PROKALTENG.CO – Saat kita jatuh cinta, mudah rasanya untuk menutup mata terhadap perilaku yang seharusnya menjadi alarm peringatan. Dalam dinamika hubungan yang sehat, cinta tumbuh bersama rasa saling menghormati, kepercayaan, dan dukungan.
Namun tidak semua hubungan berjalan dengan harmonis, terutama jika salah satu pihak menunjukkan perilaku manipulatif. Orang yang memiliki sifat manipulatif sering kali tampil memikat dan meyakinkan, seolah-olah mereka benar-benar peduli dan mengerti.
Namun di balik perhatian yang mereka berikan, tersembunyi niat untuk mengendalikan dan mengeksploitasi. Tanda-tanda red flag sering kali tidak langsung terlihat, tapi ketika sudah terperangkap, sulit rasanya untuk keluar tanpa merasa hancur.
Dilansir dari Yourtango.com, inilah tujuh tanda utama bahwa seseorang yang Anda cintai bisa jadi adalah sosok manipulatif yang sangat terampil.
Dengan memahami sinyal-sinyal ini, Anda dapat melindungi diri dan menghindari dampak negatif dari hubungan yang berbahaya.
- Mereka Melakukan Kekerasan Emosional
Salah satu tanda paling mencolok dari seseorang yang manipulatif adalah kekerasan emosional. Kekerasan ini sering kali berupa pelecehan verbal atau mengontrol perasaan Anda dengan tujuan membuat Anda merasa tidak berdaya dan tak layak.
Mereka mungkin merendahkan Anda, menyalahkan Anda atas hal-hal yang tidak Anda lakukan, atau terus-menerus mempertanyakan kemampuan dan pilihan Anda.
Menurut psikologi, pelecehan emosional adalah bentuk manipulasi yang halus namun sangat berbahaya, karena bisa membuat seseorang merasa terjebak dalam hubungan tanpa kepercayaan diri untuk pergi.
- Anda Meminta Maaf atas Hal-Hal yang Tidak Anda Lakukan
Orang manipulatif sering kali membuat Anda merasa bersalah atas hal-hal yang sebenarnya bukan kesalahan Anda. Mereka mungkin memutarbalikkan situasi hingga membuat Anda percaya bahwa Anda bertanggung jawab atas perasaan atau tindakan mereka.
Misalnya, jika mereka marah karena sesuatu yang tidak masuk akal, Anda yang akhirnya merasa harus minta maaf untuk meredakan situasi. Ini adalah salah satu taktik gaslighting yang sering mereka gunakan untuk membuat Anda merasa kecil dan tidak berdaya.
- Anda Melakukan Semua Pekerjaan
Dalam hubungan yang sehat, kedua belah pihak berbagi tanggung jawab secara seimbang. Namun dengan orang manipulatif, sering kali Anda merasa harus melakukan semua pekerjaan, baik secara emosional maupun praktis.
Mulai dari merencanakan kencan, memecahkan masalah, hingga mempertahankan komunikasi, semuanya jatuh di pundak Anda.
Mereka cenderung menghindari tanggung jawab dan membuat Anda merasa bahwa hanya Andalah yang peduli dengan hubungan ini. Ini adalah salah satu tanda bahwa mereka tidak benar-benar terlibat secara emosional.
- Mereka Menawan di Depan Orang Lain
Orang manipulatif sering kali sangat menawan dan karismatik di depan umum. Mereka tahu bagaimana membuat kesan baik dan mendapatkan simpati dari orang-orang di sekitar mereka.
Saat berada di tengah orang banyak, mereka bisa bersikap ramah, penuh perhatian, dan seolah-olah pasangan yang sempurna. Namun di balik itu semua, Anda mungkin merasakan sisi gelap mereka yang penuh manipulasi.
Perilaku ganda ini sering kali membuat Anda ragu dan merasa bingung, bertanya-tanya apakah mungkin Anda yang salah menilai.
- Mereka Tidak Dapat Diandalkan
Ketika seseorang benar-benar mencintai dan peduli, mereka akan berusaha untuk tetap bisa diandalkan dalam segala situasi. Namun, orang manipulatif cenderung tidak dapat diandalkan.
Mereka sering kali mengingkari janji, tidak tepat waktu, atau bahkan absen saat Anda membutuhkannya.
Ketidakandalan ini adalah salah satu bentuk manipulasi, karena mereka tahu Anda akan terus berusaha dan tetap bertahan, berharap suatu hari mereka berubah.
Sikap mereka ini pada akhirnya membuat Anda merasa kecewa dan tidak berdaya.
- Mereka Mendambakan Kendali
Seseorang yang manipulatif biasanya sangat mendambakan kendali dalam hubungan. Mereka mungkin mencoba mengendalikan dengan siapa Anda bergaul, apa yang Anda lakukan, dan bahkan bagaimana Anda berpikir.
Tindakan ini mungkin terlihat seperti kepedulian pada awalnya, tetapi pada kenyataannya, mereka hanya ingin memastikan Anda tidak lepas dari pengaruh mereka.
Orang manipulatif sering kali menggunakan taktik ini untuk membuat Anda tergantung pada mereka dan merasa bahwa mereka adalah satu-satunya orang yang mengerti dan peduli pada Anda.
- Perubahan Bukanlah Suatu Pilihan
Dalam hubungan yang sehat, baik Anda maupun pasangan akan terus tumbuh dan beradaptasi bersama.
Namun dengan orang manipulatif, perubahan bukanlah pilihan yang mereka pertimbangkan. Mereka cenderung kaku dan menolak untuk berubah, bahkan jika itu demi kebaikan hubungan.
Mereka mungkin berkata bahwa merekalah yang benar, dan Anda yang perlu menyesuaikan diri. Sikap seperti ini sangat merugikan, karena membuat Anda merasa bahwa hanya Anda yang perlu berusaha dalam hubungan.
Seseorang yang menolak perubahan menunjukkan bahwa mereka hanya peduli pada kenyamanan mereka sendiri, bukan pada keseimbangan dan kebahagiaan bersama. (pri/jawapos.com)