masing dan selanjutnya akan diteruskan ke Diskominfosantik sebagai wali data,” kata dia.

Baca Juga :  Panen Raya di Desa Pulau Telo Baru, Mendukung Ketahanan Pangan

Saribi menyebutkan tugas pokok BPS adalah melayani masyarakat. Sehingga data ini dapat dijadikan sumber rujukan utama dalam mengukur keberhasilan pembangunan di Kabupaten Kapuas.

Di tempat sama, Kepala Diskominfosantik Kapuas Hartoni U Sawang mengatakan, tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk mengetahui tata cara penginputan pada portal satu data dan meningkatkan pemahaman dalam bidang statistik sektoral sebagai wadah komunikasi dan koordinasi antara pembina data, wali data dan produsen data.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak terkait atas partisipasi dan kerjasama yang telah terjalin sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik dan lancar, dan semoga kegiatan ini mendapat manfaat bagi kita semua,” ucap Hartoni.

Kegiatan FGD ini juga dirangkai dengan pemaparan materi oleh narasumber yang berasal dari BPS Provinsi Kalimantan Tengah, dan juga Launching Portal Satu Data Kabupaten Kapuas. (hmskmf/kpg)

KUALA KAPUAS,PROKALTENG.CO – Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Kabupaten Kapuas bersinergi dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Kapuas menggelar Focus Group Discussion (FGD) forum satu data Kabupaten Kapuas. Kegiatan tersebut digelar di Aula Bappelitbangda Kapuas, Rabu (20/11).

Kegiatan dibuka Asisten Setda Kapuas Bidang Administrasi Umum (Asisten III) Ahmad M Saribi. Turut hadir dalam kegiatan ini,  Kepala Diskominfosantik Hartoni U Sawang, Kepala Bappelitbangda Catur Feriyanto, Kepala BPS Kapuas Ahmad Nasrullah, Narasumber yang berasal dari BPS Provinsi Kalimantan Tengah, Grasela Novita Trifosa, para kepala perangkat daerah, camat serta instansi terkait.

Ahmad M Saribi mengatakan, forum satu data ini merupakan wujud tindak lanjut implementasi satu data Indonesia di Kabupaten Kapuas yang ditetapkan melalui Perpres nomor 39 tahun 2019 tentang satu data Indonesia. Sehingga kegiatan FGD ini merupakan pertemuan yang penting sebagai wadah diskusi serta sinkronisasi dan evaluasi data yang akan disajikan nantinya.

Baca Juga :  Hari Ini, Pembinaan Peserta MTQ Resmi Ditutup

“Untuk menghasilkan data yang satu, diperlukan peranan dari masing-masing institusi. Mulai dari Bappelitbangda yang berperan sebagai sekretariat satu data, Diskominfosantik sebagai wali data dan BPS sebagai pembina data dan perangkat daerah serta instansi vertikal menjadi statistik sektoral dalam fi nalisasi serta kroscek data yang telah dikumpulkan sehingga tidak terjadi perbedaan data yang akan diterbitkan anti,” kata Saribi.

Saribi mengungkapkan, data yang akurat, mutakhir dan dapat dipertanggungjawabkan merupakan hal yang penting untuk menjadi dasar penentuan kebijakan pemerintah yang efektif dan tepat sasaran untuk mendukung perencanaan pelaksanaan, evaluasi dan pengendalian pembangunan.

“Saya berharap melalui kegiatan ini, kita dapat berkomitmen bersama untuk pemenuhan data sektoral yang berkualitas demi terciptanya perencanaan dan perumusan pembangunan Kabupaten Kapuas yang berbasis data. Yang mana data tersebut akan diinput melalui portal satu data Kabupaten Kapuas yang akan dikelola perangkat daerah masing-masing dan selanjutnya akan diteruskan ke Diskominfosantik sebagai wali data,” kata dia.

Baca Juga :  Panen Raya di Desa Pulau Telo Baru, Mendukung Ketahanan Pangan

Saribi menyebutkan tugas pokok BPS adalah melayani masyarakat. Sehingga data ini dapat dijadikan sumber rujukan utama dalam mengukur keberhasilan pembangunan di Kabupaten Kapuas.

Di tempat sama, Kepala Diskominfosantik Kapuas Hartoni U Sawang mengatakan, tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk mengetahui tata cara penginputan pada portal satu data dan meningkatkan pemahaman dalam bidang statistik sektoral sebagai wadah komunikasi dan koordinasi antara pembina data, wali data dan produsen data.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak terkait atas partisipasi dan kerjasama yang telah terjalin sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik dan lancar, dan semoga kegiatan ini mendapat manfaat bagi kita semua,” ucap Hartoni.

Kegiatan FGD ini juga dirangkai dengan pemaparan materi oleh narasumber yang berasal dari BPS Provinsi Kalimantan Tengah, dan juga Launching Portal Satu Data Kabupaten Kapuas. (hmskmf/kpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/