26.3 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Bapilu Demokrat Dukung Sipet Ungkap Fakta Mahar Politik

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kesaksian Petra putra Ketua Majelis
Pertimbangan Partai Demokrat Sipet Hermanto, pada Kongres Luar Biasa (KLB)
terkait mahar politik terus berpolemik. Itu ditambah dengan pernyataan Sipet
Hermanto yang ingin mengungkapkan fakta sebenarnya perihal mahar politik yang
dialaminya pada Pilkada Kalteng 2020.

Menyikapi hal tersebut, Ketua
Bapilu DPD Partai Demokrat Kalteng, Edy Rustian memastikan, Bappilu mendukung
Sipet Hermanto untuk mengungkap fakta sebenarnya perihal mahar
politik Rp3,4 miliar
, ketika yang bersangkutan ingin maju sebagai calo
gubernur/wakil gubernur pada 2020 lalu.

“Soal pak Sipet ingin
membuka fakta mahar politik. Secara organisasi, kami menghormati dan kami
mendukung. Tetapi harus kita pahami dulu, bahwa fakta itu muatannya adalah
kebenaran, artinya peristiwa yang dapat dipertanggungjawabkan secara
hukum,” kata Edy Rustian, Senin (8/3).

Edy menegaskan, bahkan pihaknya
sangat mendukung jika Sipet Hermanto segera membuka fakta-fakta tersebut.
“Ini saya kira sangat baik, karena untuk meluruskan persepsi masyarakat
perihal adanya mahar politik yang diungkap oleh Petra di KLB dan pernyataan Pak
Sipet. Dari pada sepotong-sepotong, lebih baik diungkap kebenaran dan kita
sangat mendukung,” tegasnya.

Baca Juga :  Jadi Ketua DPR, Ini Janji Puan Maharani

Menurutnya, masyarakat harus
diberikan pemahaman yang utuh agar tidak menjadi fitnah dan opini liar di
masyarakat. Apakah ada dana yang di transfer atau tidak, aku Edy, bukan
kewenangan Bappilu untuk menjawab. Oleh karena itu dia menilai sangat baik
apabila Sipet dapat menyampaikan fakta benar sesuai hukum.

“Maka nanti kami pasti
mengkonfirmasi apa yang terjadi. Kita tunggu fakta bagaimana nanti yang
diungkap oleh Pak Sipet nantinya, agar tidak ada fitnah diantara sesama kita di
Partai Demokrat. Kemudian juga saya liat beliau menyebut DPD, ini berbahaya
kalau tidak diluruskan karena DPD tidak pernah meminta mahar,” ujarnya.

Edy menegaskan, Sipet Hermanto
merupakan Ketua Majelis Pertimbangan Partai Demokrat. Oleh karena itu yang
menjadi kepetusuan partai pasti akan melalui majelis pertimbangan. “Pak
Sipet ini kan Ketua Majelis Pertimbangan, artinya keputusan-keputusan yang ada
di tingkat DPD pasti melalui pertimbangan beliau, utamanya keputusan yang sangat
strategis seperti Pilkada,” ungkapnya.

Baca Juga :  Rektor UPR: Perbedaan karena Pemilu Sudah Selesai, Saatnya Kembali Ber

Dia memastikan, semua mendukung
Sipet Hermanto mengungkapkan fakta-fakta yang sebenarnya terjadi. “Sekali
lagi saya tegaskan, kami mendukung langkah Pak Sipet mengungkap fakta sebenarnya
perihal mahar politik. Nanti kami akan menjawab sesuai dengan fakta dan tidak
boleh bergeser menjadi fitnah nantinya, sehingga menjadi potret yang kurang
baik bagi partai,”pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua Majelis
Pertimbangan Partai Demokrat Kalteng Sipet Hermanto memastikan mahar politik
yang diungkap oleh anaknya dalam kesaksian di KLB Demikrat versi Moeldoko benar
adanya. Bahkan, Sipet mengaku bertemu dengan pengurus DPD perihal mahar
tersebut di salah satu rumah petinggi Demokrat Kalteng. 

“Nah itu, DPD minta sekian.
Padahal kita kader. Kalau nanti dibuka, kita mau tidak mau harus buka
semua,” tegas Sipet Hermanto.

Dia mengakui, telah membayar Rp 1
M untuk mahar maju sebagai kepala daerah. Dan itu ditransfer melalui DPD.
“Itu ditransfer melalui DPD. Itu nanti kalau ternyata itu DPP tidak ada,
artinya DPD yang bermain-main,” tandasnya.

