PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Tengah, Abdul Razak-Sri Suwanto, tampil memukau dalam debat perdana yang diselenggarakan oleh KPU Provinsi Kalteng, Senin (14/10) malam. Dalam segmen pertama, mereka langsung menawarkan sembilan program kerja unggulan dengan tagline “Kalteng Amanahnya”.
Abdul Razak menjelaskan, salah satu fokus utama dari program mereka adalah menciptakan tata ruang yang adaptif. Selain itu, mereka berkomitmen untuk mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang sehat, unggul, berdaya saing, dan adaptif.
“Kami juga bertekad untuk mengentaskan kemiskinan, mengendalikan angka kemiskinan, dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat Kalteng,” tegas Abdul Razak.
Debat yang dimulai pada pukul 19.30 WIB tersebut berlangsung selama 120 menit dan dibagi menjadi enam segmen. Dengan tema “Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Kalimantan Tengah Melalui Ekonomi Berkeadilan dan Berkelanjutan”, debat ini diawali dengan sambutan dari Ketua KPU Kalteng, Sastriadi.
Keriuhan dan antusiasme para pendukung mewarnai acara saat masing-masing pasangan calon dipanggil untuk naik ke podium. Keseruan semakin meningkat saat keempat pasangan calon meneriakkan yel-yel yang disambut meriah oleh para pendukungnya.
Pada sesi pertama, setiap pasangan calon menyampaikan visi dan misi mereka. Abdul Razak dan Sri Suwanto menekankan pentingnya pemerataan infrastruktur di seluruh daerah Kalteng serta pengelolaan sumber daya alam (SDA) yang adil. Mereka juga menyoroti perlunya penguatan peran masyarakat dan pengenalan budaya Kalteng, terutama dengan melibatkan pemuda.
“Serta kita perlu peningkatan kerukunan umat beragama,” tambah Abdul Razak.
Di sisi lain, Sri Suwanto menegaskan pentingnya menggali potensi yang ada di Kalteng. Mengacu pada data dari Badan Pusat Statistik (BPS), ia mengungkapkan bahwa ada tiga sektor utama penyerap tenaga kerja di Kalteng, yaitu pertanian dan perkebunan, perdagangan, serta jasa.
“Jika pasangan Asri terpilih, kami akan berusaha maksimal untuk memanfaatkan peluang di tiga sektor ini,” tegas Sri Suwanto.
Debat perdana ini menjadi momen penting bagi pasangan calon untuk menyampaikan program dan visi mereka dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Tengah. (irj/kpg)