28.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Awas! Kualitas Udara di Palangkaraya Kembali Tidak Sehat

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Dampak kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang masih terjadi, membuat kualitas udara di Kota Palangkaraya masih masuk dalam kategori tidak sehat. Hal ini dibenarkan oleh Kepala UPTD Laboratorium DLH Kota Palangkaraya, Ahmad Riadi. Dia mengatakan bahwa kondisi ISPU masih dalam kondisi tidak sehat, Selasa (31/10).

“Iya, kualitas udara berada dalam kondisi tidak sehat dengan nilai ISPU 130, parameter kritis Pm 2,5,” kata Ahmad Riadi saat dikonfirmasi, Selasa (31/10).

Ahmad Riadi, menjelaskan bahwa rata-rata konsentrasi PM 2.5 sebesar 86 mikrogram per meter kubik dengan konsentrasi tertinggi 146 mikrogram per meter kubik. Kondisi ini terjadi pada pukul 19.00 WIB. Dengan kelembaban rata-rata 72% dengan suhu rata-rata 33,4 C.

Baca Juga :  Pemko Santuni Warga Panarung Idap Kanker

Oleh karena itu, DLH mengimbau kepada masyarakat di Kota Palangkaraya pentingnya memantau kualitas udara melalui aplikasi ISPU.net. Jika aplikasi tersebut menunjukkan kualitas udara buruk, maka warga diimbau untuk tidak beraktivitas di luar ruangan.

“Namun, jika aktivitas di luar ruangan tetap harus dilakukan, penggunaan masker sangat dianjurkan sebagai langkah perlindungan tambahan, dan konsumsi makanan dan minum air putih secukupnya, serta mengonsumsi vitamin” pungkasnya. (*ana/hnd)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Dampak kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang masih terjadi, membuat kualitas udara di Kota Palangkaraya masih masuk dalam kategori tidak sehat. Hal ini dibenarkan oleh Kepala UPTD Laboratorium DLH Kota Palangkaraya, Ahmad Riadi. Dia mengatakan bahwa kondisi ISPU masih dalam kondisi tidak sehat, Selasa (31/10).

“Iya, kualitas udara berada dalam kondisi tidak sehat dengan nilai ISPU 130, parameter kritis Pm 2,5,” kata Ahmad Riadi saat dikonfirmasi, Selasa (31/10).

Ahmad Riadi, menjelaskan bahwa rata-rata konsentrasi PM 2.5 sebesar 86 mikrogram per meter kubik dengan konsentrasi tertinggi 146 mikrogram per meter kubik. Kondisi ini terjadi pada pukul 19.00 WIB. Dengan kelembaban rata-rata 72% dengan suhu rata-rata 33,4 C.

Baca Juga :  Pemko Santuni Warga Panarung Idap Kanker

Oleh karena itu, DLH mengimbau kepada masyarakat di Kota Palangkaraya pentingnya memantau kualitas udara melalui aplikasi ISPU.net. Jika aplikasi tersebut menunjukkan kualitas udara buruk, maka warga diimbau untuk tidak beraktivitas di luar ruangan.

“Namun, jika aktivitas di luar ruangan tetap harus dilakukan, penggunaan masker sangat dianjurkan sebagai langkah perlindungan tambahan, dan konsumsi makanan dan minum air putih secukupnya, serta mengonsumsi vitamin” pungkasnya. (*ana/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru