27.4 C
Jakarta
Sunday, November 17, 2024

Ini Dia 5 Kunci Utama Jaga Keamanan Pangan di Rumah

KEAMANAN pangan di rumah tangga seringkali dianggap sepele, padahal hal ini sangat krusial untuk menjaga kesehatan seluruh anggota keluarga.

Makanan yang terkontaminasi bakteri atau zat berbahaya dapat menyebabkan berbagai penyakit. Lantas, bagaimana cara memastikan makanan yang kita konsumsi selalu aman?

Dikutip dari laman Kemenkes RI, berikut ada 5 kunci utama yang perlu anda terapkan di dapur untuk menjaga keamanan pangan:

Kebersihan adalah Kunci Utama

Sebelum mengolah makanan, pastikan tangan anda bersih. Cuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir selama minimal 20 detik.

Selain itu, jaga kebersihan seluruh peralatan masak, wadah penyimpanan, dan area dapur. Cuci semua bahan makanan sebelum diolah untuk menghilangkan kotoran dan bakteri yang menempel.

Baca Juga :  Bahas Pangan Jelang Ramadan, Pj Bupati Lamandau Ikuti Rakor Bapanas

Pisahkan Bahan Mentah dan Matang

Hindari penularan bakteri dari bahan mentah ke makanan matang. Gunakan talenan, pisau, dan wadah yang berbeda untuk mengolah daging mentah, unggas, ikan, dan sayuran. Dengan begitu, anda mencegah kontaminasi silang yang dapat menyebabkan penyakit.

Masak Sampai Matang Sempurna

Masaklah makanan hingga benar-benar matang. Bakteri penyebab penyakit umumnya mati pada suhu tinggi. Jangan memasak makanan setengah matang, terutama daging, unggas, dan seafood. Pastikan suhu bagian dalam makanan sudah mencapai tingkat kematangan yang aman.

Simpan Makanan pada Suhu yang Tepat

Simpan makanan yang mudah rusak seperti daging, ikan, dan produk susu dalam kulkas dengan suhu di bawah 5°C. Hindari menyimpan makanan terlalu lama di suhu ruang, karena bakteri dapat berkembang biak dengan cepat. Untuk makanan siap saji, panaskan kembali hingga benar-benar panas sebelum dikonsumsi.

Baca Juga :  Pangan di Seruyan Tersedia Dengan Baik

Gunakan Bahan Baku yang Berkualitas

Pilih bahan makanan yang segar dan berkualitas. Perhatikan tanggal kedaluwarsa dan pastikan kemasan tidak rusak. Gunakan air bersih dan aman untuk memasak.

Hindari mengonsumsi makanan yang sudah menunjukkan tanda-tanda kerusakan seperti berlendir atau berbau tidak sedap.

Dengan menerapkan kelima kunci di atas, anda dapat memastikan bahwa makanan yang disajikan di rumah selalu aman dan bergizi.

Ingat, kesehatan keluarga adalah aset yang tak ternilai. Mari kita mulai kebiasaan hidup sehat dari dapur kita sendiri. (jpg)

 

KEAMANAN pangan di rumah tangga seringkali dianggap sepele, padahal hal ini sangat krusial untuk menjaga kesehatan seluruh anggota keluarga.

Makanan yang terkontaminasi bakteri atau zat berbahaya dapat menyebabkan berbagai penyakit. Lantas, bagaimana cara memastikan makanan yang kita konsumsi selalu aman?

Dikutip dari laman Kemenkes RI, berikut ada 5 kunci utama yang perlu anda terapkan di dapur untuk menjaga keamanan pangan:

Kebersihan adalah Kunci Utama

Sebelum mengolah makanan, pastikan tangan anda bersih. Cuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir selama minimal 20 detik.

Selain itu, jaga kebersihan seluruh peralatan masak, wadah penyimpanan, dan area dapur. Cuci semua bahan makanan sebelum diolah untuk menghilangkan kotoran dan bakteri yang menempel.

Baca Juga :  Bahas Pangan Jelang Ramadan, Pj Bupati Lamandau Ikuti Rakor Bapanas

Pisahkan Bahan Mentah dan Matang

Hindari penularan bakteri dari bahan mentah ke makanan matang. Gunakan talenan, pisau, dan wadah yang berbeda untuk mengolah daging mentah, unggas, ikan, dan sayuran. Dengan begitu, anda mencegah kontaminasi silang yang dapat menyebabkan penyakit.

Masak Sampai Matang Sempurna

Masaklah makanan hingga benar-benar matang. Bakteri penyebab penyakit umumnya mati pada suhu tinggi. Jangan memasak makanan setengah matang, terutama daging, unggas, dan seafood. Pastikan suhu bagian dalam makanan sudah mencapai tingkat kematangan yang aman.

Simpan Makanan pada Suhu yang Tepat

Simpan makanan yang mudah rusak seperti daging, ikan, dan produk susu dalam kulkas dengan suhu di bawah 5°C. Hindari menyimpan makanan terlalu lama di suhu ruang, karena bakteri dapat berkembang biak dengan cepat. Untuk makanan siap saji, panaskan kembali hingga benar-benar panas sebelum dikonsumsi.

Baca Juga :  Pangan di Seruyan Tersedia Dengan Baik

Gunakan Bahan Baku yang Berkualitas

Pilih bahan makanan yang segar dan berkualitas. Perhatikan tanggal kedaluwarsa dan pastikan kemasan tidak rusak. Gunakan air bersih dan aman untuk memasak.

Hindari mengonsumsi makanan yang sudah menunjukkan tanda-tanda kerusakan seperti berlendir atau berbau tidak sedap.

Dengan menerapkan kelima kunci di atas, anda dapat memastikan bahwa makanan yang disajikan di rumah selalu aman dan bergizi.

Ingat, kesehatan keluarga adalah aset yang tak ternilai. Mari kita mulai kebiasaan hidup sehat dari dapur kita sendiri. (jpg)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru