25.6 C
Jakarta
Thursday, November 28, 2024

Tingkatkan Kapasitas Relawan Desa Tanggung Bencana

PULANG PISAU – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Pulang Pisau, Salahudin mengharapkan, kemampuan dan kapasitas relawan desa
tangguh bencana (destana) terus ditingkatkan. Salahudin mengaku, pihaknya terus
berupaya meningkatkan kapasitas tim penanggulangan bencana yang tersebar di
desa itu.

“Ada lima desa tanggap bencana di
Pulang Pisau. Di setiap desa itu ada 25 orang relawan destana dan mereka kami
latih untuk terus meningkatkan kemampuan dan kapasitas mereka,” kata Salahudin,
Senin (20/5).

Sehingga, lanjut dia, saat
terjadi bencana mereka bisa melakukan peringatan dini dan penanggulangan secara
cepat. “Terlebih, Pulang Pisau yang terdiri dari delapan kecamatan ini jarak
antarwilayah sangat jauh dan wilayah kerja bencana luas sekali,” ujarnya.

Baca Juga :  Teluk Sampit Rawan Terjadi Karhutla, BPBD Siaga 24 Jam

Menurut dia, jika mengharapkan
BPBD lambat dalam melakukan penanganan bencana akan lambat. Oleh sebab itu,
melalui bidang kesiapsiagaan, kami berupaya bagaimana destana ini bisa
betul-betul dapat membantu dalam hal penanganan bencana atau memberi
informasi,” harap Salahudin.

Sehingga, lanjut dia, jika
terjadi bencana banjir atau kebakaran hutan dan lahan dapat segera tertangani.
“Pada tahun 2016 dan 2017, mereka juga kami kasih alat penanggulangan bencana
sebagai sarana penunjang mereka dalam melakukan penanganan bencana. Jadi saat
terjadi bencana mereka bisa berkolaborasi dengan pos lapangan di kecamatan,”
harapnya.

Dia menambahkan, di Pulang Pisau
ada hampir 37 desa yang terbilang sangat rawan terjadi kebakaran hutan dan
lahan. Ke-37 desa itu tersebar di Kecamatan Kahayan Kuala, Jabiren Raya, Pandih
Batu dan Kecamatan Maliku. “Kalau untuk daerah rawan banjir berada di daerah
nonpasang surut. Yakni di Kecamatan Kahayan Tengah dan Banama Tingang,”
tandasnya. (art/ens/ctk/nto)

Baca Juga :  Dewan Apresiasi TMMD ke-110 di Kapuas

PULANG PISAU – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Pulang Pisau, Salahudin mengharapkan, kemampuan dan kapasitas relawan desa
tangguh bencana (destana) terus ditingkatkan. Salahudin mengaku, pihaknya terus
berupaya meningkatkan kapasitas tim penanggulangan bencana yang tersebar di
desa itu.

“Ada lima desa tanggap bencana di
Pulang Pisau. Di setiap desa itu ada 25 orang relawan destana dan mereka kami
latih untuk terus meningkatkan kemampuan dan kapasitas mereka,” kata Salahudin,
Senin (20/5).

Sehingga, lanjut dia, saat
terjadi bencana mereka bisa melakukan peringatan dini dan penanggulangan secara
cepat. “Terlebih, Pulang Pisau yang terdiri dari delapan kecamatan ini jarak
antarwilayah sangat jauh dan wilayah kerja bencana luas sekali,” ujarnya.

Baca Juga :  Teluk Sampit Rawan Terjadi Karhutla, BPBD Siaga 24 Jam

Menurut dia, jika mengharapkan
BPBD lambat dalam melakukan penanganan bencana akan lambat. Oleh sebab itu,
melalui bidang kesiapsiagaan, kami berupaya bagaimana destana ini bisa
betul-betul dapat membantu dalam hal penanganan bencana atau memberi
informasi,” harap Salahudin.

Sehingga, lanjut dia, jika
terjadi bencana banjir atau kebakaran hutan dan lahan dapat segera tertangani.
“Pada tahun 2016 dan 2017, mereka juga kami kasih alat penanggulangan bencana
sebagai sarana penunjang mereka dalam melakukan penanganan bencana. Jadi saat
terjadi bencana mereka bisa berkolaborasi dengan pos lapangan di kecamatan,”
harapnya.

Dia menambahkan, di Pulang Pisau
ada hampir 37 desa yang terbilang sangat rawan terjadi kebakaran hutan dan
lahan. Ke-37 desa itu tersebar di Kecamatan Kahayan Kuala, Jabiren Raya, Pandih
Batu dan Kecamatan Maliku. “Kalau untuk daerah rawan banjir berada di daerah
nonpasang surut. Yakni di Kecamatan Kahayan Tengah dan Banama Tingang,”
tandasnya. (art/ens/ctk/nto)

Baca Juga :  Dewan Apresiasi TMMD ke-110 di Kapuas

Terpopuler

Artikel Terbaru