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kesaksian Petra putra Ketua Majelis
Pertimbangan Partai Demokrat Sipet Hermanto, pada Kongres Luar Biasa (KLB)
terkait mahar politik terus berpolemik. Itu ditambah dengan pernyataan Sipet
Hermanto yang ingin mengungkapkan fakta sebenarnya perihal mahar politik yang
dialaminya pada Pilkada Kalteng 2020.

Menyikapi hal tersebut, Ketua
Bapilu DPD Partai Demokrat Kalteng, Edy Rustian memastikan, Bappilu mendukung
Sipet Hermanto untuk mengungkap fakta sebenarnya perihal mahar
politik Rp3,4 miliar
, ketika yang bersangkutan ingin maju sebagai calo
gubernur/wakil gubernur pada 2020 lalu.

“Soal pak Sipet ingin
membuka fakta mahar politik. Secara organisasi, kami menghormati dan kami
mendukung. Tetapi harus kita pahami dulu, bahwa fakta itu muatannya adalah
kebenaran, artinya peristiwa yang dapat dipertanggungjawabkan secara
hukum,” kata Edy Rustian, Senin (8/3).

Edy menegaskan, bahkan pihaknya
sangat mendukung jika Sipet Hermanto segera membuka fakta-fakta tersebut.
“Ini saya kira sangat baik, karena untuk meluruskan persepsi masyarakat
perihal adanya mahar politik yang diungkap oleh Petra di KLB dan pernyataan Pak
Sipet. Dari pada sepotong-sepotong, lebih baik diungkap kebenaran dan kita
sangat mendukung,” tegasnya.

Baca Juga :  Jadi Ketua DPR, Ini Janji Puan Maharani

Menurutnya, masyarakat harus
diberikan pemahaman yang utuh agar tidak menjadi fitnah dan opini liar di
masyarakat. Apakah ada dana yang di transfer atau tidak, aku Edy, bukan
kewenangan Bappilu untuk menjawab. Oleh karena itu dia menilai sangat baik
apabila Sipet dapat menyampaikan fakta benar sesuai hukum.

“Maka nanti kami pasti
mengkonfirmasi apa yang terjadi. Kita tunggu fakta bagaimana nanti yang
diungkap oleh Pak Sipet nantinya, agar tidak ada fitnah diantara sesama kita di
Partai Demokrat. Kemudian juga saya liat beliau menyebut DPD, ini berbahaya
kalau tidak diluruskan karena DPD tidak pernah meminta mahar,” ujarnya.

Edy menegaskan, Sipet Hermanto
merupakan Ketua Majelis Pertimbangan Partai Demokrat. Oleh karena itu yang
menjadi kepetusuan partai pasti akan melalui majelis pertimbangan. “Pak
Sipet ini kan Ketua Majelis Pertimbangan, artinya keputusan-keputusan yang ada
di tingkat DPD pasti melalui pertimbangan beliau, utamanya keputusan yang sangat
strategis seperti Pilkada,” ungkapnya.

Baca Juga :  Rektor UPR: Perbedaan karena Pemilu Sudah Selesai, Saatnya Kembali Ber

Dia memastikan, semua mendukung
Sipet Hermanto mengungkapkan fakta-fakta yang sebenarnya terjadi. “Sekali
lagi saya tegaskan, kami mendukung langkah Pak Sipet mengungkap fakta sebenarnya
perihal mahar politik. Nanti kami akan menjawab sesuai dengan fakta dan tidak
boleh bergeser menjadi fitnah nantinya, sehingga menjadi potret yang kurang
baik bagi partai,”pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua Majelis
Pertimbangan Partai Demokrat Kalteng Sipet Hermanto memastikan mahar politik
yang diungkap oleh anaknya dalam kesaksian di KLB Demikrat versi Moeldoko benar
adanya. Bahkan, Sipet mengaku bertemu dengan pengurus DPD perihal mahar
tersebut di salah satu rumah petinggi Demokrat Kalteng. 

“Nah itu, DPD minta sekian.
Padahal kita kader. Kalau nanti dibuka, kita mau tidak mau harus buka
semua,” tegas Sipet Hermanto.

Dia mengakui, telah membayar Rp 1
M untuk mahar maju sebagai kepala daerah. Dan itu ditransfer melalui DPD.
“Itu ditransfer melalui DPD. Itu nanti kalau ternyata itu DPP tidak ada,
artinya DPD yang bermain-main,” tandasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru