PANGKALAN BUN, PROKALTENG.CO – Keberadaan perusahaan yang terus berkembang di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar). Diharapkan dapat memberikan manfaat bagi kemajuan pembangunan daerah.
Penjabat (Pj) Bupati Kobar, Budi Santosa, mengimbau agar semua pihak, baik masyarakat, pemerintah daerah, maupun investor, menjalin sinergi untuk menjaga stabilitas ekonomi daerah.
“Kami berharap sinergi antara masyarakat, Pemkab, dan investor dapat terus terjaga, sehingga perekonomian di Kotawaringin Barat tetap stabil. Apabila terjadi tindak pidana, kami harapkan penegakan hukum sesuai aturan yang berlaku,” ujar Budi Santosa.
Meski demikian, Budi menyoroti masih terjadinya aksi pencurian buah sawit, baik dari perkebunan masyarakat maupun perusahaan. Ia menyayangkan tindakan tersebut, mengingat berbagai upaya sosialisasi telah dilakukan.
Budi menekankan pentingnya tindakan tegas dari aparat kepolisian untuk mencegah meluasnya kasus pencurian yang dapat mengganggu stabilitas ekonomi, terutama di sektor sawit yang menjadi tumpuan utama perekonomian daerah.
“Aksi pencurian ini merugikan petani lokal karena hasil panen mereka dijarah. Keberkahan dari hasil kerja keras pun hilang jika didapatkan dari pencurian,” kata Budi. Ia berharap kejadian pencurian ini tidak terulang di masa mendatang, dan aparat penegak hukum diharapkan terus bersikap tegas dalam memberantas aksi-aksi kejahatan yang merugikan masyarakat. (son/kpg)
PANGKALAN BUN, PROKALTENG.CO – Keberadaan perusahaan yang terus berkembang di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar). Diharapkan dapat memberikan manfaat bagi kemajuan pembangunan daerah.
Penjabat (Pj) Bupati Kobar, Budi Santosa, mengimbau agar semua pihak, baik masyarakat, pemerintah daerah, maupun investor, menjalin sinergi untuk menjaga stabilitas ekonomi daerah.
“Kami berharap sinergi antara masyarakat, Pemkab, dan investor dapat terus terjaga, sehingga perekonomian di Kotawaringin Barat tetap stabil. Apabila terjadi tindak pidana, kami harapkan penegakan hukum sesuai aturan yang berlaku,” ujar Budi Santosa.
Meski demikian, Budi menyoroti masih terjadinya aksi pencurian buah sawit, baik dari perkebunan masyarakat maupun perusahaan. Ia menyayangkan tindakan tersebut, mengingat berbagai upaya sosialisasi telah dilakukan.
Budi menekankan pentingnya tindakan tegas dari aparat kepolisian untuk mencegah meluasnya kasus pencurian yang dapat mengganggu stabilitas ekonomi, terutama di sektor sawit yang menjadi tumpuan utama perekonomian daerah.
“Aksi pencurian ini merugikan petani lokal karena hasil panen mereka dijarah. Keberkahan dari hasil kerja keras pun hilang jika didapatkan dari pencurian,” kata Budi. Ia berharap kejadian pencurian ini tidak terulang di masa mendatang, dan aparat penegak hukum diharapkan terus bersikap tegas dalam memberantas aksi-aksi kejahatan yang merugikan masyarakat. (son/kpg)
