26.3 C
Jakarta
Sunday, November 24, 2024

Pasar Murah Pemerintah Jual Beras Petani Lokal

PULANG PISAU – Menjelang hari raya Idulfitri 1440 Hijriah, Pemerintah
Kabupaten Pulang Pisau dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menggelar
pasar murah. Kegiatan itu akan dilaksanakan Sabtu (25/5) yang dipusatkan di
halaman GPU Handep Hapakat Pulang Pisau.

Kepala Disperindagkop dan UMKM
Pulang Pisau Elieser Jaya mengungkapkan, dalam kegiatan tersebut pihaknya akan
menjual beberapa kebutuhan pokok. Di antaranya beras, gula, tepung, minyak
goreng, bawang merah, bawang putih, sirup dan susu kental manis.

Elieser mengaku, dalam pasar
murah tahun ini pihaknya memberdayakan produk petani lokal. Khususnya dalam
penyediaan beras. “Untuk beras, yang kami jual adalah beras petani lokal dari
Belanti Siam. Jumlahnya sebanyak lima ton beras,” kata Elieser saat dibincangi
Kalteng Pos di ruang kerjanya, Selasa (21/5).

Dia mengungkapkan,  setiap pembeli yang membawa kupon nantinya
akan dibatasi pembeliannya. “Untuk beras kami batasi sebanyak lima kilogram.
Satu kilogram beras kami memberikan subsidi sebesar Rp 2 ribu,” ungkapnya.

Baca Juga :  Miliki Durian Kenceng, Tanah Mas akan Dijadikan Agrowisata

Dengan penjualan beras dari
petani lokal itu diharapkan dapat membantu para petani dalam menjual hasil
pertanian mereka. “Selain itu, kami juga membantu masyarakat untuk memperloleh
beras murah dengan memberikan subsidi. Kami harapkan, para petani mendapatkan
keuntungan dan pembeli juga mendapatkan beras yang murah dan berkualitas,” katanya.

Elieser menambahkan, pasar murah
tahun ini berbeda dari sebelumnya. “Jika sebelumnya sembako yang dijual dalam
bentuk paket, maka untuk tahun ini tidak. Masyarakat bebas membeli kebutuhan
yang diperlukan, namun jumlahnya kami batasi,” tambahnya.     

Dia mengungkapkan, subsidi yang
diberikan untuk pasar murah itu sebesar 20 persen. “Untuk bawang merah dan
bawang putih, subsidi yang kami berikan sebesar Rp 5 ribu,” ungkapnya.

Baca Juga :  Bupati Kobar Minta ASDP Jual Tiket Secara Online

Elieser mengaku, pasar murah itu
menyasar keluarga tidak mampu yang ada di Kecamatan Kahayan Hilir. “Dalam
menyalurkan kupon pasar murah itu, kami melibatkan camat, kepala desa dan
lurah. Dalam kegiatan ini kami mengutamakan umat muslim yang mendapatkan
bantuan subsidi harga ini,” katanya.

Dia berharap, kegiatan tersebut
dapat betul-betul menyentuh masyarakat tidak mampu. “Harapan kami masyarakat
bisa benar-benar terbantu dengan kegiatan ini. Sehingga dapat meringankan beban
masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok menjelang hari raya Idulfirti,”
harapnya.

Dia juga mengimbau masyarakat
yang akan berbelanja agar membawa tas sendiri. “Karena kami tidak menyediakan
kantong plastik. Ini sebagai upaya kami dalam mambantu kampanye pengurangan
penggunaan kantong plastik,” tandasnya. (art/ens/ctk/nto)

PULANG PISAU – Menjelang hari raya Idulfitri 1440 Hijriah, Pemerintah
Kabupaten Pulang Pisau dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menggelar
pasar murah. Kegiatan itu akan dilaksanakan Sabtu (25/5) yang dipusatkan di
halaman GPU Handep Hapakat Pulang Pisau.

Kepala Disperindagkop dan UMKM
Pulang Pisau Elieser Jaya mengungkapkan, dalam kegiatan tersebut pihaknya akan
menjual beberapa kebutuhan pokok. Di antaranya beras, gula, tepung, minyak
goreng, bawang merah, bawang putih, sirup dan susu kental manis.

Elieser mengaku, dalam pasar
murah tahun ini pihaknya memberdayakan produk petani lokal. Khususnya dalam
penyediaan beras. “Untuk beras, yang kami jual adalah beras petani lokal dari
Belanti Siam. Jumlahnya sebanyak lima ton beras,” kata Elieser saat dibincangi
Kalteng Pos di ruang kerjanya, Selasa (21/5).

Dia mengungkapkan,  setiap pembeli yang membawa kupon nantinya
akan dibatasi pembeliannya. “Untuk beras kami batasi sebanyak lima kilogram.
Satu kilogram beras kami memberikan subsidi sebesar Rp 2 ribu,” ungkapnya.

Baca Juga :  Miliki Durian Kenceng, Tanah Mas akan Dijadikan Agrowisata

Dengan penjualan beras dari
petani lokal itu diharapkan dapat membantu para petani dalam menjual hasil
pertanian mereka. “Selain itu, kami juga membantu masyarakat untuk memperloleh
beras murah dengan memberikan subsidi. Kami harapkan, para petani mendapatkan
keuntungan dan pembeli juga mendapatkan beras yang murah dan berkualitas,” katanya.

Elieser menambahkan, pasar murah
tahun ini berbeda dari sebelumnya. “Jika sebelumnya sembako yang dijual dalam
bentuk paket, maka untuk tahun ini tidak. Masyarakat bebas membeli kebutuhan
yang diperlukan, namun jumlahnya kami batasi,” tambahnya.     

Dia mengungkapkan, subsidi yang
diberikan untuk pasar murah itu sebesar 20 persen. “Untuk bawang merah dan
bawang putih, subsidi yang kami berikan sebesar Rp 5 ribu,” ungkapnya.

Baca Juga :  Bupati Kobar Minta ASDP Jual Tiket Secara Online

Elieser mengaku, pasar murah itu
menyasar keluarga tidak mampu yang ada di Kecamatan Kahayan Hilir. “Dalam
menyalurkan kupon pasar murah itu, kami melibatkan camat, kepala desa dan
lurah. Dalam kegiatan ini kami mengutamakan umat muslim yang mendapatkan
bantuan subsidi harga ini,” katanya.

Dia berharap, kegiatan tersebut
dapat betul-betul menyentuh masyarakat tidak mampu. “Harapan kami masyarakat
bisa benar-benar terbantu dengan kegiatan ini. Sehingga dapat meringankan beban
masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok menjelang hari raya Idulfirti,”
harapnya.

Dia juga mengimbau masyarakat
yang akan berbelanja agar membawa tas sendiri. “Karena kami tidak menyediakan
kantong plastik. Ini sebagai upaya kami dalam mambantu kampanye pengurangan
penggunaan kantong plastik,” tandasnya. (art/ens/ctk/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru