29.9 C
Jakarta
Sunday, November 24, 2024

Sempat Ngobrol, Saat Bangun Tidur Suami Sudah Meninggal

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO– Jenazah seorang pria berinisal MD (31) , ditemukan meninggal dalam kondisi telentang di sebuah wisma di Jalan Rajawali VII, Kota Palangka Raya, Kamis (21/11/2024) siang.

Pantauan lapangan. Satu unit ambulans dan unit Inafis Satreskrim Kota Palangka Raya sudah berada di tempat kejadian. Selanjutnya, jenazah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, kota setempat.

“Waktu jam 2 malam saya masih ngobrol bersama suami saya, waktu saya bangun tidur suami saya sudah meninggal,” ucap sang istri, berinisial YA.

Saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polresta Palangka Raya, AKP Rian Permana membenarkan penemuan jenazah tersebut. Ia mengatakan MD adalah warga Timpah, Kabupaten Kapuas.

“Berdasarkan keterangan dokter forensik diduga penyebab kematian penyakit bawaan yang kemungkinan akibat serangan jantung, penyakit paru atau TBC, atau pendarahan ke otak korban,” ucap kasatreskim kepada Prokalteng.co saat dikonfirmasi.

Baca Juga :  Awas! Kualitas Udara di Palangkaraya Kembali Tidak Sehat

Namun, menurut kasatreskrim, dokter tidak dapat memastikan penyakitnya apa yang menyebabkan kematian.  “Harus dilakukan otopsi dan sudah ditanyakan kepada pihak keluarga namun pihak keluarga menolak,” ucap kasatreskrim. (jef)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO– Jenazah seorang pria berinisal MD (31) , ditemukan meninggal dalam kondisi telentang di sebuah wisma di Jalan Rajawali VII, Kota Palangka Raya, Kamis (21/11/2024) siang.

Pantauan lapangan. Satu unit ambulans dan unit Inafis Satreskrim Kota Palangka Raya sudah berada di tempat kejadian. Selanjutnya, jenazah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, kota setempat.

“Waktu jam 2 malam saya masih ngobrol bersama suami saya, waktu saya bangun tidur suami saya sudah meninggal,” ucap sang istri, berinisial YA.

Saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polresta Palangka Raya, AKP Rian Permana membenarkan penemuan jenazah tersebut. Ia mengatakan MD adalah warga Timpah, Kabupaten Kapuas.

“Berdasarkan keterangan dokter forensik diduga penyebab kematian penyakit bawaan yang kemungkinan akibat serangan jantung, penyakit paru atau TBC, atau pendarahan ke otak korban,” ucap kasatreskim kepada Prokalteng.co saat dikonfirmasi.

Baca Juga :  Awas! Kualitas Udara di Palangkaraya Kembali Tidak Sehat

Namun, menurut kasatreskrim, dokter tidak dapat memastikan penyakitnya apa yang menyebabkan kematian.  “Harus dilakukan otopsi dan sudah ditanyakan kepada pihak keluarga namun pihak keluarga menolak,” ucap kasatreskrim. (jef)

Terpopuler

Artikel Terbaru