33.9 C
Jakarta
Thursday, November 7, 2024

Memprihatinkan, Kondisi Jalan Sawit Raya Kini Menjadi Lokasi Penumpukan Sampah

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Penumpukan sampah terjadi di Jalan Sawit Raya Kelurahan Pasir Putih, Kacamatan Mentawa Baru Ketapang Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)  telah banyak disorot di media sosial. yang memunculkan sentimen negatif dari masyarakat terhadap kinerja pemerintah daerah.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotim Rimbun. Mengungkapkan keprihatinannya atas kondisi Jalan Sawit Raya yang kini menjadi lokasi penumpukan sampah. Diperkirakan ada puluhan ton sampah menumpuk di sepanjang jalan yang menuju kawasan Sport Centre ini, yang belum terangkut dalam waktu cukup lama.

“Seharusnya penumpukan sampah tidak terjadi di tempat ini, karena di wilayah ini bukan Tempat Pembuangan Akhir (TPA), tapi kenapa bisa menumpuk dan dilakukan pengangkutan,   Nanti saya akan koordinasikan ke Pemerintah Kabupaten Kotim mengenai masalah ini Khususnya Instansi terkait,” kata Rimbun saat meninjau lokasi tersebut Rabu, (6/11).

Baca Juga :  Evaluasi Pelabuhan Bongkar Muat Dalam Kota Sampit

Berdasarkan pantauan di lapangan, sampah-sampah yang menumpuk itu dari berbagai jenis, mulai dari plastik hingga sisa makanan, dibiarkan menumpuk di pinggiran jalan hingga meluber ke jalur umum. Kondisi ini semakin diperparah dengan bau menyengat yang mengganggu warga sekitar.

“Bahkan sampah rumah tangga berserakan di jalan akibat banyaknya anjing liar yang membongkar tumpukan sampah tersebut. Dan  sebagian sampah sudah mulai membusuk dan baunya tercium menyengat,” ujar Rimbun.

Dirinya menilai bau menyengat dan tumpukan sampah tersebut sangat mengganggu akses jalan, dan itu merupakan indikasi adanya permasalahan serius dalam pengelolaan sampah di daerah ini.

“Kalau memang ada kendala, seharusnya disampaikan ke kami, karena sejak awal kami sudah berkomitmen untuk menata kelola sampah melalui program yang sudah berjalan,” ucap Rimbun

Baca Juga :  Darurat Narkoba Merambah Dunia Pendidikan di Kotim

Ia juga berharap permasalahan ini segera mendapat perhatian serius, dan jalan tersebut tidak lagi dijadikan tempat pembuangan sampah, mengingat kawasan ini merupakan area permukiman warga. dan pihaknya akan segera berkoordinasi dengan instansi terkait agar sampah-sampah ini harus segera dibuang ke TPA, dan kawasan ini dibersihkan agar tidak mengganggu lingkungan dan aktivitas warga di sekitarnya. (bah/kpg)

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Penumpukan sampah terjadi di Jalan Sawit Raya Kelurahan Pasir Putih, Kacamatan Mentawa Baru Ketapang Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)  telah banyak disorot di media sosial. yang memunculkan sentimen negatif dari masyarakat terhadap kinerja pemerintah daerah.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotim Rimbun. Mengungkapkan keprihatinannya atas kondisi Jalan Sawit Raya yang kini menjadi lokasi penumpukan sampah. Diperkirakan ada puluhan ton sampah menumpuk di sepanjang jalan yang menuju kawasan Sport Centre ini, yang belum terangkut dalam waktu cukup lama.

“Seharusnya penumpukan sampah tidak terjadi di tempat ini, karena di wilayah ini bukan Tempat Pembuangan Akhir (TPA), tapi kenapa bisa menumpuk dan dilakukan pengangkutan,   Nanti saya akan koordinasikan ke Pemerintah Kabupaten Kotim mengenai masalah ini Khususnya Instansi terkait,” kata Rimbun saat meninjau lokasi tersebut Rabu, (6/11).

Baca Juga :  Evaluasi Pelabuhan Bongkar Muat Dalam Kota Sampit

Berdasarkan pantauan di lapangan, sampah-sampah yang menumpuk itu dari berbagai jenis, mulai dari plastik hingga sisa makanan, dibiarkan menumpuk di pinggiran jalan hingga meluber ke jalur umum. Kondisi ini semakin diperparah dengan bau menyengat yang mengganggu warga sekitar.

“Bahkan sampah rumah tangga berserakan di jalan akibat banyaknya anjing liar yang membongkar tumpukan sampah tersebut. Dan  sebagian sampah sudah mulai membusuk dan baunya tercium menyengat,” ujar Rimbun.

Dirinya menilai bau menyengat dan tumpukan sampah tersebut sangat mengganggu akses jalan, dan itu merupakan indikasi adanya permasalahan serius dalam pengelolaan sampah di daerah ini.

“Kalau memang ada kendala, seharusnya disampaikan ke kami, karena sejak awal kami sudah berkomitmen untuk menata kelola sampah melalui program yang sudah berjalan,” ucap Rimbun

Baca Juga :  Darurat Narkoba Merambah Dunia Pendidikan di Kotim

Ia juga berharap permasalahan ini segera mendapat perhatian serius, dan jalan tersebut tidak lagi dijadikan tempat pembuangan sampah, mengingat kawasan ini merupakan area permukiman warga. dan pihaknya akan segera berkoordinasi dengan instansi terkait agar sampah-sampah ini harus segera dibuang ke TPA, dan kawasan ini dibersihkan agar tidak mengganggu lingkungan dan aktivitas warga di sekitarnya. (bah/kpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/