26.5 C
Jakarta
Saturday, November 23, 2024

Rutan Palangka Raya Ajak Warga Binaan Berdaya Lewat Program Pertanian

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, warga binaan Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIA Palangka Raya menggelar kegiatan penanaman jagung di lahan yang tersedia di dalam rutan.

Kepala Rutan Kelas IIA Palangka Raya, Bambang Widiyanto, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari instruksi Menteri Hukum dan HAM terkait upaya mendukung ketahanan pangan nasional.

“Penanaman jagung ini adalah bentuk pelaksanaan program pemerintah, khususnya instruksi Presiden serta Menteri Hukum dan HAM dalam mendukung ketahanan pangan bagi masyarakat,” ujar Bambang, Kamis (21/11).

Saat ini, pihak rutan telah menanam ratusan bibit jagung manis di atas lahan seluas 165 meter persegi. Selain jagung, warga binaan juga memanfaatkan lahan tersebut untuk menanam kangkung, cabai, terong, dan sejumlah tanaman lainnya.

Baca Juga :  Meski Vaksin Tersedia, Prokes Tetap Wajib Diperketat

Bambang menambahkan, program pembinaan bertani ini bertujuan membekali warga binaan dengan keterampilan yang bermanfaat ketika mereka kembali ke masyarakat.

“Harapannya, ilmu yang mereka dapat selama di sini bisa diterapkan untuk mendukung kehidupan sehari-hari,” tandasnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat ganda, yakni mendukung ketahanan pangan sekaligus menjadi bekal keterampilan produktif bagi warga binaan. (jef)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, warga binaan Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIA Palangka Raya menggelar kegiatan penanaman jagung di lahan yang tersedia di dalam rutan.

Kepala Rutan Kelas IIA Palangka Raya, Bambang Widiyanto, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari instruksi Menteri Hukum dan HAM terkait upaya mendukung ketahanan pangan nasional.

“Penanaman jagung ini adalah bentuk pelaksanaan program pemerintah, khususnya instruksi Presiden serta Menteri Hukum dan HAM dalam mendukung ketahanan pangan bagi masyarakat,” ujar Bambang, Kamis (21/11).

Saat ini, pihak rutan telah menanam ratusan bibit jagung manis di atas lahan seluas 165 meter persegi. Selain jagung, warga binaan juga memanfaatkan lahan tersebut untuk menanam kangkung, cabai, terong, dan sejumlah tanaman lainnya.

Baca Juga :  Meski Vaksin Tersedia, Prokes Tetap Wajib Diperketat

Bambang menambahkan, program pembinaan bertani ini bertujuan membekali warga binaan dengan keterampilan yang bermanfaat ketika mereka kembali ke masyarakat.

“Harapannya, ilmu yang mereka dapat selama di sini bisa diterapkan untuk mendukung kehidupan sehari-hari,” tandasnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat ganda, yakni mendukung ketahanan pangan sekaligus menjadi bekal keterampilan produktif bagi warga binaan. (jef)

Terpopuler

Artikel Terbaru