26.7 C
Jakarta
Monday, November 25, 2024

TRAGIS ! Tewas Dikeroyok 3 Orang, 3 Mata Luka Akibat Tusukan Sajam

KUALA
KAPUAS-

Nasib tragis dialami Eriadi. Warga Kelurahan Panarung, Kecamatan Pahandut,
Palangka Raya itu tewas dikeroyok oleh tiga orang, yang sampai saat ini diburu
polisi. Peristiwa itu terjadi di Desa Bukit Batu, Kecamatan Mantangai, Minggu
(26/5) sekitar pukul 21.30 WIB.

Pria 32 tahun itu
mengalami tiga mata luka akibat tusukan senjata tajam. Nyawanya tak tertolong,
meski sempat dibawa ke puskesmas.

“Eriadi tewas
dianiaya dengan luka tusuk,”kata Kapolsek Mantangai AKP Feriza Lubis, kemarin.

Pihak kepolisian masih
melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap para pelaku. Sampai saat ini,
barang bukti yang diamankan berupa sebatang kayu, dan sebilah pisau.

Feriza menjelaskan,
ketika itu korban sedang berada di rumah. Sementara, anaknya, Doni Atmaja dan
temannya  M Syahril bersantai Warung Mama
Upik. Lalu  datang dua orang laki-laki
yang tidak dikenal.Bertanya kepada saksi apakah mengenal wahyu. “Apakah Kamu
Wahyu,”kata Feriza menirukan ucapan pelaku yang disampaikan oleh saksi.

Baca Juga :  Pengedar Sabu Asal Tewah Diciduk Polisi

Kemudian M Syahril,
menjawab jika dirinya bukan bernama Wahyu. Menegaskan dirinya bernama M Syahril.
Tapi pelaku tersebut tidak percaya, dan memukul menggunakan tangan kosong
sebanyak satu kali.

Selanjutnya, Syahril
melarikan diri, begitu juga Doni yang memilih pulang ke rumah karena hendak
turut dipukul. Eriadi yang orang tua korban mendengar cerita dari anakya jika
hendak dipukul. Korban berangkat menggunakan sepeda motor menuju lokasi.

Sesampai di depan
warung, korban bertemu dengan pelaku. Ada tiga orang. Jika sebelumnya hanya ada
dua orang. Tiba-tiba salah satu pelaku memukul korban. Tak terima, korban juga
membalas.

“Terjadi perkelahian
tidak seimbang. Salah satu pelaku mencabut sebilah pisau dan menusukkan ke
tubuh korban,”ungkapnya.
(alh/ram) 

Baca Juga :  Razia di Kamar Tahanan, Sejumlah Barang Diamankan

KUALA
KAPUAS-

Nasib tragis dialami Eriadi. Warga Kelurahan Panarung, Kecamatan Pahandut,
Palangka Raya itu tewas dikeroyok oleh tiga orang, yang sampai saat ini diburu
polisi. Peristiwa itu terjadi di Desa Bukit Batu, Kecamatan Mantangai, Minggu
(26/5) sekitar pukul 21.30 WIB.

Pria 32 tahun itu
mengalami tiga mata luka akibat tusukan senjata tajam. Nyawanya tak tertolong,
meski sempat dibawa ke puskesmas.

“Eriadi tewas
dianiaya dengan luka tusuk,”kata Kapolsek Mantangai AKP Feriza Lubis, kemarin.

Pihak kepolisian masih
melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap para pelaku. Sampai saat ini,
barang bukti yang diamankan berupa sebatang kayu, dan sebilah pisau.

Feriza menjelaskan,
ketika itu korban sedang berada di rumah. Sementara, anaknya, Doni Atmaja dan
temannya  M Syahril bersantai Warung Mama
Upik. Lalu  datang dua orang laki-laki
yang tidak dikenal.Bertanya kepada saksi apakah mengenal wahyu. “Apakah Kamu
Wahyu,”kata Feriza menirukan ucapan pelaku yang disampaikan oleh saksi.

Baca Juga :  Pengedar Sabu Asal Tewah Diciduk Polisi

Kemudian M Syahril,
menjawab jika dirinya bukan bernama Wahyu. Menegaskan dirinya bernama M Syahril.
Tapi pelaku tersebut tidak percaya, dan memukul menggunakan tangan kosong
sebanyak satu kali.

Selanjutnya, Syahril
melarikan diri, begitu juga Doni yang memilih pulang ke rumah karena hendak
turut dipukul. Eriadi yang orang tua korban mendengar cerita dari anakya jika
hendak dipukul. Korban berangkat menggunakan sepeda motor menuju lokasi.

Sesampai di depan
warung, korban bertemu dengan pelaku. Ada tiga orang. Jika sebelumnya hanya ada
dua orang. Tiba-tiba salah satu pelaku memukul korban. Tak terima, korban juga
membalas.

“Terjadi perkelahian
tidak seimbang. Salah satu pelaku mencabut sebilah pisau dan menusukkan ke
tubuh korban,”ungkapnya.
(alh/ram) 

Baca Juga :  Razia di Kamar Tahanan, Sejumlah Barang Diamankan

Terpopuler

Artikel Terbaru